Fungsi SPT Jenis Surat Pemberitahuan SPT

e. Menghitung besarnya PPh Pasal 21 setahun, yaitu tarif pasal 17 dikalikan PKP. Tarif Pajak pengahasilan yang berlaku mulai 01 januari 2009 adalah : No. Lapisan Penghasilan Tarif 1. S.d. Rp 50.000.000,- 5 2. Di atas Rp50.000.000,- s.d. Rp 250.000.000 15 3. Di atas Rp250.000.000,- s.d.Rp 500.000.000,- 25 4. Di atas Rp500.000.000,- 30 f. Menghitung Pemotongan PPh Pasal 21, yaitu PPh Pasal 21 setahun dibagi 12 Jumlah bulan dalam 1 Tahun.

C. Surat Pemberitahuan 1. Pengertian Surat Pemberitahuan SPT

Surat pemberitahuan SPT adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak yang terutang menurut ketentuan perundang – undangan perpajakan.

2. Fungsi SPT

a. Fungsi SPT bagi Wajib Pajak Pajak penghasilan : 1 Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan perhitungan jumlah pajak yang sebenarnya terutang. 2 Untuk melaporkan pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri dan atau melalui pemotongan pajak atau pemungutan pajak lain dalam satu Tahun Pajak atau Bahagian Tahun Pajak. 3 Untuk melaporkan pembayaran dari pemotongan atau pemungutan tentang pemotongan atas pemungutan pajak orang pribadi atau badan lain, dalam satu masa pajak yang ditentukan Peraturan perundang – undangan yang berlaku. b. Fungsi SPT bagi Pengusaha kena Pajak : Universitas Sumatera Utara 1 Sebagai sarana melaporkan dan mempertanggungjawabkan perhitungan jumlah pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah. 2 Untuk melaporkan pengkreditan Pajak Masukan terhadap Pajak Keluaran. 3 Untuk melaporkan pembayaran atau pelunasan yang telah dilaksanakan oleh Pengusaha Kena Pajak dan atau melalui pihak laindalam satu Masa Pajak, yang telah ditentukan oleh peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. c. Fungsi SPT bagi Pemotong atau pemungut pajak sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan pajak yang dipotong atau dipungut dan disetorkan.

3. Jenis Surat Pemberitahuan SPT

Secara garis besar SPT dibedakan menjadi dua, yaitu : a. SPT – Masa adalah surat pemberitahuan yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan atau pembayaran pajak yang terutang dalam suatu Masa Pajak atau pada suatu saat. Terdiri atas : 1 SPT Masa PPh Pasal 21 dan 26; 2 SPT Masa PPh Pasal 22; 3 SPT Masa PPh Pasal 23 dan Pasal 26; 4 SPT Masa PPh Pasal 4 ayat 2; 5 SPT Masa PPh Pasal 15; 6 SPT Masa PPn dan PPnBM; 7 SPT Masa PPn dan PPnBM bagi Pemungut. b. SPT –Tahunan adalah Surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak yang terutang pada suatu Tahun Pajak. SPT Tahunan terdiri atas : 1 SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan 1771-Rupiah; Universitas Sumatera Utara 2 SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan yang diizinkan menyelenggarakan pembukuan dalam bahasa inggris dan mata uang dollar Amerika Serika 1771– US; 3 SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi yang mempunyai penghasilan dari usahapekerjaan bebas yang menyelenggarakan pembukuan atau perhitungan penghasilan neto; dari satu atau lebih pemberi kerja dikenakan PPh Final danatau bersifat final; dan dari penghasilan lain 1770S; 4 SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi yang mempunyai penghasilan satu atau lebih pemberi kerja; dalam negeri lainnya; dan yang dikenakan finalbersifat final 1770S; 5 SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi yang mempunyai penghasilan satu pemberi kerja dengan penghasilan bruto tidak melebihi Rp 30 juta setahun 1770SS; 6 SPT Tahunan PPh Pasal 21 1721.

4. Batas Waktu Penyampaian SPT