RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMAN 2 KANDANGAN
Mata Pelajaran : Sosiologi
KelasSemester : X1
Materi Pokok : Fungsi Sosiologi dalam Mengkaji Berbagai Gejala Sosial
Waktu : 6 jam pelajaran 2 kali Pertemuan
A.  Kompetensi Inti KI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
gotong  royong,   kerja  sama,   toleran,  cinta  damai,   santun,   responsif   dan proaktif   dan   menunjukkan   sikap   sebagai   bagian   dari   solusi   atas  berbagai
permasalahan  bangsa  dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial  dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,   menerapkan,   menganalisis   pengetahuan   faktual,   konseptual,
prosedural   berdasarkan   rasa  ingintahunya   tentang   ilmu  pengetahuan, teknologi,   seni,   budaya,   dan   humaniora   dengan  wawasan   kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan  peradaban terkait penyebab  fenomena dan kejadian,   serta  menerapkan   pengetahuan  prosedural   pada   bidang   kajian
yang   spesifik   sesuai   dengan   bakat   dan   minatnya   untuk  memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji dalam ranah  konkret dan ranah abstrak  terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B.  Kompetensi Dasar
2.2 Merespon secara positif berbagai gejala sosial di lingkungan sekitar. 3.1 Mendeskripsikan   fungsi   sosiologi   dalam   mengkaji   berbagai   gejala   sosial   yang
terjadi di masyarakat. 4.1 Melakukan   kajian,   diskusi   dan   menyimpulkan   fungsi   sosiologi   dalam   memahami
berbagai gejala social yang terjadi di masyarakat.
C.  Indikator Pencapaian Kompetensi
1.  Menemukan konsep tentang makna penting sosiologi dan fungsi sosiologi untuk mengenali gejala-gejala sosial di masyarakat.
2. Memahami sejarah kelahiran soiologi. 3. Mendeskripsikan ruang lingkup kajian sosiologi.
4. Mengasosiasikan antara konsep-konsep dasar sosiologi dengan berbagai gejala sosial yang terjadi di dalam masyarakat.
5. Terampil menerapkan konsep-konsep sosiologi dalam mengenali gejala gejala sosial di masyarakat
D.  Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui tahapan inkuiri, menyajikan fenomena, observasi, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyusun kesimpulan peserta
didik diharapkan dapat: 1.  Mengemukakan   makna   penting   sosiologi   dalam   mengenali   dan   mengkaji   gejala
sosial di masyarakat. 2. Mengkaji, berdiskusi, dan menyimpulkan tentang sejarah kelahiran sosiologi dalam
memahami berbagai gejala sosial di masyarakat. 3.  Menganalisis fenomena sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat sekitar.
E.  Materi Pembelajaran
1.  Makna Penting Sosiologi 2.  Sejarah Kelahiran Sosiologi
3.  Batasan dan Ruang Lingkup Sosiologi
F.  Model dan Metode Pembelajaran
1. Model   pembelajaran   menggunakan   pendekatan   saintifik   scientific.  Pembelajaran berbasis   proyek   project   based   learning   menggunakan   kelompok   diskusi   yang
berbasis masalah. 2. Metode pembelajaran: studi literatur, diskusi, kerja kelompok, dan penugasan.
G.  Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.  Media : power point, charta tentang kehidupan sosial
2.  Alat : laptop, LCD
3.  Sumber Belajar :
a. Soeroso, Andreas dan Suwardi. 2014. Sosiologi 1 untuk SMA Kelas X Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Bogor: Quadra.
b. Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
c. Giddens,  Anthony,   etc.   2004.  Sosiologi:   Sejarah   dan   Berbagai   Pemikirannya. Terjemahan dari: La Sociologie: History at idées. Yogyakarta: Tiara Wacana.
d. Berger, Peter L. dan Thommas Luckmann. 1990.  Tafsir Sosial atas Kenyataan: Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan. Jakarta: LP3ES.
e.  Bouman, P.J. 1980. Ilmu Masyarakat Umum: Pengantar Sosiologi. Terjemahan: Algemene Maatschappijleer een Eerste Inleiding Tot de Sosiologie. Cet. Ke-16.
