BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Alginat merupakan polisakarida linear yang disusun oleh residu asam β-D-
manuronat dan α-L-guluronat dan dihubungkan melalui ikatan 1, 4. Alginat berasal
dari alga cokelat sejenis tumbuhan laut. Alginat telah diketahui merupakan polisakarida yang tidak bersifat toksis, tidak menyebabkan alergi bersifat
biodegradabel dan juga biokompatibel Robinson, 1987 Asam alginat tidak larut dalam air sehingga yang biasa digunakan dalam air
adalah natrium alginate. Salah satu sifat dari larutan natrium alginat adalah jika dilarutkan dengan larutan kalsium klorida segera terbentuk gel kalsium alginat yang
tidak larut dalam air. Ikatan antara kalsium dengan alginat adalah ikatan khelat yaitu antara kalsium dengan rantai L-guluronat dari alginat Morris et al, 1978
Kitosan merupakan polisakarida yang terdapat dalam jumlah yang melimpah di alam. Kitosan adalah poli[
β-1,4-2 amino-2deoxy-D-glukopiranosa] dan merupakan produk deasetilasi kitin. Material ini telah banyak digunakan dalam bidang
biomedis dan farmasetika karena sifatnya yang biodegradabel, biokompatibel dan tidak beracun Adriana et al, 2003
Alginat yang merupakan polianionik dan kitosan yang polikationik bila dilarutkan pada kondisi yang tepat dapat berinteraksi satu sama lain melalui gugus
karbonil dari alginat dan gugus amino dari kitosan . Kompleks polielektrolit yang terbentuk diharapkan dapat memberikan aplikasi yang lebih baik karena keunikan
struktur dan sifatnya. Sejauh ini kompleks polielektrolit alginat kitosan banyak dimanfaatkan sebagai serat, kapsul dan butiran. Sementara publikasi mengenai
pemanfaatannya sebagai membran masih terbatas. Di sisi lain, kitosan yang bersifat basa dan mudah larut dalam media asam banyak digunakan dalam pembuatan gel dan
beberapa variasi konfigurasi seperti butiran, membran pelapis, kapsul, serat dan spon. Pada saaat ini penelitian tentang pemanfaatan polimer alam sebagai membran
khususnya sebagai membran hemodialisa adalah membran sellulosa dan turunannya. Selain turunan sellulosa pernah juga dilakukan karakterisasi membran kitin dengan
Universitas Sumatera Utara
tujuan dialisis. Kitosan yang merupakan derivat kitin juga berpotensi untuk digunakan sebagai membran Meriaty,2005 : Krajang S, 2000.
Peneliti terdahulu telah berhasil membuat membran kitin dalam sistem pelarut asam trikloro asetat-diklorometan dan selanjutnya diuji sifat difusinya terhadap
beberapa senyawa dengan berat molekul yang berbeda untuk melihat terdifusinya senyawa-senyawa tersebut Tarigan T, 2006.
Demikian juga pembuatan kompleks polielektrolit alginat kitosan yang digunakan untuk membran hemodialisa Adriana,2006 : Dawolo,2006. Pada
membran alginat kitosan diperoleh kekuatan tarik yang lemah sehingga peneliti ingin membuat membran kalsium alginat kitosan yang lebih kuat karena adanya ikatan
silang didalam membran kalsium alginat-kitosan dibandingkan dengan membran alginat kitosan. Membran Kalsium Alginat-Kitosan dilakukan pengujian
permeabilitasnya yang diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai membran hemodialisis.
1.2. Permasalahan Bagaimanakah sifat permeabilitas dari membran kalsium alginat-kitosan dan apakah