Gambar 2.2 Patofisiologi stroke iskemik
2.6. Hubungan Mean Platelet Volume MPV dan Stroke Iskemik
14
Trombosit merupakan sel darah terkecil dengan diameter 1- 3 μm, berbentuk lempeng dan
tidak berinti.Trombosit dilepaskan oleh megakariosit matang yang dihasilkan di sumsum tulang dan bersirkulasi dalam darah 7 - 10 hari.Trombosit dapat melekat pada pembuluh darah yang
rusak, dan berperan dalam hemostasis primer. Dalam proses hemostasis, trombosit melindungi dari perdarahan dan mengkatalisis bekuan darah yang stabil melalui kaskade koagulasi.
Trombosit juga berfungsi melindungi dari infeksi melalui fagositosis antigen patogen. Trombosit bersifat heterogen dalam hal ukuran, densitas dan kemampuan hemostasis. Ukuran trombosit
MPV merupakan marker dari fungsi trombosit dimana trombosit yang lebih besar secara potensial lebih reaktif karena memiliki granul yang lebih padat, respon agregasi terhadap ADP
dan kolagen yang lebih besar dan dapat melepaskan serotonin, β-tromboglobulin β-TG dan tromboxane A2 TXA2 yang lebih banyak per unit volume, serta dihubungkan dengan penuruna
masa perdarahan Bleeding time. Peningkatan MPV merupakan gambaran karakteristik pada stroke iskemik, hal ini dapat
muncul sebelum kejadian serebrovaskular akut dan dapat bertahan selama periode yang panjang 3-6 bulan. MPV yang tinggi di hubungkan dengan volume kerusakan serebral yang luas dan
resiko outcome yang buruk selama periode awal post-stroke. Pada studi cross-sectional
1,2,19
Universitas Sumatera Utara
multisenter dengan 776 pasien stroke iskemik atau transient ischemic attack, pasien dengan baseline quintile MPV yang paling tinggi 11,3-15,3 fl menderita stroke yang lebih berat 1
minggu setelah masuk rumah sakit dengan modified Rankin Scale Score mRS 3-6 meninggal atau dependence.
Studi A.Arikanoglu dkk yang meneliti hubungan MPV dan CRP pada 63 pasien stroke iskemik, pasien dibagi menjadi 2 grup yaitu pasien yang meninggal dalam 10 hari pertama dan
yang bertahan. Didapatkan bahwa MPV pasien stroke lebih tinggi dibandingkan kontrol 8,6±1,95 fl vs 7,93±0,82;p=0,027. MPV dan CRP pasien yang meninggal signifikan lebih
tinggi daripada yang bertahan 9.24±1,98 fl dan 10.8±7 mgdl vs 8.09±1,75 fl dan 3.2±3.5 mgdl;p0,05. Didapati pula korelasi yang positif antara MPV dan CRP pada pasien stroke
iskemik.
2,17,20
Studi Greisennegger dkk yang menilai apakah MPV berhubungan dengan keparahan dan outcome pada pasien dengan kejadian serebrovaskular iskemik akut pada populasi kulit putih.
Studi ini menilai hubungan MPV dan keparahan stroke berdasarkan modified Rankin Scale mRS dan pengaruh MPV terhadap keparahan stroke setelah menyingkirkan faktor perancu
lainnya. Didapatkan bahwa pasien dengan MPV yang paling tinggi signifikan memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mendapat stroke berat yang didefinisikan mRS score 3-6
OR=2.6;p0.001.
3
PROGRESS studi yang melaporkan substudi yang menilai hubungan MPV dengan resiko stroke dan major coronary event diantara 3134 partisipan. Didapati bahwa kejadian stroke 402
dan major coronary event 160. MPV berkorelasi positif dengan resiko stroke dengan peningkatan resiko relatif 11 per femtoliter peningkatan MPV.
4
Beberapa faktor resiko kardiovaskular dan kombinasinya dengan morfologi dan trombogenesis telah diteliti diantaranya :
18
A. Merokok
2,12,14
Merokok dan paparan terhadap nikotin dapat berpengaruh terhadap fungsi trombosit namun terdapat faktor perancu antara lain usia, jenis kelamin, durasi merokok dan
faktor resiko lainnya.
Universitas Sumatera Utara
B. Hipertensi Perjalanan hipertensi ditandai dengan aktivasi trombosit terutama akibat efek simpatis
dan sistem renin angiotensin, shear stress, peningkatan produksi ROS, gangguan regulasi kalsium, disfungsi endotel dan penurunan bioavaibilitas NO.