Jakarta: Pembangunan.
H.  Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan Prapembelajaran
1. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran.
2. Guru   memberikan   motivasi   tentang   pentingnya   memahami Sosiologi   sebagai   ilmu   pengetahuan   dan   mengaitkannya
dengan kehidupan
sehari-hari di masyarakat. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai,
termasuk   aspek-aspek   yang   dinilai   selama   proses pembelajaran.
4. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan 10
menit
secara   klasikal   yang   bersifat   menuntun   dan   menggali mengenai   “berita   yang   berkaitan   dengan   kehidupan   sosial
yang lagi trend menjadi pembicaraan di media massa cetak dan elektronik”.
5. Selanjutnya,   guru   mengaitkan   gejala   sosial   yang   terjadi   di masyarakat   tersebut   sebagai   akibat   terjadinya   interaksi
sosial. Bahwa di masyarakatlah manusia berinteraksi antara satu   dengan   yang   lainnya,   yang   kemudian   menimbulkan
fenomena sosial.
Inti Fase 1: Penentuan Pertanyaan Esensial
 Guru   mengemukakan   pertanyaan   esensial   yang   bersifat
eksplorasi pengetahuan yang telah dimiliki siswa berdasarkan pengalaman   belajarnya   yang   bermuara   pada   penugasan
peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas.
 Apa   sajakah   permasalahan   sosial   yang   melatarbelakangi
timbul dan berkembangnya sosiologi di Eropa? 
Bagaimana   pandangan   Auguste   Comte   tentang   ilmu   yang mempelajari masyarakat yang tertuang dalam buku  Positive
Philosophy 1838? 
Mengapa   Sosiologi   yang   tumbuh   di   Eropa   lebih   mengarah pada  penyelesaian masalah sosial social problem  solving,
sedangkan di Amerika lebih mengarah pada pengembangan teorisasi dan metodologi?
 Mengapa   Sosiologi   di   Indonesia   baru   berkembang   setelah
Indonesia merdeka?
Fase 2: Mendesain Perencanaan Proyek
 Peserta didik ditugasi untuk melakukan kajian makna penting
sosiologi,   sejarah   kelahiran   sosiologi,   dan   ruang   lingkup sosiologi   dari   sumber   bacaan,   hasil   penelitian,   artikel,   studi
pustaka, atau sumber-sumber belajar lainnya yang relevan.
 Guru   mengelompokkan   siswa   sesuai   tingkat   kognitif   siswa
yang heterogen individual different yang terdiri atas 5 atau 7 orang.
 Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk menentukan ketua
dan sekretaris secara demokratis dan mendeskripsikan tugas kelompoknya masing-masing.
 Guru   dan   peserta   didik   membicarakan   aturan   main   untuk
disepakati   bersama   dalam   proses   penyelesaian   proyek, seperti pemilihan aktivitas, jangka waktu pelaksana-an, sanksi
yang   dijatuhkan   atas   pelanggaran   aturan   main,   dan   isi laporan kajian.
Fase 3: Menyusun Jadwal
 Guru menuliskan beberapa   poin tugas yang akan diberikan
kepada masing-masing kelompok, berisi: 1 informasi yang secara   eksplisit   dinyatakan   dalam   tugas,   2   menuliskan
konsep-konsepprinsip-prinsip yang  terkait dengan tugas, 3 mengaitkan konsep-konsep yang dinyatakan secara eksplisit
dalam tugas dengan konsepprinsip yang dimiliki oleh peserta didik   berdasarkan   pengalaman   belajarnya,   5   menarik
kesimpulan.
115 menit
 Guru   memfasilitasi   peserta   didik   untuk   membuat   jadwal
aktivitas   yang   mengacu   pada   waktu   maksimal   yang disepakati.
 Guru   meminta   setiap   kelompok   untuk   menuliskan   alasan
setiap pilihan yang telah dipilih.
