Variabel bebas Independent Variable

data dilakukan dalam dua tahap, pertama studi pustaka dengan membaca literatur dan jurnal-jurnal terkait dengan masalah yang diteliti lalu ditarik kesimpulan dan dibuat kerangka pemikiran tambahan untuk penelitian sendiri. Kedua, pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari media internet dengan mengunduh pada situs www.idx.co.id.

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Berdasarkan perumusan masalah dan metode analisis, maka variabel- variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:

1. Variabel bebas Independent Variable

Variabel bebas dilambangkan dengan X. Variabel bebas adalah variable yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen terikat dan yang mempunyai hubungan positif maupun negatif bagi variabel terikat lainnya Erlina dan Mulyani, 2007. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proftabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan, kualitas auditor dan jenis industri. a. Tingkat Profitabilitas Profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Dalam penelitian ini digunakan Return On Asset ROA. Perusahaan dengan profitabilitas tinggi diduga membutuhkan waktu penyelesaian audit yang lebih pendek. ROA dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara b. Tingkat Solvabilitas Dalam penelitian ini menggunakan Debt to Equity Ratio DER. Rasio ini membandingkan antara total ekuitas yang dimiliki perusahaan untuk mengetahui seberapa mampu perusahaan dalam memenuhi kewajibannya kepada kreditur. DER dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: c. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan mencerminkan seberapa besar informasi yang dimiliki perusahaan dan mencerminkan kesadaran manajemen mengenai pentingnya informasi, baik pihak internal maupun eksternal perusahaan. Proksi yang digunakan untuk mengukur ukuran perusahaan adalah Total Asset. d. Kualitas Auditor atau KAP Kualitas auditor mengacu pada apakah KAP Kantor Akuntan Publik yang mengaudit termasuk dalam kategori the big four nilai dummy 1 atau non big four nilai dummy 0. Yang termasuk dalam kategori the big four adalah: 1. KAP Price Waterhouse Coopers PWC, bekerjasama dengan KAP Drs. Hadi Sutanto Rekan, Haryanto Sahari Rekan. 2. KAP Klynveld Peat Marwick Goerdeler KPMG, bekerjasama dengan KAP Sidharta-Sidharta Widjaja. Universitas Sumatera Utara 3. KAP Ernest Young E Y, bekerjasama dengan KAP Purwantono, Sarwoko, Sanjadja. 4. KAP Deloitte Touche Thomatsu Deloitte, bekerjasama dengan KAP Hans Tuanakotta Mustofa, Osman Ramli Satrio Rekan. e. Jenis Industri Jenis industri dibedakan menjadi industri keuangan dan non keuangan. Menggunakan variabel dummy yaitu pemberian nilai 0 nol untuk perusahaan non keuangan dan nilai 1 satu untuk perusahaan keuangan.

2. Variabel terikat dependent variable