C. Diabetes Gangguan endotel dan fungsi trombosit ditambah dengan efek injuri hiperlipidemia
terhadap dinding sel pembuluh darah memicu vaskulopati dan trombosis. Beberapa faktor yang berperan terhadap aktivasi trombosit dan pelepasan agen proinflamasi dan
protrombotik pada diabetes antara lain inflamasi sistemik, stres oksidatif, gangguan metabolisme kalsium, penurunan bioavaibilitas NO dan peningkatan fosforilasi protein
seluler. Trombosit pasien diabetes hiperaktif, hiposensitif terhadap efek antiagregasi prostasiklin dan NO dan memproduksi lebih banyak tromboxane A2 sehingga
menghambat efek antiplatelet aspirin dan clopidogrel. D. Dislipidemia dan Obesitas
Hiperkolesterolemia merupakan faktor resiko vaskular yang berinterksi dengan agen inflamasi dan protrombotik dan menghasilkan aterogenesis. Dislipidemia memicu
pelepasan ligand CD40, IL- 1β, platelet factor 4 dan kemokin lainnya dari trombosit.
Over produksi sitokin trombosit ini akan memobilisasi progenitor trombosit dari sumsum tulang dan menyebabkan trombositosis.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Prospective studies on MPV in prothrombotic disease state
Ref
2
P T
Endpoint Main Results
Antiplatelet Effects [100]
1,716 post-MI M aged 70 y
from 21 centers 24 h
MI and death within 2 y
126 P had MI and 88 P died. Their baseline MPV and fibrinogen were
↑ . P at the highest quartile of MPV were twice more likely to
develop MI or die compared to P at the lowest quartile.
NS
[101] 122 P with
STEMI on thrombolysis
91 M; MA 58.5 y
A few
min Coronary artery
occlusionTIMI flow grade 0-1 and
inhospital mortality MPV was
↑ in P with failed thrombolysis P=0.019. Cut-off value 8.6 fl was used. The
failure was more frequent in P with MPV 8.6 fl 31.8 vs. 16; P=0.048.
NS
[102] 388 P with
STEMI and PCI 72.2 M; MA
60 y 30
min Impaired reperfusion
based on TIMI scale
and 6-m all-cause mortality
Mortality was ↑ at the highest tertile of MPV
10.3 fl. MPV 10.3 fl predicted “no-reflow” adjusted OR 4.7,
95CI 2.3-9.9; P0.0001 and 6-m mortality OR 3.2, 95CI 1.1.-9.3; P=0.0084.
Abciximab ↓ mortality in
P with MPV 10.3 fl OR 0.02, 95CI 0.01-0.48;
P=0.0165.
[107] 617 P with
STEMI and PCI 82 M; MA
64 y 1 h
Impaired reperfusion based on TIMI
scale and 1-m mortality
MPV was ↑ in P with TIMI 0-1 compared to
TIMI 2-3 median MPV 9 fl vs. 8.5 fl; P0.0001. MPV predicted successful
reperfusion OR 0.63, 95CI 0.51-0.78; P0.0001.
MPV8.95 fl predicted mortality in those who
were not on abciximab compared to those who
were HR 3.67
[122] 3,134 P 71
M; MA 65 y with CVD
24-48 h
Stroke during a mean follow-up of 3.9 y
1fl increment of MPV was associated with a 15
ischemic stroke RR ↑.
P received perindopril plus
indapamide or perindopril.
Baseline and follow-up MPV
were not different.
[126] 25,923 subjects
aged 25-94 y 12 h
VTE during 1994- 2007
There were 186 42 unprovoked events DVT and PE. Those with MPV
unprovoked VTE compared to those with MPV8.5 fl HR 1.5, 95CI 1.0-2.3; P=0.04.
9.5 fl had a 1.5- fold
↑ risk of NS
[127] 192 P with
acute PE 113 F, 79 M; MA
64 y 30
min 1-m mortality
MPV was in non-survivors compared to survivors P0.01. Kaplan-Meier curves
revealed differences in 7- 18 vs. 4; P0.01 and 30-day mortality rates 18 vs. 7, P0.05
between P with MPV10.9 fl and 10.9 fl. MPV predicted 7- HR 2.0, 95CI 1.3-3.0;
P0.001and 30-day mortality HR 1.7, 95CI 1.2-2.5; P0.01.
Aspirin intake did not differ
between survivors and nonsurvivors
and P with
↑ and ↓ MPV.
2.7. Hubungan C-Reaktif Protein CRP dan Stroke Iskemik