Prosedur Pengeluaran dan Penerimaan Kas Pada PT. Bank Sumut

biaya, pelaporan dan sebagainya serta trend teknologi perbankan. OLIB’s juga sudah mendukung untuk transaksi berbasis single currency maupun multi currency. Setiap lini dalam perusahaan memiliki tanggung jawab masing – masing dalam aplikasi OLIB’s sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Dimana Sistem aplikasi OLIB’s terdapat organisasi Fungsi Pengguna. Bank Sumut memfasilitasi akses informasi data perusahaan kepada publik melalui : website perusahaan:www.banksumut.com, media massa, mailing list, dan melalui kantor cabang Bank Sumut.

G. Prosedur Pengeluaran dan Penerimaan Kas Pada PT. Bank Sumut

Kantor Pusat Imam Bonjol Pada umumnya prosedur yang terdapat dalam suatu perusahaan dirancang sedemikian rupa. Perancangan prosedur memerlukan penelitian yang seksama. Sebelum merancang prosedur itu sendiri, termasuk tingkat kecermatan, penyajian dan waktu. Rancangan prosedur yang telah disepakati dengan persetujuan pimpinan perusahaan akan diuraikan dalam satu pedoman prosedur, berupa kalimat – kalimat maupun arus dokumen, penerapan rancangan prosedur harus disertai rencana penetapan yang meliputi aspek : akuntansi yang dipakai, formulir – formulir, letak dan susunan suatu benda, pendidikan dan pelatihan pemakain prosedur, koordinasi antar departemen serta jadwal penerapan prosedur. Menurut Mulyadi 2001 : 5 “Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang -ulang. I. Prosedur Pengeluaran kas Adapun prosedur pengeluaran kas menurut Marshall B. Romney Paul Jhon Steinbart 2005 : 74 Pengeluaran kas adalah rangkasian kegiatan bisnis dan operasional data terkait yang berhubungan demgan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Menurut Mulyadi 2001 : 509 , Pengeluaran kas dalam perusahaan dilakukan dengan menggunakan cek. Pengeluaran kas yang tidak dapat dilakukan dengan cek biasanya karena jumlahnya relatif kecil. Pengeluaran kas dengan cek memiliki kebaikan ditinjau dari pengendalian intern berikut ini : a. Dengan digunakannya cek atas nama, pengeluaran cek akan dapat diterima oleh pihak yang namanya sesuai dengan yang ditulisnpada formulir cek. Dengan demikian pengeluaran kas dan cek menjamin diterimanya cek tersebut oleh pihak yang dimaksud oleh pihak pembayar. b. Dilibatkannya pihak luar, dalam hal ini bank, dalam pencatatan transaksi pengeluaran kas perusahaan. Dengan digunakannya cek dalam setiap pengeluaran kas perusahaan, transaksi pengeluaran kas direkam juga oleh bank, yang secara periodik mengirimkan rekening koran bank kepada perusahaan nasabahnya. Rekening koran bank inilah yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengecek ketelitian catatan transaksi kas perusahaan yang direkam di dalam jurnal penerimaan dan pengeluaran kas. c. Jika sistem perbankan mengembalikan cancelled check kepada check issuer, pengeluaran kas dengan cek memberikan manfaat tambahan bagi perusahaan yang mengeluarkan cek dengan dapat digunakannya cancelled check sebagai tanda terima kas dari pihak yang menerima pembayaran. Dengan digunakannya cek dalam pengeluaran kas, check issuer akan secara otomatis menerima tanda penerimaan kas dari pihak yang menerima pembayaran. Cancelled check sebagai tanda terima pembayaran lebih andal karena di dalam