diperlukan apabila elevasi air buangan lebih tinggi dari daerah yang dilindungi.
II.3.2 Metode Non Struktur
Analisis pengendalian banjir dengan tidak menggunakan bangunan pengendali akan memberikan pengaruh cukup baik terhadap regim sungai. Contoh
aktifitas penanganan tanpa bangunan adalah sebagai berikut:
Sumber : Robert 2002
1. Pengelolaan DPS untuk mengurangi limpasan air hujan DPS.
2. Kontrol pengembangan daerah genangan termasuk peraturan-peraturan
penggunaan lahan. 3.
Konstruksi gedung atau bangunan yang dibuat tahan banjir dan tahan air. 4.
Sistem peringatan dan ramalan banjir. 5.
Rencana asuransi nasional atau perorangan. 6.
Rencana gerakan siap siaga dalam keadaan darurat banjir. 7.
Pengoperasian cara kerja pengendalian banjir. 8.
Partisipasi masyarakat. 9.
Law-Enforcement.
II.4. Aliraan Saluran II.4.1. Saluran Terbuka dan sifat-sifatnya
Saluran terbuka adalah saluran yang mengalirkan air dengan permukaan bebas. Menurut
Ven te chow
, saluran terbuka dibagi berdasarkan klasifikasi- klafisikasinya, dan jenis-jenis saluran terbuka tersebut adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
II.4.1.1 Klasifikasi saluran terbuka berdasarkan asal-usul 1.
Saluran Alam Natural channel.
Contoh: sungai-sungai kecil di daerah hulu pegunungan hingga sungai besar di muara.
2. Saluran buatan Artificial channel.
Di lapangan, saluran buatan Artificial channel bisa berupa: a
Canal: semacam parit dengan kemiringa dasar yang landai,
berpenampang segi empat, segi tiga, Trapesium, maupun lingkaran. Terbuat dari galian tanah, pasangan batu, beton, kayu
maupun logam. b
Talang flume: Semacam selokan kecil yang terbuat dari logam,
beton atau kayu yang melintas di atas permukaan tanah dengan suatu penyangga.
c Got miring chute : semacam selokan dengan kemiringan dasar
yang relative curam. d
Bangunan Terjun Drop structure : semacam selokan dengan
kemiringan yang tajam. Perubahan muka air terjadi. Perubahan muka air terjadi pada jarak yang dekat.
e Gorong-gorong culvert : saluran tertutup yang melintasi jalan
atau menerobos gundukan tanah dengan jarak yang relative pendek.
f Terowongan tunnel : Saluran tertutup yang melintasi gundukan
tanah atau bukit dengan jarak yang relative panjang.
Universitas Sumatera Utara
II.4.1.2Klasifikasi saluran terbuka berdasarkan konsistensi bentuk penampang dan kemiringan dasar
1. Saluran prismatik prismatic channel
Yaitu saluran yang bentuk penampang melintang dan kemiringan dasarnya tetap. Contoh: saluran drainase,saluran irigasi.
2. Saluran non prismatik non prismatic channel
Yaitu saluran yang bentuk penampang melintang dan kemiringan dasarnya berubah-ubah. Contoh: Sungai.
II.4.1.3Klasifikasi saluran terbuka berdasarkan geometri penampang melintang;
1 Saluran berpenampang segi empat.
2 Saluran berpenampang trapesium.
3 Saluran berpenampang segitiga.
4 Saluran berpenampang lingkaran.
5 Saluran berpenampang parabola.
6 Saluran berpenampang segi empat dengan ujung dibulatkan diberi filet
berjari-jari tertentu. 7
Saluran bepenampang segitiga dengan ujung dibulatkan diberi filet berjari-jari tertentu.
II.5. Geometri penampang melintang saluran