Tantra Yantra Dan Mantra Nawa Widha Bhakti

14 Kelas XII SMA Semester 1

Bab 6. Tri Purusha

A. Ajaran Tri Purusha. B. Bagian-Bagian Tri Purusha. C. Tri Purusha sebagai Manifestasi Ida Sang Hyang Widhi. D. Bentuk Pemujaan Tri Purusha. E. Tri Hita Karana. Bab 7. Dasa Yama Bratha A. Ajaran Dasa Yama Bratha B. Bagian-Bagian Dasa Yama Bratha C. Tujuan dan Manfaat Ajaran Dasa Yama Bratha dalam Pembentukan Kepribadian yang Luhur. D. Contoh Penerapan Dasa Yama Bratha dalam Kehidupan.

Bab 8. Dasa Nyama Bratha

A. Ajaran Dasa Nyama Bratha. B. Bagian-Bagian Dasa Nyama Bratha. C. Tujuan dan Manfaat Ajaran Dasa Nyama Bratha dalam Pembentukan Kepribadian dan Budi Pekerti yang Luhur. D. Contoh Penerapan Ajaran Dasa Nyama Bratha dalam Kehidupan.

B. Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

Buku Guru Mata Pelajaran Agama Hindu dan Budi Pekerti pada jenjang Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan disusun sebagai penjabaran atau operasionalisasi Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD Mata Pelajaran Agama Hindu dan Budi Pekerti. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti yang paling penting adalah menjunjung tinggi Dharma, diantaranya nilai Sraddha. Sraddha adalah keyakinan akan Brahman atau Sang Hyang Widhi, keyakinan akan Atman, keyakinan akan Karmaphala, keyakinan akan Punarbhava, dan keyakinan akan Moksha. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti menekankan pada dua aspek, yaitu; aspek Para Vidya dan Apara Vidya sehingga dapat melahirkan insan Hindu yang Sadhu Gunawan. Oleh karena itu dalam kegiatan pembelajaran perlu mendesain dan menerapkan strategi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran materi dapat tercapai melalui: Buku Guru Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti 15

1. Strategi Pembelajaran

Sebelum masuk ke strategi pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti perlu dimulai dengan memahami apa yang dimaksud dengan strategi pembelajaran. Strategi adalah usaha untuk memperoleh kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan. Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut. Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan rangkaian kegiatan termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu, dalam hal ini adalah tujuan pembelajaran Agama Hindu dan Budi Pekerti. Ada tiga jenis strategi yang dapat dipergunakan dalam pembelajaran Agama Hindu, yakni: a. Strategi Pengorganisasian Pembelajaran: Strategi mengorganisasi isi pelajaran disebut juga sebagai struktural strategi, yang mengacu pada cara untuk membuat urutan dan mensintesis fakta, konsep, prosedur, dan prinsip yang berkaitan. Lebih lanjut, strategi pengorganisasian dibedakan menjadi dua jenis, yaitu strategi mikro dan strategi makro. Strategi mikro mengacu kepada metode untuk pengorganisasian isi pembelajaran yang berkisar pada satu konsep, atau prosedur atau prinsip. Strategi makro mengacu kepada metode untuk mengorganisasi isi pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu konsep atau prosedur atau prinsip. b. Strategi Penyampaian Pembelajaran: Strategi penyampaian isi pembelajaran merupakan komponen variabel metode untuk melaksanakan proses pembelajaran. Fungsi strategi penyampaian pembelajaran adalah: 1 Menyampaikan isi pembelajaran kepada peserta didik, dan 2 Menyediakan informasi atau bahan-bahan yang diperlukan peserta didik untuk menampilkan unjuk kerja. c. Strategi Pengelolaan Pembelajaran: Strategi pengelolaan pembelajaran merupakan komponen variabel metode yang berurusan dengan bagaimana menata interaksi antara peserta didik dengan variabel metode pembelajaran lainnya. Berikut ada beberapa strategi yang dapat dipraktikkan guru Agama Hindu dalam menunjang hasil proses belajar mengajar antara lain: 1 Strategi Student Centered Learning SCL yaitu pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, dalam menerapkan konsep Student- Centered Leaning, peserta didik diharapkan sebagai peserta aktif