Usaha-usaha dalam Mengatasi Hambatan Pelaksanaan Rekrutmen Karyawan di PT Dan Liris

3. Usaha-usaha dalam Mengatasi Hambatan Pelaksanaan Rekrutmen Karyawan di PT Dan Liris

Untuk mengatasi hambatan dalam suatu pekerjaan diperlukan suatu upaya/solusi untuk pemecahannya, sehingga dengan adanya solusi tersebut diharapkan dapat membantu kelancaran pekerjaan. Untuk itu pihak PT.Dan Liris telah mengupayakan pemecahan masalah yang terjadi terkait dengan rekrutmen karyawan yang telah dilakukan. Upaya-upaya yang dilakukan guna mengatasi hambatan tersebut antara lain:

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang disampaikan oleh pelamar usaha yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan referensi pelamar secara lebih teliti. Dari pemeriksaan referensi tersebut dapat diketahui apakah pelamar tersebut jujur dan bersikap terbiika ataukah ticlak dalam memberikan informasi atau jawaban yang diinginkan oleh petugas rekrutmen.

Menurut informan III dari hasil wawancara pada tanggal 11 September 2012 dapat dijelaskan sebagai berikut:

dilakukan pemeriksaan secara lebih mendalarn kepada pelamar. Informasi yang diberikan pelamar sedapat mungkin diteliti kebenarannya lewat orang-orang yang juga memberikan informasi mengenai referensi pelamar. Dari situlah kami dapat mengetahui benar tidaknya informasi yang diberikan pelamar".

Informan I pada tanggal 12 September 2012 juga menjelaskan : aknya pelamar disamping dilakukan melalui

pemeriksaan secara lebih teliti terhadap referensi pelamar, biasanya saya usahakan untuk menghubungi langsung orang- orang yang memberikan referensi tersebut. Lagipula orang-orang yang kita butuhkan tersebut kan dicantumkan pelamar di surat

Dari pernyataan tersebut diatas dapat diketahui bahwa, untuk memeriksa jujur tidaknya pelamar dalam memberikan informasi dapat diusahakan melalui pemeriksaan referensi dari pelamar secara lebih mendalam, disamping itu dapat juga dilakukan dengan menghubungi langsung orang-orang yang terkait dengan referensi pelarnar dengan tujuan untuk rnengetahui kebenaran informasi yang disampaikan pelamar.

b. Menyesuaikan standar ukuran kualifikasi pelamar dengan uraian pekerjaan.

Standar ukuran-ukuran kualifikasi pelamar biasanya telah ditentukan sebelumnya berdasarkan uraian pekerjaannya. Uraian pekerjaan ditetapkan secara jelas untuk setiap jabatan yang mana memberikan ketegasan dan standar tugas yang harus dicapai oleh orang yang akan Standar ukuran-ukuran kualifikasi pelamar biasanya telah ditentukan sebelumnya berdasarkan uraian pekerjaannya. Uraian pekerjaan ditetapkan secara jelas untuk setiap jabatan yang mana memberikan ketegasan dan standar tugas yang harus dicapai oleh orang yang akan

Menurut informan I dari hasil wawancara tanggal 12 September 2012 Kalau masalah menentukan ukuran kualifikasi yang sesuai, saya usahakan untuk mendasarkannya pada kualifikasi minimum yang tercantum dalam spesifikasi pekerjaan yang telah ditentukan berdasarkan uraian pekerjaann

Sesuai dengan yang dikatakan oleh III pada 11 september 2012, Kalo untuk Penentuan kualifikasi pelamar berdasar pada standar minimem yang telah dipsesifikasikan dengan uraian pekerjaan.

Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa standar ukuran kualifikasi minimum pelamar sesuai dengan spesifikasi pekerjaannya. Dalam spesifikasi pekerjaan tercantum syarat minimum yang harus dipenuhi oleh orang-orang yang akan menjabat pekerjaan yang dimaksud.

c. Meningkatkan Kemampuan Rekruiter Karyawan.

Kemampuan petugas rekrutmen dalam merekrut calon karyawan sedapat mungkin harus dapat dimaksimalkan dengan baik agar proses rekrutmen berjalan dengan lancar. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari pemberian nilai yang tidak obyektif terhadap pelamar. Pemberian nilai yang tidak obyektif tersebut sangat merugikan calon karyawan. Memaksimalkan kemampuan rekruiter dalam merekrut karyawan, merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan. rekruiter diharapkan lebih mempergunakan pertimbangan rasionalnya daripada pandangannya sendiri untuk menilai pelamar.

September 2012, untuk mengatasi rekruiter yang tidak obyektif dapat dijelaskan sebagai berikut:

Biasanya kalau rekruiter itu sudah tidak obyektif dalam merekrut

a sedapat mungkin rekruiter itu diingatkan lewat masukan atau kritikan yang sifatnya membangunlah mbak. rekruiter juga sebaiknya lebih menggunakan akal pikirannya secara rasional dalam merekrut. Jangan berdasarkan pada perasaannya semata-

Informan IV pada kesempatan yang sama juga mengatakan bahwa: sih sebaiknya rekruiter yang kurang obyektif

itu lebih profesional lagi dalam menjalankan tugasnya. rekruiter harus lebih memahami pelamar yang dihadapinya sehingga hal-

Berdasarkan hasil wawancara tersebut di atas dapat dimengerti bahwa untuk menilai pelamar secara lebih obyektif, seorang petugas rekrutmen harus dapat mempergunakan kemampuan serta pemikirannya secara lebih rasional. Rekruiter juga diharapkan lebih profesional dalam menjalankan tugasnya untuk memilih dan menentukan calon karyawan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pemberian nilai berdasarkan pandangan pribadi rekruiter harus dapat dihindari.

d. Usaha Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Hambatan Adanya Kesulitan Dalam Mencari Pelamar Yang Sesuai Dengan Bidang Jurusan Yang Dibutuhkan Perusahaan.

Hambatan ini yang dirasakan paling sulit ketika mencari pelamar yang sesuai dengan bidang jurusan yang diharapkan oleh perusahan hanya bidang-bidang tertentu saja yang dirasakan sulit seperti sarjana tehnik tekstil dan sarjana tata busana, namun hambatan tersebut dapat di atasi

karyawan dengan bekerja sama dengan universitas-universitas mbak , dengan buku alumni kita bisa mencari kualifikasi- karyawan dengan bekerja sama dengan universitas-universitas mbak , dengan buku alumni kita bisa mencari kualifikasi-

Hal senada juga telah disampaikan oleh informan II pada tanggal - universitas dengan meminta buku alumni kadang kita yang datang ke universitasnya kadang pihak universitasnya yang mengirimkan ke

Informan VIII juga mengungkapkan hal yg sama pada tanggal 08 fair mbak , saya tertarik dan minat dengan bidang pekerjaan yang ditawarkan dan sesuai dengan jurusanku

Dari uraian diatas dapat peneliti jabarkan bahwa untuk mengatasi hambatan karena adanya kesulitan dalam mencari karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan yaitu dengan bekerja sama dengan universitas-universitas agar memperoleh informasi mengenai alumni- alumni yang telah lulus dan dengan jurusan yang dibutuhkan perusahaan, selain itu juga mengikuti job fair dengan mencari menawarkan berbagai bidang pekerjaan yang dibutuhkan perusahaan disini pikah rekrutmen dapat melihat secara langsung pelamar karena kebanyakan pelamar yang datang sendiri sehingga dapat mengetahui palamar secara langsung.