kekerasan dan dampak fisik terutama psikis psikologi anak yang mengalami kekerasan atau tindak pidana dalam ruang lingkup rumah tangga serta peranan
pemerintah dan pihak-pihak yang terkait dalam perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan dalam rumah tangga.
B. Perumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah yang telah penulis kemukakan di atas, dapat dirumuskan permasalahan skripsi ini sebagai berikut :
1. Bagaimana bentuk tindak kekerasan yang sering dialami anak dalam
rumah tangga ? 2.
Bagaimana perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan dalam rumah tangga ?
3. Bagaimana penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak kekerasan
terhadap anak dalam rumah tangga pada Putusan No.1345Pid.B2010PNMedan ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan yaitu : 1.
Untuk mengetahui bentuk tindak kekerasan yang sering dialami anak dalam keluarga;
2. Untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban
kekerasan dalam rumah tangga; 3.
Untuk mengetahui penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak kekerasan terhadap anak dalam rumah tangga pada Putusan
No.1345Pid.B2010PNMedan.
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat Penulisan
1. Menfaat teoritis, yaitu untuk menambah wawasan dan khazanah ilmu
pengetahuan dalam bidang hukum, khususnya hukum pidana. 2.
Manfaat praktis, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran terhadap masyarakat, bangsa dan negara pada umumnya, khususnya
keluarga yang mengalami tindak kekerasan dalam lingkup domestik. Sehingga mendapat perlindungan hukum dan menghilangkan
diskriminasi, kekerasan dalam rumah tangga.
E. Keaslian Penulisan
Penulisan skripsi ini berjudul “Tinjauan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga” merupakan hasil pemikiran penulis sendiri.
Skripsi ini belum pernah ada yang membuat, kalau pun ada, penulis yakin substansi pembahasannnya berbeda. Topik yang penulis kaji dimotivasi dengan
lahirnya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang
Perlindungan Anak serta melihat yang terjadi di masyarakat. Penelitian ini dapat disebut “asli” dan sesuai dengan asas-asas khazanah ilmu pengetahuan yaitu jujur,
rasional, obyektif dan terbuka, jika ada yang menyinggung sedikit maka penulis akan mencantumkan dalam bentuk referensi. Semua ini merupakan implikasi etis
dari proses menemukan kebenaran ilmiah yang ditinjau secara yuridis, sehingga penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah.
Universitas Sumatera Utara
E. Tinjauan Kepustakaan