Teknis Pelaksanaan 1. Menyanyi Catatan Tugas Rumah. Cerita Penutup

o 1 2 3 4 5 6 Pembukaan: Menyanyi Inti: Membaca Menjawab pertanyaan bacaan Menyebutkan ciri-ciri lingkungan rumah tidak sehat Melengkapi kalimat Penutup Mendengarkan cerita SBK B. Indonesia, IPS, PKn B. Indonesia, IPS, PKn B. Indonesia, IPS B. Indonesia B. Indonesia

B. Teknis Pelaksanaan 1. Menyanyi

 Guru mengajak siswa untuk membaca syair lagu “Bersih dan Sehat”  Guru membimbing siswa untuk menyanyikan lagu “Bersih dan Sehat.”  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai isi lagu. 2. Membaca  Guru mengajak siswa untuk membaca teks pendek berjudul “Kerja Bakti.”  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai isi bacaan. 3. Menjawab pertanyaan bacaan  Guru menugasi siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan secara lengkap. 4. Menyebutkan ciri-ciri lingkungan rumah tidak sehat  Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai gambar.  Guru menugasi siswa untuk menjawab pertanyaan sesuai gambar. 5. Melengkapi kalimat  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab tentang kata-kata yang sama artinya.  Guru menugasi siswa untuk melengkapi kalimat dengan kata-kata yang sama artinya. 6. Mendengarkan cerita  Guru mengajak siswa untuk mendengarkan cerita berjudul “ Doni dan Kiti”

C. Catatan

IPS 1. Banjir dapat mengakibatkan rumah dan lingkungan kotor. 2. Banjir juga mengakibatkan barang-barang hanyut. 3. Banjir membawa kuman yang mengakibatkan banyak penyakit. 4. Rumah dan lingkungan kotor tidak sehat. 5. Ciri-ciri rumah tidak sehat: - kotor - lembap - pengap - bau 6. Rumah yang kotor dibersihkan dengan cara: disapu, dipel, perabotnya dilap. 7. Membersihkan lingkungan dengan cara kerja bakti.

D. Tugas Rumah.

IPS 1. Lingkungan kotor tidak _______________ 2. Banjir mengakibatkan lingkungan _______________ 3. Membersihkan lingkungan secara ________________ 4. Kebersihan kampung tanggung jawab _______________ 5. Banjir membawa kuman yang menyebabkan _______________

E. Cerita Penutup

Doni dan Kiti Doni seekor ulat yang tampan dan Kiti seekor kupu-kupu yang cantik, sedang mengejek ulat jelek yang pucat. ”Kenapa bajumu jelek benar?” tanya Doni sambil menggoyangkan bulunya yang biru. ”Siapa sih tukang jahitmu? Kalau aku, tak mau menjahitkan baju pada tukang jahit seperti itu,” ejek Kiti. Dia berpura-pura hendak jatuh sehingga harus mengepak-ngepakkan sayapnya yang indah. Ulat kecil itu tenang saja. ”Temuilah aku nanti malam,” katanya. ”Aku akan memakai baju lain. Mungkin setelah ini kalian tidak akan mengejekku lagi.” Malam harinya, Doni dan Kiti terbeng ke tempat yang sudah dijanjikan. Mereka asyik mengobrol. ”Aku ingin tahu, apa yang akan ditunjukkan ulat tadi pada kita,” Dia mau pamer, tapi pasti pakaian yang akan dipamerkan jelek juga,” kata Kiti. Mereka tiba di tempat yang dijanjikan, tapi si Ulat tak tampak. ”Kurasa, dia tak akan datang,” keluh Doni. ”Percuma saja kita ke sini.” ”Ya.” kata Kiti. ”Eh lihat itu di atas dahan, seperti ada bintang berkilauan ... O..., bagusnya...” ”Apakah itu kalian?” ”Bagus sekali,” gumam Doni. ”Tapi, kenapa si Ulat belum datang juga? Bosan aku menunggunya” ”Aku di sini, Doni,” terdengar suara yang sudah mereka kenal. ”Aku sudah datang dari tadi. Sebelum kalian datang” ”He, di mana kau? Kami tidak melihat siapa-siapa” seru Doni dan Kiti bersama-sama. ”Benarkah? Aku duduk di sini, di atas dahan ... Apakah bajuku belum cukup indah? Ah, kalian ini tidak gampang puas rupanya.” ”Kaukah itu, yang berkelip bagai bintang?” tanya Kiti. ”Yang berkilau bagai berlian?” tanya Doni. ”Kaukah itu?” ”Ya, betul. Beginilah aku setiap malam. Herankah kau, Doni? Dan betulkah kau tak mau menjahitkan baju di tukang jahitku, Kiti?” Untung hari gelap. Kalau tidak, pasti kelihatan betapa irinya Doni dan Kiti memandang si Ulat. Mereka juga malu sekali. Ingin rasanya melenyapkan diri ke dalam tanah saja. ”Se ... selamat malam,” kata mereka tergagap. ”ka ... kami masih ba... banyak pekerjaan” Lalu mereka segera bergegas pergi. Ulat kecil itu senang sekali. Doni dan Kiti tak tahu, bahwa dia sebetulnya seekor ulat bintang. sumber: Kumpulan Dongeng Binatang 2 Gramedia Pustaka Utama. Jakarta 2003 : 118 Hari II. Lingkungan Rumah Sehat

A. Jadwal Kegiatan N