Uji Validitas dan Reliabilitas Pengumpulan Data Pengolahan Data

5. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat – tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Uji validitas instrument dalam penelitian ini dilakukan oleh seorang yang yang professional dibidangnya. Test reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti sejauh mana alat tersebut tetap konsisten bila dilakukan beberapa kali dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoadmojo, 2005. Peneliti mencari reliabilitas dengan rumus KR-21. Uji reliabilitas dilakukan dengan mengajukan kuesioner terhadap 30 responden dengan kriteria subjek penelitian. Dan selanjutnya dinilai reabilitasnya dengan menggunakan komputerisasi. Hasil penilaian uji reabilitasnya adalah 0,70 atau lebih.

6. Pengumpulan Data

Pengumpulan data di mulai setelah peneliti menerima surat izin pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan yaitu program studi ilmu keperawatan Fakultas keperawatan Universitas Sumatera utara dan kepala klinik Universitas Sumatera Utara Hanafi kelurahan Tanjung Gusta. Setelah mendapatkan responden peneliti melakukan pengambilan data langsung dari responden yang dilakukan selama 18 hari. Kemudian peneliti menjelaskan kepada responden tentang tujuan, manfaat dan proses pengisian kuesioner. Bagi responden yang bersedia diminta untuk menandatangani Inform consent. Responden diminta untuk menjjawab pertanyaan dengan mengisi sendiri dan memberikan kesempatan bertanya kepada responden bila ada pertanyaan yang tidak dimengerti. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisa.

7. Pengolahan Data

Setelah data dikumpul untuk dilakukan pengolahan data secara manual dengan langkah – langkah sebagai berikut : 7.1. Entry Data jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk kode angkahuruf dimasukkan ke dalam program”software” computer. 7.2. Editing Untuk pengecekan kelengkapan data yang terkumpul, bila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam pengumpulan data dapat diperbaiki seperlunya dengan menanyakan langsung kepada yang bersangkutan. 7.3. Coding Proses untuk memberikan kode pada jawaban responden atau ukuran – ukuran yang diperoleh dari unit analisa sesuai dengan rencana awalnya peneliti 7.4. Tabulating Universitas Sumatera Utara Proses yang akan dilakukan untuk menghitung setiap variable berdasarkan kategori – kategori yang ditetapkan sebelumnya sesuai dengan tujuan penelitian. Tabulasi dilakukan dengan tiga tahapan yaitu memberi skor pada item-item pernyataan yang perlu diberi skor misalnya tes, angket bentuk pilihan ganda, rating scale dan sebagainya. Memberi kode terhadap item-item yang tidak perlu diberi skor dan mentabulasi data untuk memperoleh hasil dalam bentuk angka. Penyusunan data meliputi kegiatan pengorganisasian data ke dalam master table tabel induk supaya mudah dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan dianalisa. Hasil pengolahan data akan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase dengan menggunakan teknik komputerisasi untuk menampilkan hasil dari data yang telah terkumpul.

8. Aspek Pengukuran Data