1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, diketahui bahwa masih tingginya tingkat kecemasan orang tua yang anaknya sedang dirawat di ruang
ICU, sehingga yang menjadi perumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana Keefektivitasan Komunikasi Terapeutik Terhadap Penurunan Tingkat
Kecemasan Orang tua yang Anaknya Sedang Dirawat di Ruang ICU RSUD dr. Pirngadi Medan.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum Mengidentifikasi efektivitas komunikasi terapeutik terhadap penurunan
tingkat kecemasan orang tua yang anaknya sedang dirawat di ruang ICU RSUD dr. Pirngadi Medan.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengidentifikasi karakteristik responden berdasarkan tingkat
kecemasan orang tua yang anaknya sedang dirawat di ruang ICU sebelum dilakukan komunikasi terapeutik di RSUD dr. Pirngadi Medan.
2. Untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan orang tua yang anaknya sedang
dirawat di ruang ICU setelah dilakukan komunikasi terapeutik di RSUD dr. Pirngadi Medan.
3. Untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan orang tua yang anaknya sedang
dirawat di ruang ICU sebelum dan setelah dilakukan komunikasi terapeutik di RSUD dr. Pirngadi Medan.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Pendidikan Keperawatan Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah
pengetahuan mahasiswa dan menambah literatur di perpustakaan tentang efektivitas komunikasi terapeutik terhadap penurunan tingkat kecemasan
orang tua yang anaknya sedang dirawat di ruang ICU. 1.4.2 Bagi Pelayanan Keperawatan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan intervensi kepada perawat yang berkerja dilingkungan rumah sakit maupun klinik yang memiliki fasilitas
ruang ICU anak dalam memberikan komunikasi terapeutik untuk mengurangi kecemasan pada orang tua karena anak dirawat di ruang ICU.
1.4.3 Bagi Penelitian Keperawatan Hasil penelitian ini dapat dijadikan data dasar untuk penelitian selanjutnya
khususnya tentang efektivitas komunikasi terapeutik terhadap penurunan tingkat kecemasan orang tua yang anaknya sedang dirawat di ruang ICU.
6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi Terapeutik