Fase 4: Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek 
Guru melakukan monitoring terhadap aktivitas peserta didik selama   melakukan   tugas   proyek,   dan   memberi   arahan
terhadap kelompok yang kurang tepat dalam menyelesaikan tugas proyek.
Fase 5: Menguji Hasil
 Selama   melakukan   monitoring,   guru   telah   melakukan
penilaian   dengan   mengacu   pada   rubrik   penilaian   yang bertujuan     untuk   mengukur   ketercapaian   standar,   berperan
dalam mengevaluasi kemajuan masing-masing peserta didik, memberi   umpan   balik   tentang   tingkat   pemahaman   yang
sudah dicapai peserta didik, dan membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
Fase 6: Mengevaluasi Pengalaman
 Guru   bersama-sama   siswa   mengadakan   refleksi   terhadap
proses dan hasil belajar.  Peserta didik secara berkelompok melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang
sudah   dikerjakan.   Hal-hal   yang   direfleksi   adalah   kesulitan- kesulitan yang dialami dan cara mengatasinya dan perasaan
yang dirasakan pada menemukan solusi dari masalah yang dihadapi. Selanjutnya, kelompok lain diminta menanggapi.
Penutup 1. Guru   memfasilitasi   peserta   didik   untuk   menyimpulkan   hasil
kajiannya. 2. Guru   memberikan   tugas   pada   buku   Sosiologi   1   Andreas
Soeroso dan Suwardi, 2014: 7—12 untuk dikerjakan selama satu minggu.
10 menit
I.   Penilaian
1.  Bentuk Instrumen dan Teknik Penilaian a. Bentuk instrumen berupa tes lampiran 1
b. Bentuk instrumen non-tes 1 Pengamatan lampiran 2
2 Penilaian proyek lampiran 3.
2. Prosedur Penilaian NO. ASPEK YANG DINILAI
TEKNIK PENILAIAN WAKTU
PENILAIAN A
SIKAP 1 Terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
2 Bekerja sama dan kreatif dalam kegiatan kelompok.
3 Toleran   terhadap   proses   pemecahan masalah yang berbeda.
Pengamatan Selama proses
pembelajaran dan saat
diskusi.
b. PENGETAHUAN
1 Menjelaskan  konsep   makna   penting sosiologi, sejarah kelahiran sosiologi, dan
batasan sosiologi. 2 Mendeskripsikan ruang lingkup sosiologi.
Penugasan dalam bentuk proyek dan
tes Pengamatan
proses pelaksanaan
proyek pembelajaran
c. KETERAMPILAN
1 Terampil menerapkan konsepprinsip dan strategi   pemecahan   masalah   yang
relevan   yang   berkaitan   dengan  makna penting
sosiologi   sebagai   ilmu pengetahuan.
Pengamatan Selama
pelaksanaan tugas baik
individu mapun kelompok dan
pada saat diskusi.
3. Pedoman penilaian terlampir
Mengetahui Kepala SMAN 2 Kandangan
Guru mata Pelajaran
Jauhartati, S.Pd, M.Pd Mukhtar Fuaddi, S.Pd
NIP 19691101 199412 2 002 NIP 19850216 200904 1 002
Lampiran 1 Alternatif Pedoman Penilaian Proyek
Jenis Penilaian : Penilaian Proyek
Mata Pelajaran : Sosiologi
KelasSemester : X Peminatan Ilmu Sosial1
Materi Penugasan : 1. Makna Penting Sosiologi
2. Sejarah Kelahiran Sosiologi 3. Batasan dan Ruang Lingkup Sosiologi
No. Aspek yang Dinilai
Skor Maks. Perencanaan
1 Perumusan judul
7 2
Penentuan tujuan 8
3 Penentuan alas an
8 Isi
4 Ketepatan konsep keilmuan sosiologi yang dibuat oleh siswa.
8 5
Keterkaitan konsep-konsep yang dinyatakan secara eksplisit dalam tugas dengan konsepprinsip yang dimiliki oleh peserta didik
