Pembahasan 1 Pengertian Lembaga Pendidikan Komputer
58
2. Pembahasan 2.1 Pengertian Lembaga Pendidikan Komputer
Lembaga Pendidikan Komputer adalah merupakan pendidikan luar sekolah dibawah Direktorat Pendidikan Masyarakat,
Direktorat Pendidikan Luar Sekolah, dan Pemuda, departemen pendidikan Nasional. Salah satu tugas dan fungsi Direktorat
Pendidikan Luar Sekolah adalah melaksanakan pembinaan dan pengembanga kursus, termasuk lembaga pendidikan computer.
Upaya pembinaan dan pengembangan kursus juga diorientasikan pada mewujutkan lembaga kursus sebagai wahana
pendidikan berkelanjutan, yang memiliki kemampuan prima untuk memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat pada berbagai
lapisan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan diri,
bekerja mencari nafkah dan atau melanjutkan ke tingkat jenjang yang lebih tinggi.
Pola Dasar Pembinaan dan Pengembangan kursus disusun mengacu pada :
1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasioanal Lembaga Negara
Tahun 1989 Nomor 6, Tambahan lembaran Nigara Nomor 3390
2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 73 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah Lembaran
Negara Tahun 1991 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3461
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 39 Tahun 1992 tentang Tenaga kependidikan.
5. Peraturan Pemerintah republik Indonesia nomor 39 Tahun 1992 tentang Peran serta Masyarakat dalam Pendidikan
Nasional.
59 6. Peraturan Pemerintah republik Indonesia nomor 25 Tahun
2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom.
7. Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 68 tahun1998 tentang Pembinaan Kursus dan Pelatihan Kerja
8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 261U1999 tentang Penyelenggaraan
Kursus. 9. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Luar Sekolah.
Pemuda, dan Olahraga nomor KEP-110EMS1999 tanggal 25 Oktober 1999 tentang Standarisasi Kursus.
2.2 Pengertian Pemasaran Beberapa ahli telah mengemukakan definisi tentang
pemasaran yang kelihatannya agak berbeda meskipun sebenarnya sama. Perbedaan ini disebabkan karena mereka meninjau
pemasaran dari segi yang berbeda-beda; ada yang lebih menitikberatkan pada segi fungsi, segi barangnya, segi
kelembagaannya, segi manajemennya, dan ada pula yang menitikberatkan diri semua segi tersebut sebagai suatu sistem.
Beberapa diantara para ahli tersebut adalah Philip Kotler 1976 yang dikutip oleh Basu Swastha 1984:5 pemasaran
adalah kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran.
Menurut William J. Stanton 1984 yang dikutip Basu Swastha 1984:10 pemasaran adalah sistem keseluruhan dari
kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa
yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Menurut E. Catur Rismiati 2001:18 AMA American Marketing Association memberikan definisi pemasaran sebagai
proses perencanaan, penentuan harga, promosi dan distribusi ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan
tujuan individu ataupun organisasi.
60
Pemasaran Jasa
Pemikiran tentang
pemasaran yang biasanya berkembang di kalangan masyarakat adalah yang
berhubungan dengan produk fisik seperti buku, alat-alat elektronik, pasta gigi, mobil dan perlengkapan lain. Namun,
perkembangan perekonomian dunia telah membawa banyak negara maju ke arah masyarakat sesudah industri
postindustrial. Dalam perekonomian postindustrial ini, orientasi perusahaan bukan lagi terutama pada barang, namun
juga pada pelayanan atau bidang jasa.
Menurut E Catur Rismiati 2001:270 jasa didefinisikan sebagai setiap kegiatan atau manfaat yang
ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak yang lain dan merupakan barang tidak terwujud intangible serta tidak
berakibat pada kepemikikan akan sesuatu. Produksi jasa ini bisa dikaitkan dengan produk fisik ataupun tidak. Suatu
perusahaan yang bergerak dalam penawaran sesuatu ke pasar biasanya melibatkan jasa pelayanan.
Bauran pemasaran jasa
Strategi dalam pemasaran sebenarnya menyangkut empat jenis tindakan mengenai produk, harga, promosi dan
distribusi. Dari keempat jenis tindakan tersebut, didalamnya perlu dipikirkan strategi-strategi yang berkaitan dengan
keempat kegiatan tersebut, baik secara individual maupun secara keseluruhan.
Kombinasi dari strategi produk, harga, promosi, dan distribusi dalam mencapai tujuan pemasaran dinamakan
“Marketing Mix” atau bauran pemasaran. Marketing mix juga sering disebut strategi 4P menurut Ig. Bondan Suratno
2001:190 terdiri dari : product produk, price harga, promotion promosi dan place tempat. Berdasarkan
beberapa uraian diata, berikutakan dijelaskan lengkap tentang bauran pemasaran menurut E. Catur Rismiati 2001:276 yang
merupakan elemen penting dari strategi pemesaran jasa.
61
Kerangka Pikir HARDWARE
Fasilitas Siswa
Spesifikasi Komputer
Sarana Pendukung AC Jumlah
Komputer Jaringan
Komputer Buku
Perpustakaan Multimedia
SOFTWARE
Kurikulum Silabi
Pragramming Language Sistem Operasi
Metode Pengajaran Praktikum
SOP Belajar
Kepuasan Konsumen
BRAINWARE
Profesionalisme Instruktur
Knowlegde Instruktur
Skill Instruktur Pengelola
Akademik Asisten
Instruktur Attitude
Instruktur Pengembangan
Instruktur
62
Hipotesis Berdasar latar belakang masalah, perumusan masalah dan kajian
teori pada bab-bab sebelumnya, maka hipotesis penelitian dalam proposal ini adalah: diduga bahwa ada hubungan antara atribut produk
hardware, software dan brainware secara signifikan terhadap kepuasan siswa didik Lembaga Pendidikan kejuruan Komputer di
Yogyakarta 2.3 Teknik Analisa Data