endorsement terkait pihak bank yang merupakan pihak yang independen bagi pembayar maupun bagi penerima pembayaran.Didalam PT. Bank Sumut Kantor Pusat Imam Bonjol memiliki prosedur pengeluaran sebagai berikut : Gambar 2.1 Sumber : PT. Bank Sumut Kantor Pusat Imam Bonjol MULAI MESIN ABSENSI PETUGAS ABSENSI DOWNLOAD ABSENSI APLIKASI ABSENSI DATA ABSENSI PETUGAS ABSENSI UPLOAD Data ke HRISSUMUT HRISSUMUT PETUGAS ABSENSI CETAK LAPORAN Penjelasan : 1. Petugas Absensi melakukan download data absensi dari mesin absensi dengan melakukan secure time attendance System atau Fingertec TCMS V2 dengan cara berikut : a. Tekan start pada desktop komputer b. Pilih All program secure time attendance system c. Pilih secure attendance retrieve 2. Petugas absensi mengupload hasil data ke aplikasi HRISSUMUT dengan cara berikut : a. Pilih menu Absensi b. Pilih menu Import Data file mesin. Cari file yang akan diupload dengan menekan tombol browser kemudian tekan open untuk membuka file c. Untuk melakukan konfirmasi tekan tombol submit 3. Petugas absensi mecetak daftar pembayaran uang makan setiap minggu dari HRISSUMUT dengancara sebagai berikut : a. Pilih menu absensi b. Pilih menu laporan uang makan c. Entry tanggal mulai d. Entry tanggal selesai e. Entry tanggal pengurang 4. Petugas absensi melakukan simulasi perhitungan uang lembur dari HRISSUMUT dengan cara sebagai berikut : a. Pilih menu payroll b. Pilih main menu simulasi lembur simulasi c. Entry dengan bulan lembur yang akan disimulasikan d. Entry tahun bulan lembur yang akan disimulasikan e. Tekan tombol “simulasi” untuk men-simulasikan lembur, hasilnya dapat dilihat di sub menu berikutnya yaitu persetujuan f. Entry dengan bulan rekap lembur pegawaicalon pegawaipegawai honorer g. Entry dengan tahun rekap lembur pegawaipegawai honorer h. Tekan tombol “ SETUJU “ untuk menyetujui rekap lembur. 5. Petugas absensi mencetak daftar pembayaran uang lembur bulanan dari HRRISSUMUT dengan cara sebagai berikut : a. Pilih menu absensi b. Pilih menu laporan rekap lembur c. Entry bulan yang diinginkan d. Entry tahun yang diinginkan 6. Petugas absensi mencetak rekapitulasi absensi dari pegawai calon pegawai pegawai honorer perunit kerja untuk setiap bulan dari HRISSUMUT dengan cara sebagai berikut : a. Pilih menu absensi b. Pilih main menu laporan rekap per-unit c. Entry bulan yang diinginkan d. Entry tahun yang diinginkan e. Entry unti kerja yang diinginkan 7. Petugas absensi melakukan penarikan sisa data absensi dari mesin absensi ke aplikasi absensi dua hari kerja sebelum tanggal pembayaran gaji. II. Prosedur Penerimaan Kas Adapun uraian prosedur penerimaan kas menurut Mulyadi 2001:209 sebagai berikut : prosedur penerimaan dokumen, departemen penerimaan kas, departemen piutang, departemen buku besar. a. Prosedur Penerimaan Dokumen Penerimaan dokumen menerima cek dari pelanggan bersama dengan bukti pembayaran. Dokumen ini bersifat informasi kunci yang diperlukan untuk keperluan transaksi rekening pelanggan. Dokumemn ini merupakan bagian dari dokumen tagihan, yang pada saat pembayaran dilaksanakn pelanggan merobek bagian bukti pembayaran dan dikembalikan ke penjual bersama dengan pembayaran tunai. b. Departemen Kas Departemen ini mencocokkan kebenaran dan kelengkapan cek serta bukti pembayaran. Setelah