berdasarkan pengalaman belajarnya, 8
6 Ketepatan dalam menyelesaikan dan cara mengatasi masalah yang
dihadapi. 8
7 Ketepatan dan relevansi penggunaan sumber referensi.
8 8
Cara menarik kesimpulan. 8
Laporan penyajian hasil 9
Sistematika laporan 8
10 Tingkat ketercapaiankeberhasilan dalam melaksanakan tugas
8 Pelaksanaan
11 Ketepatan waktu sesuai dengan jadwal.
7 12
Tingkat keaktifan dan peran masing-masing anggota 7
13 Kekompakan kelompok
7 Skor maksimal
100 Format Penilaian Proyek
excel
No. Nama Siswa
Nomor dan Nilai yang Diperoleh Juml.
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 Skor maks
100 1
2 3
dst.
Lampiran 2
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Sosiologi
KelasSemester : X Peminatan Ilmu Sosial1
Waktu Pengamatan : Indikator Penilaian
: Keaktifan, bekerja sama, toleran, kreatif Penilaian
Indikator SIKAP
Keaktifan KB
Kurang Baik Sikap   pasif,   sama   sekali   tidak   ambil   bagian   dalam
pembelajaran. B
Baik Ada   usaha   untuk   ambil   bagian   dalam   pembelajaran,   tetapi
belum konsisten. SB
Sangat Baik Aktif   dalam   pembelajaran   dan   ikut   ambil   bagian   dalam
menyelesaikan   tugas   kelompok   secara   terus-menerus   dan konsisten.
Bekerja sama dalam
kelompok KB
Kurang Baik Pasif, sama sekali tidak berusaha untuk bekerja sama dalam
kelompok. B
Baik Sudah   ada   usaha   untuk   bekerja   sama   dalam   kegiatan
kelompok, tetapi masih belum ajegkonsisten. SB
Sangat Baik Ada   usaha   bekerja   sama   secara   terus-menerus   dan
konsisten. Toleran
terhadap proses
pemecahan masalah
KB Kurang Baik
Sama   sekali   tidak   punya   sikap   toleran   terhadap   proses pemecahan masalah yang berbeda.
B Baik
Sudah   ada   usaha   untuk   bersikap   toleran   terhadap   proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif, tetapi belum
konsisten. SB
Sangat Baik Bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif secara konsisten. Kreatif
KB Kurang Baik
Sama sekali tidak keatif dan tidak memunculkan ide terhadap proses   pemecahan   masalah   yang   dihadapi   atau   terhadap
masalah yang berbeda. B
Baik Sudah   ada   usaha   untuk   kreatif   dengan   memunculkan   ide
terhadap   proses   pemecahan   masalah   yang   berbeda   dan kreatif, tetapi masih belum konsisten.
SB Sangat Baik
Kreatif   dan   ada   usaha   untuk   memunculkan   ide   terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara
konsisten.
Format Penilaian Sikap No.
Nama Siswa
Sikap
Nilai Rata-
Rata
Aktif Bekerja sama
Toleran Kreatif
KB B
SB KB
B SB
KB B
SB KB
B SB
1 2
3
dst.
Bubuhkan tanda √ pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan.
Lampiran 3
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN Mata Pelajaran
: Sosiologi KelasSemester
: X Peminatan Ilmu Sosial1 Waktu Penilaian
: Indikator Penilaian
: Keterampilan dalam menerapkan konsepprinsip sosiologi yang berkaitan dengan pemecahan masalah yang relevan dengan
sejarah kelahiran Sosiologi, batasan dan ruang lingkup Sosiologi.
Penilaian Indikator
E SKT Sangat Kurang
Terampil Sama   sekali   tidak   ada   kemauan   dan   tidak   dapat
menerapkan   konsepprinsip   keilmuan   sosiologi   yang berkaitan dengan sejarah  kelahiran Sosiologi, batasan dan
ruang lingkup Sosiologi.
