Maleic Anhydride Sebagai Aditif Benzoyl Peroxide Sebagai Inisiator

Sumber: Donald, Pavia, dan Lampman 1979

2.8. Maleic Anhydride Sebagai Aditif

Maleic anhydride 2-5-furandion; cis-butenedioik anhidrat dengan rumus umum C4H2O3 dengan berat molekul 98,06 dapat dibuat dengan mensublimasi asam maleat dan P2O5 dengan menurunkan tekanan. Skema struktru Maleic anhydride ditunjukkan pada gambar.2.5. Gambar 2.5. struktur kimia Maleic anhydride C-N Amines 1350-1000 7,4-10,0 C=N Imines dan Oximes 1690-1640 5,92-6,10 C N Nitriles 2260-2240 4,42-4,46 X=C=Y Allenes, Ketenes, Isocyanates, Isothiocyanates 2270-1950 4,40-5,13 N=O Nitro R 1550 dan 1350 6,45-7,40 S-H Mercaptans 2550 3,92 S=O Sulfoxides 1050 9,52 Sulfones, Sulfonyl Chlorides 1375-1300 dan 7,27-7,69 dan Sulfates, Sufonamides 1200-1140 8,33-8,77 C-X Fluoride Chloride Bromide, Iodide 1400-1000 800-600 667 7,14-10,0 12,5-16,7 15,0 Universitas Sumatera Utara Secara tradisional Maleic anhydride dibuat dengan mengoksidasi benzen atau senyawa aromatik. Karena harga benzen yang tinggi, sekarang pembuatan anhibrid maleat dilakukan dengan menggunakan n-Butana, dengan reaksi seperti berikut. Maleic anhydride larut dalam 100 gr pelarut pada suhu 25 o C. Maleic anhydride digunakan pada proses sintesa diena sintesa Diehls Alder, reaksi kopolimerisasi, pembuatan resin-Alkil dan bidang farmasi. Bersifat sangat iritatif. Umumnya senyawa dengan dua karbon ikatan rangkap dan karbon oksigen. Maleic anhydride dengan berat molekul 98,06 larut dalam air, meleleh pada temperatur 57 O C sampai 60 O C, mendidih pada 202 O C dan specific grafity 1,5 Gaylord, 1981 Maleic anhydride digunakan sebagai bahan kimia dalam sintesis asam fumarat dan tartaric, bahan kimia pertanian tertentu, pewarna celup, farmasi, dan resin dalam berbagai produk, juga digunakan sebagai co-monomer untuk resin poliester tak jenuh, bahan dalam agen pengikat yang digunakan untuk memproduksi kayu lapis HSDB, 1995.

2.9. Benzoyl Peroxide Sebagai Inisiator

Benzoyl Peroxide merupakan senyawa peroksida yang berfungsi sebagai inisiator dalam proses polimerisasi dan dalam pembentukan ikatan silang dari berbagai material polimer. Senyawa peroksida ini dapat digunakan sebagi pembentuk radikan bebas. Peroksida organik seperti Benzoyl Peroxide diuraikan dengan mudah untuk menghasilkan radikal bebas benzoil. Benzoyl Peroxide memiliki waktu paruh 0,37 jam pada suhu 100oC. Penambahan sejumlah zat pembentuk radikal akan memberikan ikatan polimer Al-Malaika, 1997 Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat Penelitian