proses pencocokan, maka kasir mencatat penerimaan kas pada jurnal penerimaan kas termasuk penjualan tunai. Penerimaan tunai lainnya dan penerimaan atas rekening tunai dicatat dalam jurnal penerimaan kas. c. Departemen piutang Departemen melakukan posting bukti pembayarab pada rekening dibuku besar pembantu piutang, setelah itu bukti diarsipkan untuk jejak audit. Pada akhir hari, departemen piutang meringkas buku pembantu piutang dan menyerahkannya kedepartemen buku besar umum. d. Departemen buku besar Departemen melakukan posting dari dokumen jurnal kekontrol piutang dan kontrol kas, mencocokkan kontrol piutang dengan ringkasan pembantu piutang dan arsip dari dokumen jurnal. Adapun Prosedur Penerimaan kas transaksi rekening tabungan penyetoran tunai pada PT. Bank Sumut Kantor Pusat Imam Bonjol, yaitu : 1. Nasabah a. Mengisi slip bukti setoran 2 dan ditanda tangani oleh nasabah. b. Menyerahkan slip bukti setoran bersama dengan uang dan buku tabungan kepada teller. 2. Teller a. Terima slip bukti setoran 2 dan buku tabungan dari nasabah, kemudian diperiksa kembali kebenaran pengisiannya. b. Hal- hal yang perlu diperiksa seperti : 1. Jumlah nominal dan terbilang 2. Tanggal penyetoran 3. Nomor rekening tabungan 4. Nama pemegang rekening c. Terima dan hitung jumlah uang yang disetorkan Nasabah didepan Nasabah yang bersangkutan. Bila dianggap perlu dapat menggunakan alat deteksi dan mesin penghitung uang. d. Beri tanda check √ , pada slip bukti 2, bila uang yang disetorkan telah sesuai kemudian disimpan yang telah disediakan. Jika jumlah yang tidak sesuai beri penjelaan tanyakan kepada nasabah. e. Posting pada aplikasi OLIB’s dengan cara sebagai berikut : 1. Pilih menu transaksi 2. Pilih sub menu transaksi 3. Pilih field kode cabang, pilih cabang sendiri sesuai dengan slip bukti setoran 4. Pilih field kode aplikasi “02” atau ”TABUNGAN” 5. Pilih field kkode TX ”201” atau ”SETORAN TUNAI” 6. Entry No. Rekening sesuai Slip bukti setoran buku tabungan 7. Nomor warkat terisi otomatis terisi dari sistem 8. Keterangan TW “SET TUNAI” otomatis tampil dari sistem 9. Entry jumlah TX sesuai Slip Bukti setoran 10. Setelah selesai melakukan cetak buku atau validasi pada slip bukti setoran dan buku tabungan kemudian keluar. f. Jika nilai transaksi diatas kewenangan Teller, maka harus diauthorisasi oleh Head Teller dan difia bayar oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. g. Bubuhkan parah pada akhir validasi serta diparaf fan stempel Bank pada slip bukti setoran 2, serta diparaaf pada buku tabungannya. h. Teller menyerahkan buku tabungandan slip bukti setoran 2 kepada nasabah. i. Slip bukti setorran 1 diteruskan kepada pelaksana versifikasi checker untuk diversifikasi dengan terlebih dahulu disetujui pleh PinSi PinBag pelayanan nasabah PinSi OPS pada Capem kelas II serta Wapim pada Capem kelas 3. Nasabah a. Menerima buku tabungan dan Slip bukti setoran 2 yang telah divalidasi dari teller 4. Pelaksana Versifikasi Checker a. Terima slip bukti setoran 1 dari teller b. Slip bukti setoran 1 diversifikasi dengan aplikasi OLIB’s dengan cara : 1 Pilih menu kewenangan administrator pembukuan 2 Pilih main menu versifikasi 3 Pilih sub menu versifikasi transaksi keuangan 4 Pilih kode cabang sesuai slip bukti setoran 1 5 Pilih kode aplikasi “02” atau “TABUNGAN” 6 Entry nomor rekening sesuai slip bukti setoran 7 Pilih field DK dan pilih “KREDIT” 8 Enty jumlah transaksi sesuai slip bukti setoransetelah yakin dienter dan dipilih “Y” pada layar konfirmasi, bila berhasil maka akan tampil informasi :“Versifikasi Transaksi Berhasil” 9 Pada akhir hari melakukan pencetakan laporan Hasil versifikasi c. Dokumen finansial transaksi keuangan setiap haridireuskan kepada Kontrol Intern d. Baik dalam finansial maupun dokumen administrasi sebelum diteruskan kepada Kontrol Intern harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari PinBagPinSi OperasionalPinSi Akuntansi. 5. Kontrol Intern a. Terima dokumen finansial transaksi keuangan seluruh transaksi setiap harinya bersama laporannya dari pelaksana versifikasi checker yang telah versifikasi. b. Melakukan pemerikasaan secara umum terhadap dokumen- dokumen tersebut dengan membandingkan hasil proses aplikasi OLIB’s dengan ketentuan intern yang berlaku. c. Hasil pemeriksaan kontrol intern setiap hari dilaporkan kepada pemimpin cabang sedangkan temuan hasil pemerikasaaan dibuatkan memo intern kepada bagian seksi terkait untuk dilakukan tindak lanjut perbaikan dan dilakukan monitoring. d. Setelah pemeriksaan dan pelaporan selesai dilakukan maka dokumen – dokumen seluruh hasil transaksi setiap harinya dikembalikan kepada pelaksana versifikasi checker untuk difile. e. Teruskan hasil temuan memo intern kepada bagian seksi terkait. f. Laporan kontrol intern diteruskan ke divisi pengawasan dengan tembusan Pemimpin Cabang. g. Bubuhi paraf pada dokumen – dokumen tersebut sebagai persetujuan telah dilakukan pemeriksaan. 6. Pelaksana Versifikasi Checker a. Terima kembali dokumen yang telah diperiksa Kontrol Intern. b. Kemudian Filekan dikumen – dokumen tersebut pada tempat yang telah ditentukan. Seperti halnya kegiatan usaha lainnya, Bank selalu membawa dampak pendapatan di satu pihak dan timbulnya beban biaya di pihak lain. Bank Sumut sendiri menawarkan produk dan jasa kepada nasabah. Adapun jenis – jenis produk yang tergolong kedalam penerimaan Bank Sumut antara lain : 1. Tabungan Martabe terdiri dari berbagai segmen yaitu : a. Tabungan martabe umum diperuntukkan untuk umum. b. Tabungan martabe gaji diperuntukkan untuk pensiunan pegawai dan pensiunan dari Instansi PemerintahswastaBUMNBUMD. c. Tabungan Martabe KPE diperuntukkan khusus untuk PNSCPNS atau pun pensiunan PNS. d. Tabungan Martabe Mahasiswa khusus untuk mahasiswa. e. Tabungan Martabe SUMUT Sejahtera khusus untuk Nasabah Debitur Kredit Usaha Mikro. f. Tabungan Martabe Bina Siswa Mandiri BSM khusus untuk siswasiswi yang kurang mampu. g. Tabungan Martabe Valas adalah simpanan dalam mata uang asing. 2. TabunganKU merupakan jenis tabungan yang digunakan untuk menumbuhkan budaya menabung. a. Tabungan Simpeda Simpanan Pembangunan Daerah merupakan produk tabungan bersama yang diterbitkan secara bersama oleh Bank Pembangunan Daerah BPD seluruh Indonesia. Layanan Jasa Bank SUMUT yang ada saat ini adalah :ATM Bersama, Safe Deposit Box, Mobile ATM, Payment Teller, Transaksi Antar Kantor, MPN Prima, Layanan Setoran Uang Kuliah USU, Aplikasi Kas Daerah, Western Union, BPD Net Online, Referensi Bank, SMS Banking, Siskohat Haji, PBB online.

H. Risiko Strategis dan Risiko Operasional