2.2 Kerangka Pemikiran
Setiap keluarga petani menempuh strategi nafkah dalam mempertahankan atau meningkatkan kehidupannya termasuk melakukan aktivitas usaha kayu
rakyat. Usaha kayu rakyat tersebut merupakan salah satu bagian dari sistem penghidupan keluarga petani.
Matriks 1. Kerangka Pemikiran
Keterangan : : Berhubungan langsung
: Berhubungan tidak langsung
Hardjanto 2003 menyebutkan bahwa sistem usaha kayu rakyat terdiri dari empat sub sistem, yaitu 1 sub sistem produksi, 2 sub sistem pengolahan, 3
sub sistem pemasaran, dan 4 sub sistem kelembagaan. Penelitian ini akan membahas secara khusus mengenai sub sistem kelembagaan usaha kayu rakyat.
Mengacu pada Hardjanto 2003, kerangka kelembagaan usaha kayu rakyat
Strategi Nafkah Petani
Ragam sumber nafkah usaha kayu rakyat;
pertanian lain; non pertanian
Jumlah sumber nafkah
Peran Usaha Kayu Rakyat
Kontribusinya terhadap pendapatan rumahtangga
Intensitas atau ketepatan waktu panen
Kelembagaan Usaha Kayu Rakyat
Pengurusan hutan rakyat, sosial, ekonomi
Menguatkan atau menghambat
mencakup kelembagaan pengurusan hutan rakyat, kelembagaan sosial, dan kelembagaan ekonomi.
Kelembagaan pengurusan hutan rakyat merupakan sebuah sistem pengelolaan hutan rakyat mulai dari pembibitan hingga panen. Kelembagaan sosial meliputi
hubungan kerja antar aktor, tenurial pohon, serta jaringan sosial yang terbentuk dari proses hubungan kerja tersebut. Kelembagaan ekonomi meliputi perolehan
modal dan pemasaran kayu rakyat.
2.3 Operasionalisasi Perumusan Masalah
1. Apa peran usaha kayu rakyat didalam strategi nafkah petani? 1.1
Apa saja sumber nafkah rumahtangga petani? 1.2
Apa perbedaan sumber nafkah utama dan sampingan petani? 1.3
Apa posisi usaha kayu rakyat didalam strategi nafkah petani? 2. Bagaimana peran kelembagaan usaha kayu rakyat dalam mendukung atau
menghambat keluarga petani untuk akses pada usaha kayu rakyat? 2.1
Seperti apa kelembagaan usaha kayu rakyat yang terdapat di Desa Curug?
2.2 Bagaimana akses keluarga petani di Desa Curug terhadap usaha
kayu rakyat? 2.3
Bagaimana posisi petani kayu rakyat di dalam kelembagaan usaha kayu rakyat?
2.4 Hipotesis Penelitian