D KT
Kurang Terampil Kurang   ada   kesungguhan   kemauan   dan   kemampuannya
rendah   dalam     menerapkan   konsepprinsip   keilmuan sosiologi   yang   berkaitan   dengan   sejarah   kelahiran
Sosiologi, batasan dan ruang lingkup Sosiologi.
C AT
Agak Terampil Agak   ada   kesungguhan  kemauan   dan  kemampuan   untuk
menerapkan   konsepprinsip   keilmuan   sosiologi   yang berkaitan dengan sejarah  kelahiran Sosiologi, batasan dan
ruang lingkup Sosiologi.
B T
Terampil Ada   usaha   untuk   menerapkan   konsep   sosiologi   yang
berkaitan dengan sejarah  kelahiran Sosiologi, batasan dan ruang lingkup Sosiologi, tetapi belum tepat.
A ST
Sangat Terampil Ada   usaha   untuk   menerapkan   konsep   sosiologi   yang
berkaitan dengan sejarah  kelahiran Sosiologi, batasan dan ruang lingkup Sosiologi secara tepat.
No. Nama Siswa
Penilaian Keteram[ilan Keterangan
SKT E
KT D
AT C
T B
ST A
1 2
3 dst.
Lampiran 4
PENILAIAN PENGETAHUAN
Mata Pelajaran : Sosiologi
KelasSemester : X Peminatan Ilmu Sosial1
Bentuk Penilaian : Tes Tertulis
Hari, Tanggal : Materi Tes
: 1. Makna Penting Sosiologi 2. Sejarah Kelahiran Sosiologi
3. Batasan dan Ruang Lingkup Sosiologi Kisi-kisi Soal
: Kompetensi Dasar
Materi Indikator
Dimensi Kognitif 2.2 Merespon
secara positif berbagai
gejala sosial di lingkungan
sekitar.
Materi Konsep
1. Makna Penting Sosiologi
Materi Fakta 1. Sejarah Kelahiran
Sosiologi
Materi Prinsip 1.  Batasan Sosiologi
Materi Prosedur 1. Ruang Lingkup
Sosiologi 1. Mengemukakan
konsep tentang makna penting sosiologi dan
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala-
gejala sosial di masyarakat.
2. Menganalisis sejarah kelahiran soiologi.
3. Mengemukakan batasan pengertian
sosiologi. 4. Mendeskripsikan
ruang lingkup kajian sosiologi.
C3 Penerapan
C4
Menganalisis
C1  Pemahaman C4
Menganalisis
Soal Esai
Petunjuk Pengerjaan Soal 1. Tuliskan identitas Anda pada bagian yang telah disediakan.
2. Kerjakan pada lembar kertas yang telah disediakan. 3. Kerjakan soal secara berurutan.
4. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.
Soal
1. Kemukakan pendapat Anda tentang makna penting sosiologi 2. Peristiwa sosial apa saja yang melatarbelakangi lahirnya sosiologi?
3. Kemukakan pendapat Anda tentang pengertian sosiologi 4. Deskripsikan ruang lingkup kajian sosiologi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMAN 2 KANDANGAN
Mata Pelajaran : Sosiologi
KelasSemester : X1
Materi Pokok : Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial
Waktu : 6 jam pelajaran  2 kali pertemuan
A.  Kompetensi Inti KI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
gotong  royong,   kerja  sama,   toleran,  cinta  damai,   santun,   responsif   dan proaktif   dan   menunjukkan   sikap   sebagai   bagian   dari   solusi   atas  berbagai
permasalahan  bangsa  dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial  dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,   menerapkan,   menganalisis   pengetahuan   faktual,   konseptual,
prosedural   berdasarkan   rasa  ingintahunya   tentang   ilmu  pengetahuan, teknologi,   seni,   budaya,   dan   humaniora   dengan  wawasan   kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan  peradaban terkait penyebab  fenomena dan kejadian,   serta  menerapkan   pengetahuan  prosedural   pada   bidang   kajian
yang   spesifik   sesuai   dengan   bakat   dan   minatnya   untuk  memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji dalam ranah  konkret dan ranah abstrak  terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B.  Kompetensi Dasar