Kepribadian Pada Lanjut Usia Meilisa Maretta Arif, S.Ked 406080047
KetelitianKetekunan Kikir
NgototMelawan Kritis
Mudah tersinggung
Sering lalai Malas
Acak-acakan Sering terlambat
Tak berambisi Seenaknya
Liberal Berbelas kasih
Percaya Murah hati
Penurut Lemah lembut
Baik hati
Teliti Kerja keras
Rapi Tepat waktu
Ambisius Konsisten
III. KEPRIBADIAN DAN LANJUT USIA A.Stabil atau Berubah ?
Menurut sejarah, masa dewasa dianggap sebagai masa yang stabil antara pertumbuhan masa kecil dan masa tua. Teori bahwa individu mengalami reassessment
pribadinya pada usia sekitar 40-krisis umur pertengahan telah banyak diterima. Meskipun teori-teori sering mengalami konflik satu sama lain, tetapi terdapat
kesamaan bahwa kedewasaan bukanlah suatu masa datar plateau, tetapi suatu masa pertumbuhan dinamis dan perubahan kepribadian.
B. Perbedaan-Perbedaan Ciri Kepribadian Pada Usia Pertengahan
Sewaktu mengalami tes empiris, bagaimanapun, suatu gambaran yang sangat berbeda muncul. Teori-teori digambarkan dapat memberi masukan bahwa, rata-rata
perubahan prediksi dalam ciri-ciri kepribadian seharusnya muncul dengan berjalannya umur dan bahwa hal-hal yang lainnya sama atau seimbang, perubahan-perubahan ini
seharusnya muncul sebagai perbedaan-perbedaan level pertengahan dalam studi-studi seksi silang. Lebih awal studi seksi silang sample-sample kecil menghasilkan suatu
hasil-hasil kecil yang bermacam-macam dan tidak konsisten. Bagaimanapun, sewaktu skala-skala pendek menekan dimensi III paham nuorotik, ekstraversi, dan pembukaan
terhadap pengalaman yang diuji demi sampel-sampel nasional dengan lebih dari 10.000 responden, hasilnya jelas.
Ada perbedaan yang sangat kecil dalam ketiga aspek-aspek kepribadian ini, bagi orang dewasa antara 25 tahun hingga 75 tahun. Ada kemunduran-kemunduran yang
penting secara sistematik dalam semua ketiga ciri, namun cukup kecil dalam jarak. Lebih jauh tidak ada bukti bahwa nilai kepribadian berbeda bagi individu-individu
sekitar masa krisis pertengahan hidup atau sekitar masa pensiun, yang kemungkinan dinasehatkan oleh beberapa teori peran dasar kepribadian.
Tanpa memperhatikan contoh-contoh semua studi-studi seksi silang dibatasi oleh pembauran perbedaan generasi dengan perbedaan umur. Perbedaan umur yang kecil
dapat berhubungan dengan perubahan-perubahan dalam pola membesarkan anak selama lebih abad yang lalu. Untuk ulasan tersebut, hasil-hasil dari studi secara
longitudinal dimana individu yang sama di tes ulang didasarkan perbedaan umur yang penting secara khusus. Beberapa studi secara longitudinal memiliki analisa
Kepaniteraan Klinik Gerontologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan, Cibubur Periode 06 April 2009 – 09 Mei 2009
79
Kepribadian Pada Lanjut Usia Meilisa Maretta Arif, S.Ked 406080047
pembahasan secara longitudinal yang dilaporkan menggunakan bermacam-macam alat standar kepribadian. Meskipun perubahan-perubahan masa remaja dan masa dewasa
sering terlihat ada kalanya perbedaan umur dilaporkan bagi orang dewasa yang lebih tua. Contoh : kemunduran kecil dalam sebuah tingkat aktivitas, studi mayoritas yang
besar melaporkan sedikit atau tidak ada perubahan pada ciri-ciri kepribadian menjelang umur 30 tahun. Beberapa studi mencangkup individu yang dites diatur umur
90 tahun, tidak ada bukti yang konsisten atas perubahan dalam level rata-rata dari ciri- ciri kepribadian, bahkan dalam umur yang kian bertambah.
C. Stabilitas Perbedaan-Perbedaan Individu