14
BAB II LANDASAN TEORI
A. Academic Self-Management
1. Pengertian academic self-management
Tujuan dari dunia pendidikan adalah menghasilkan orang-orang yang mampu untuk mengedukasi diri sendiri, sehingga pelajar harus mampu untuk
mengatur hidup sendiri, mengatur tujuan, dan menyediakan penguat untuk diri sendiri. Kehidupan yang penuh dengan tugas-tugas menuntut dibutuhkannya
kemampuan untuk melakukan self-management Kanfer Gaelick dalam Woolfolk, 2004.
Salah satu kunci untuk menjadi pelajar yang sukses adalah manajemen diri. Pelajar yang sukses akan mengatur diri sendiri atau mengontrol faktor-faktor
yang mempengaruhi proses belajar, menciptakan kondisi yang optimal untuk belajar, dan menghilangkan rintangan yang dapat mengganggu proses belajar
Dembo, 2004. Pelajar dengan self-management yang baik akan melihat pembelajaran akademik sebagai sesuatu yang pelajar lakukan untuk diri sendiri
daripada sesuatu yang dilakukan oleh orang lain untuk pelajar Zimmerman, 1998.
Menurut Woolfolk 2004, self-management adalah manajemen dari perilaku sendiri dan pengambilan tanggungjawab atas tindakan sendiri, serta
penggunaan prinsip-prinsip belajar perilaku untuk mengubah perilaku. Pelajar membuat pilihan dan berhadapan dengan konsekuensi, menyusun tujuan dan
Universitas Sumatera Utara
prioritas, memanajemen waktu, berkolaborasi dalam proses belajar, dan membangun hubungan yang dapat dipercaya dengan guru dan teman sekelas yang
dapat dipercaya Lewis, 2001; Rogers Firierberg, 1994 dalam Woolfolk, 2004. Menurut Wong 2009, self-management adalah kemampuan untuk
menggunakan strategi agar mampu berhadapan secara konstruktif dan efektif dengan variabel-variabel yang mempengaruhi kualitas dari kehidupan personal.
Kemampuan ini mencakup manajemen waktu, motivasi, penyusunan tujuan, manajemen stress, konsentrasi, dan manajemen prokastinasi. Menurut Kanar
2011, self-management adalah kualitas personal dari disiplin diri atau kontrol diri. Orang-orang yang memanajemen diri dengan baik adalah orang-orang yang
dapat memotivasi diri sendiri. Menurut Dembo 2004, academic self-management adalah strategi-
strategi yang digunakan pelajar-pelajar untuk mengontrol faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar, yang meliputi strategi perilaku manajemen waktu
dan pengaturan lingkungan fisik dan sosial, strategi motivasi menyusun tujuan dan meregulasi emosi dan usaha, dan strategi belajar cara belajar belajar dari
buku bacaan, belajar dari dosen, mempersiapkan diri untuk ujian, dan menjalani ujian.
Dapat disimpulkan bahwa academic self-management adalah strategi yang digunakan oleh pelajar secara sadar dan didasarkan atas rasa tanggung jawab, baik
dalam perilaku tampak maupun tidak tampak, untuk mengontrol faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajarnya.
Universitas Sumatera Utara
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi academic self-management