47
scoring model dan kolektibilitas kredit masing – masing pendapatan sebesar 36.49 dengan standard deviasi 0.20, jaminan dari atasan sebesar 27.14 dengan standar
deviasi 0.18, jaminan tambahan 16.01 dengan standar deviasi 0.21 dan referensi 1.70 dengan standar deviasi 0.27, sedangkan rata – rata kolektibilitas kredit sebesar 1.70
dengan standar deviasi 0.04, artinya kolektibilitas kredit pada Bank BTN Cabang Pembantu HM. Yamin berada pada level Kolektbilitas Kredit Dalam Perhatian
Khusus DPK
B. Uji Kualitas Data
Sebelum menggunakan model regresi berganda, pengujian hipotesa harus dilakukan uji kualitas data untuk melihat penyebaran data yang memenuhi normaltitas dan menghindari
adanya kemungkinan penyimpangan asumsi klasik. Tujuan dari pemenuhan normalitas dan asumsi klasik ini dimaksudkan agar variabel independent sebagai estimator atas variabel
dependent tidak bias.Pada penelitian ini, uji asumsi klasik yang dilakukan adalah uji normalitas, gejala multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas.
1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam suatu variable penelitian yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak
digunakan adalah data yang memiliki distribusi atau sebaran normal. Normalitas data
dapat dlihat dengan Nilai Skewness kecondongan berada diantara -2 dan 2 Wahyono, 2006 : 74 atau sebaran Plot pada Graph P-P Plot berbentuk linier dan
Universitas Sumatera Utara
48
tertumpu di sekitar garis diagonal P-P Plot, seperti ditunjukkan pada table dan gambar berikut.
Tabel 4.1 Nilai Skewness
2.39306 5.727
-.105 .203
-1.038 .404
2.22364 4.945
-.121 .203
-1.405 .404
2.53625 6.433
.008 .203
-1.173 .404
3.17137 10.058
.124 .203
-1.244 .404
.50562 .256
.244 .203
-1.012 .404
Statistic Statistic
Statistic Std. Error
Statistic Std. Error
Std. Variance
Skewness Kurtosis
Sumber : Lampiran 3
Tabel di atas menunjukkan bahwa keseluruhan data penelitian berdistribusi normal, hal ini ditandai dengan nilai skewness masing – masing variable berada
diantara -2 dan 2. Indkator lain dapat dilihat dari grafik P-P Plot lampiran yang memiliki pola titik linier dan tertumpu disekitar garis diagonal, seperti ditunjukkan
pada gambar berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
49
Gambar 4.1 Grapik PP Plot Pendapatan
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Ex p
e c
ted Cum Pr o
b
Normal P-P Plot of Pendapatan
Sumber : Lampiran 4
Gambar 4.2 Grapik PP Plot Jaminan dari Atasan
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Ex pe
c ted
Cu m
Pr ob
Normal P-P Plot of Jaminan Dari Atasan
Sumber : Lampiran 4
Universitas Sumatera Utara
50
Gambar 4.3 Grapik PP Plot Jaminan Tambahan
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Exp ected
C um
Pro b
Normal P-P Plot of Jaminan Tambahan
Sumber : Lampiran 4
Gambar 4.4 Grapik PP Plot Referensi
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
E x
p ected C
u m P
rob
Normal P-P Plot of Referensi
Sumber : Lampiran 4
Universitas Sumatera Utara
51
Gambar 4.5 Grapik PP Plot Kolektibilitas Kredit
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Expected Cum Pr
ob
Normal P-P Plot of Kolektibilitas Kredit
Sumber : Lampiran 4
2. Uji Asumsi Klasik Uji Heteroskedastisitas