Dan Fungsi SPT bagi Pemotong atau pemungut pajak sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan pajak yang dipotong atau dipungut dan disetorkan.
c. Jenis Surat Pemberitahuan SPT
Memerhatikan saat pelaporannya SPT dibagi 2, yaitu : 1
SPT – Masa adalah surat pemberitahuan yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan atau pembayaran pajak yang terutang dalam suatu Masa
Pajak atau pada suatu saat 2
SPT –Tahunan adalah Surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak yang terutang pada suatu Tahun Pajak
d. Batas Waktu Penyampain Surat Pemberitahuan SPT
1 Untuk SPT Masa, paling lambat 20 dua puluh hari setelah akhir masa Pajak
2 Untuk SPT Tahunan, paling lam 3 tiga bulan setelah akhir tahun Pajak
Dalam pengisian dan penyampaian SPT wajib pajak harus mengambil sendiri formulir SPT pada Kantor Pelayanan pajak setempat Dengan menunjukkan NPWP dan mengisi
formulir SPT dengan benar, jelas, dan lengkap serta menandatangani sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Pengisian formulir SPT yang tidak benar yang mengakibatkan
pajak yang terutang kurang bayar, akan dikenakan sanksi perpajakan.
D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri
Ada pun ruang lingkup praktik kerja lapangan mandiri yang dilakukan di PT. Jamsostek Medan, adalah sebagai berikut :
a. Prosedur Pengisian dan penyampaian Surat Pemberitahuan SPT
b. Mengisi dan Menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT
c. Kendala – kendala yang dihadapi oleh Wajib Pajak dalam Mengisi dan menyampaikan Surat
Pemberitahuan SPT
Universitas Sumatera Utara
E. Metode Paraktik Kerja Lapangan Mandiri
Dalam Melaksanakan Praktik Penulis melakukan Metode – Metode yang akan digunakan dalam Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM. Adapun metode yang dilakukan oleh
penulis adalah : a.
Tahap Persiapan Yaitu kegiatan yang harus dilakukan oleh Mahasiswa sebelum melakukan PKLM ke objek lokasi
PKLM yang meliputi kegiatan seperti : Pemilihan judul dan lokasi PKLM, Objek PKLM, Pengajuan Proposal PKLM, Seminar Proposal dan Surat pengantar dari Diploma III administrasi
Perpajakan. b.
Studi Literatur Kepustakaan Penulis mencari, mengumpulkan serta melakukan pengkajian terhadap data yang baik yang
bersumber dari buku – buku, undang – undang perpajakan, Peraturan pemerintah, Keputusan Kementrian keuangan, serta sumber sumber lainnya yang mendukung penulisan Laporan ini.
c. Observasi lapangan
Penulis mengadakan observasi lapangan untuk mengkaji secara langsung kondisi serta keadaan dari perusahaan tempat dimana penulis mengadakan kegiatan PKLM.
d. Pengumpulan Data
Setelah penulis mengetahui kondisi objek PKLM, maka penulis akan mengumpulkan data. Data tersebut adalah Data Primer yang diperoleh dari wawancara dengan informan kunci dan data
sekunder yang diperoleh dari stidi literatur dan kepustakaan e.
Analisa dan Evaluasi Penulisan melakukan analisa terhadap data yang diperoleh dari objek tempat penulis
melaksanakan PKLM, serta kemudian melakukan evaluasi terhadap data tersebut untuk dicari
Universitas Sumatera Utara
pemecahan masalahnya. Adapun analisa data yang penulis gunakan adalah analisa berbentuk kualitatif, yaitu suatu paraktek kerja lapangan mandiri yang memaparkan secara detail mengenai
perolehan data yang bersumber dari ungkapan data – data yang diterima oleh penulis.
F. Metode Pengumpulan Data