Dimensi Penelitian

C. Dimensi Penelitian

1. Kelompok Pemuda Tani Merupakan kumpulan orang-orang tani atau petani, yang terdiri atas

petani dewasa (pria/wanita) maupun petani taruna (pemuda/i), yang terikat secara informal dalam suatu wilayah kelompok atas dasar keserasian dan kebutuhan bersama serta berada dilingkungan pengaruh dan pimpinan seorang kontak tani, dalam penelitian ini yang akan dikaji dari kelompok tani adalah dinamika kelompok yang terjadi pada kelompok pemuda tani PUSPAHATI.

Kegiatan pemberdayaan kelompok pemuda tani dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti, dinamika kelompok, faktor sosial dan faktor ekonomi.

2. Faktor Internal Faktor internal yang mempengaruhi kelompok pemuda tani dalam kegiatan pengembangan pestisida nabati adalah faktor yang berasal dari dalam kelompok pemuda tani sendiri, yaitu dinamika kelompok. Dinamika kelompok adalah proses yang terjadi dalam kelompok akibat adanya interaksi individu-individu yang ada dalam kelompok itu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Psiko-sosial yang terdiri dari: Tujuan kelompok (group goal), Struktur kelompok (group structure ),Fungsi tugas (task function), Pembinaan dan pemeliharaan kelompok (group building and maintenance),Kekompakan kelompok (group cohesiveness),Suasana kelompok (group atmosphere),Tekanan kelompok (group pressure), Agenda terselubung (hidden agenda), Keefektifan kelompok (group effectiveness), dan pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psiko social,karena dimaksudkan untuk melakukan kajian terhadap segala sesuatu yang akan berpengaruh terhadap perilaku anggota-anggota kelompok dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan demi tercapainya tujuan kelompok

commit to user

Faktor eksternal yang mempengaruhi kelompok pemuda tani dalam kegiatan pengembangan pestisida nabati, adalah lingkungan sosial yaitu

adalah hubungan kekerabatan antara anggota kelompok pemuda tani dan lingkungan ekonomi yaitu adanya bantuan maupun kemudahan dalam sektor finansial dari kelompok pemuda tani tersebut.

4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung dan faktor penghambat adalah faktor yang dapat mendukung atau menghambat (mempengaruhi) kelompok kegiatan pemberdayaan. Faktor pendukung dan faktor penghambat dapat muncul dari faktor internal atau faktor eksternal dari pemuda tani.

5. Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Pemuda Tani Kegiatan pemberdayaan pemuda tani dalam pengembangan pestisida nabati meliputi 4 aspek, yaitu:

a. Bina manusia, merupakan upaya yang pertama dan utama yang harus diperhatikan dalam setiap upaya pemberdayaan masyarakat, yang termasuk semua kegiatan dalam upaya penguatan/pengembangan kapasitas, yaitu: pengembangan kapasitas individu, pengembangan kapasitas entitas/kelembagaan, pengembangan kapasitas sistem (jejaring).

b. Bina usaha, menjadi suatu upaya penting dalam setiap pemberdayaan, sebab, bina manusia yang tanpa memberikan dampak atau manfaat bagi perbaikan kesejahteraan ekonomi tidak akan laku. Bina Usaha mencakup: Pemilihan komoditas dan jenis usaha, studi kelayakan dan perencanaan bisnis, pembentukan badan usaha, perencanaan investasi dan penetapan sumber-sumber pembiayaan, pengelolaan SDM dan pengembangan karir, manajemen produksi dan operasi, manajemen logistik dan financial, penelitian dan pengembangan, pengembangan dan pengelolaan sistem informasi bisnis, pengembangan jejaring dan kemitraan, pengembangan sarana dan prasarana pendukung.

commit to user

pemberdayaan, karena pelestarian lingkungan (fisik) akan sangat menentukan keberlanjutan kegiatan investasi maupun operasi,

utamanya yang terkait dengan tersedianya bahan baku.

d. Bina kelembagaan, akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan bina manusia, bina usaha, dan bina lingkungan. Dalam kegiatan pemberdayaan dalam pengembangan agroindustri diperlukan beragam kelembagaan. Kaitannya dalam hal ini untuk membangun struktur perdesaan yang progresif dibutuhkan kelembagaan-kelembagaan, seperti: sarana produksi dan peralatan pertanian, kredit produksi, pemasaran produksi, percobaan/pengujian lokal, penyuluhan, dan transportasi.

6. Pencapaian tujuan pemberdayaan pemuda tani, dilihat dari seberapa jauh telah terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan ketrampilan pemuda tani tentang pembuatan, pemanfaatan, dan penyebarluasan pestisida nabati, yang diikuti dengan perningkatan kesejahteraan (ekonomi, sosial, dan fisik). Kesejahteraan dalam bidang ekonomi adalah terjadinya peningkatan pendapatan,bidang sosial adalah memperoleh pengakuan sosial di tengah- temgah kehidupan masyarakat, bidang fisik dalam arti sehat fisik dalam kehidupannya.

commit to user