Tujuan dan Manfaat Penerapan Model EVA

29 tidak diperdagangkan pada bursa efek atau kepada publik, maka biaya ekuitasnya dihitung dengan menambahkan premi risiko perusahaan dengan suku bunga obligasi pemerintah Young O’Byrne, 2001:161. c. Modal Yang Diinvestasikan Invested Capital Menurut Young O’Byrne 2001:39, modal yang diinvestasikan adalah jumlah seluruh keuangan perusahaan, terlepas dari kewajiban jangka pendek, pasiva tidak menanggung bunga non interest bearing liabilities seperti hutang, upah yang akan jatuh tempo accured wages, dan pajak yang akan jatuh tempo accured taxes. Modal yang diinvestasikan sama dengan jumlah ekuitas pemegang saham, seluruh hutang jangka pendek dan jangka panjang. Modal yang diinvestasikan = Kewajiban Jangka Pendek + Kewajiban Jangka Panjang + Ekuitas Pemegang Saham

2.1.8 Tujuan dan Manfaat Penerapan Model EVA

Menurut Abdullah 2003:142 tujuan dan manfaat penerapan model EVA adalah sebagai berikut: a. Tujuan Penerapan Model EVA Dengan perhitungan EVA diharapkan akan mendapatkan hasil perhitungan nilai ekonomis perusahaan yang lebih realistis. Hal ini disebabkan oleh EVA dihitung berdasarkan perhitungan biaya modal cost of capital yang menggunakan nilai pasar berdasarkan kepentingan kreditur terutama para pemegang saham dan bukan berdasar nilai buku yang bersifat historis. Perhitungan EVA juga diharapkan dapat mendukung penyajian laporan Universitas Sumatera Utara 30 keuangan sehingga akan mempermudah bagi para pengguna laporan keuangan diantaranya para investor, kreditur, karyawan, pemerintah, pelanggan, dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. b. Manfaat Penerapan Model EVA Manfaat yang diperoleh dari penerapan model EVA didalam suatu perusahaan adalah: 1. Penerapan model EVA sangat bermanfaat untuk digunakan sebagai pengukur kinerja perusahaan dimana fokus penilaian kinerja adalah penciptaan nilai value creation. 2. Penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan pendekatan EVA menyebabkan perhatian manajemen sesuai dengan kepentingan pemegang saham. Dengan EVA para manajer akan berpikir dan bertindak seperti halnya pemegang saham yaitu memilih investasi yang memaksimumkan tingkat pengembalian dan meminimumkan tingkat biaya modal sehingga nilai perusahaan dapat dimaksimumkan. 3. EVA mendorong perusahaan untuk lebih memperhatikan kebijakan struktur modalnya. 4. EVA dapat digunakan untuk mengidentifikasi proyek atau kegiatan yang memberikan pengembalian yang lebih tinggi daripada biaya modalnya. Kegiatan atau proyek yang memberikan nilai sekarang dari total EVA yang positif menunjukkan adanya penciptaan nilai dari proyek tersebut dengan demikian sebaiknya diambil, begitu pula sebaliknya. Universitas Sumatera Utara 31

2.1.9 Keunggulan dan Kelemahan EVA

Dokumen yang terkait

Analisis Economic Value Added (EVA) Dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Indosat, Tbk

6 60 100

Analisis Economic Value Added (EVA) dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan pada PT. Unilever Indonesia, Tbk.

15 102 104

Analisis Perbandingan Economic Value Added (EVA) dan Financial Value Added (FVA) Sebagai Alat Ukur Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Souci Indoprima

12 71 81

Analisis Keuangan PT. Perkebunan Nusantara III Menggunakan Analisis Metode Z-Score dan Economic Value Added (EVA)

11 82 84

Analisis Kinerja Keuangan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Dengan Menggunakan Metode Z-Score Model Altman, Springate, dan Zmijewski Serta Economic Value Added (EVA) Periode 2010-2014

3 43 109

Analisis Kinerja Keuangan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Dengan Menggunakan Metode Z-Score Model Altman, Springate, dan Zmijewski Serta Economic Value Added (EVA) Periode 2010-2014

0 0 9

Analisis Kinerja Keuangan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Dengan Menggunakan Metode Z-Score Model Altman, Springate, dan Zmijewski Serta Economic Value Added (EVA) Periode 2010-2014

0 1 2

Analisis Kinerja Keuangan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Dengan Menggunakan Metode Z-Score Model Altman, Springate, dan Zmijewski Serta Economic Value Added (EVA) Periode 2010-2014

0 0 6

Analisis Kinerja Keuangan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Dengan Menggunakan Metode Z-Score Model Altman, Springate, dan Zmijewski Serta Economic Value Added (EVA) Periode 2010-2014

0 0 3

Analisis Kinerja Keuangan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Dengan Menggunakan Metode Z-Score Model Altman, Springate, dan Zmijewski Serta Economic Value Added (EVA) Periode 2010-2014

0 0 26