Sumber dan Lembaga Penyedia Modal Usaha.

4. Sumber dan Lembaga Penyedia Modal Usaha.

Kalau kita amati dalam kenyataan ternyata banyak sumber uang yang dapat digunakan sebagai sumber modal bagi usaha yang akan dirintis. Dari sekian banyak sumber modal usaha dapat dikelompokkan menjadi tiga sumber modal usaha yaitu modal usaha yang bersumber dari diri sendiri, bersumber dari kerjasama dengan pihak lain dan bersumber dari pinjaman. Untuk lebih jelasnya dapat dipelajari pada penjelasan berikut:

a. Uang Sendiri

138 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

Menggunakan uang sendiri paling banyak dilakukan oleh KE

pengusaha dalam memodali usahanya. Pemakaian GI A

uang ini dimungkinkan bila memiliki simpanan uang T tunai. Dengan uang pribadi ini, kita bisa lebih fleksibel A NB

dalam pemakaian jumlah uang , serta bebas E mengalokasikan uang sesuai dengan keputusan sendiri.

LA

Sekaligus akan terbebas dari bunga, pemotongan JA keuntungan dan tidak perlu membagi keuntungan

R3

dengan pihak lain.

Meskipun demikian terkadang menggunakan uang sendiri juga memiliki kelemahan seperti kurangnya kontrol dalam pemakaian uang, lalai dalam pencatatan keuangan, dan bila merugi maka harus menanggung kerugian sendiri. Agar lebih jelasnya mengenai kelebihan dan kekurangan menggunakan uang sendiri sebagai modal adalah sebagai berikut:

1) Kelebihan Menggunakan Uang Sendiri Sebagai Modal Usaha:

a) Pengeluaran untuk biaya bunga atau biaya administrasi tidak ada.

b) Tidak memerlukan persyaratan yang rumit dan memakan waktu yang relatif lama;

c) Tidak ada keharusan pengembalian modal dan tidak ada masalah seandainya pemilik modal mau mengalihkan ke pihak lain.

2) Kelemahan Menggunakan Uang Sendiri Sebagai Modal Usaha:

a) Jumlah uang yang dimiliki terbatas sehingga besarnya modal sangat tergantung dari jumlah uang yang dimiliki.

b) Kurang motivasi pemilik, artinya pemilik usaha yang menggunakan modal sendiri motivasi usahanya lebih rendah jika dibandingkan dengan menggunakan modal pinjaman.

b. Modal / Usaha Patungan (Joint) Kalau memiliki teman atau kerabat yang berpotensi memiliki uang dapat dinegosiasi untuk ikut serta menjadi pemodal dalam usaha yang sedang dirintis atau untuk mengembangan usaha yang sudah berjalan. Salah satu cara yang dapat digunakan agar pemodal mau menanamkan modalnya di usaha yang sedang dirintis

Direktorat Pembinaan SMK (2013)

perencanaan (proposal) yang realistis dan lakukan JA

A presentasi kepada pemodal agar pemodal dapat L

E mengerti tentang kegiatan usaha dengan baik. Kemudian negosiasikan bahwa usaha sangat tersebut

NB

A membutuhkan modal, jumlahnya berapa, jangka waktu T

A pengembaliannya berapa lama, dan pembagian hasil dari GI keuntungan usaha setiap bulannya berapa, serta

EK

membuatkan daftar nama relasi yang potensial sebelumnya, untuk mendapatkan peluang pinjaman yang lebih besar.

Hal yang terpenting dan harus diingat adalah perhitungkan secara matang jumlah modal yang dibutuhkan, dan kemudian pertimbangkan keuntungan dan kerugian dalam memilih sumber dana pinjaman. Jangan canggung untuk mencari informasi sebanyak- banyaknya mengenai sumber pendanaan yang anda inginkan. Jangan sampai usaha yang baru berjalan tetapi sudah terbebani dengan tingkat bunga yang tinggi. Usaha gabungan yang modalnya berasal dari gabungan dua pihak atau lebih, juga memiliki kelebihan dan kekurangan dan untuk lebih jelasnya sebagai berikut:

1) Kelebihan Modal / Usaha Gabungan

a) Komposisi perimbangan modal satu pihak dengan pihak lainnya dapat diatur secara seimbang.

b) Untuk kemajuan usaha dapat didiskusikan secara bersama-sama sesama pemilik modal.

2) Kelemahan Modal / Usaha Gabungan

a) Kemungkinan terjadi ketidak sesuai pendapat para pemilik modal akan terjadi dan ini bisa mengakibatkan

penarikan modal atau suasana yang tidak kondusif di tingkat penanam modal.

b) Segala sesuatu untuk pengembangan usaha berdasarkan kesepatan semua pemilik modal dan hal ini bisa menghambat pengembangan usaha.

140 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 140 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

KE