39 Jika kedua hal tersebut digabungkan maka prestasi belajar adalah merupakan hasil
usaha yang dapat berupa kemampuan, keterampilan, dan sikap seseorang setelah adanya perubahana atau pertunbuhan yang dinyatakan dalam tingkah laku berkat
pengalaman dan latihan. Selain itu, prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dalam bentuk simbol, angka, huruf, atau kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh anak dalam periode tertentu
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi
Prestasi belajar siswa merupakan interaksi antar faktor-faktor dari dalam diri siswa dan juga faktor-faktor yang ada di luar siswa tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar A. Tabrani Rusyan, 1989:81-82
1 Faktor internal, yang tergolong faktor internal adalah : a Faktor jasmaniah fisiologi baik yang bersifat bawaan maupun
diperoleh b Faktor psikologis terdiri atas :
1 Faktor intelektif yang meliputi
a Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat b Faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang dimiliki.
2 Faktor non intelektif ialah unsur-unsur kepribadian tertentu
seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, dan lain-lain.
2 Faktor Eksternal individu , yang tergolong faktor eksternal adalah : faktor sosial yang terdiri atas ;
a Lingkungan keluarga 1
Lingkungan sekolah 2
Lingkungan masyarakat 3
Lingkungan kelompok b Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi dan
kesenian c Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar dan
iklim. d Faktor lingkungan spiritual dan keagamaan .
c. Fungsi Prestasi
Penilaian proses belajar adalah upaya memberi nilai terhadap kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru dalam mencapai tujuan-
tujuan pengajaran. Dalam penilaian ini dilihat sejauh mana keefektifan dan efisiennya dalam mencapai tujuan pengajaran atau perubahan tingkah laku siswa
Nana Sudjana:3.
40 Keberadaan prestasi belajar dalam kehidupan manusia pada tingkat dan
jenis tertentu dapat memberikan kepuasaan khususnya manusia yang berada di bangku sekolah. Prestasi belajar semakin terasa penting untuk dipermasalahkan
dikarenakan mempunyai beberapa fungsi utama. Zaenal Arifin 1990:34 prestasi belajar sebagai berikut :
1 Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai anak didik.
1 Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. 2 Prestasi belajar sebagai sumber informasi dalam inovasi pendidikan.
3 Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu intuisi. 4 Prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap kecerdasan
anak didik. Jadi dari fungsi prestasi belajar tersebut terlihat betapa pentingnya kita
mengetahui prestasi belajar anak didik, baik secara perseorangan maupun secara kelompok.
B. Penelitian yang Relevan
Endy Joko Setiyono 2003 dalam penelitiannya yang berjudul Efektifitas Penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams-Achievement
Divisions STAD Disertai Peta Konsep Terhadap Prestasi Belajar Kimia Pokok Bahasan Larutan Asam dan Basa dengan Memperhatikan Motivasi Belajar Siswa
Kelas II Semester IV SMUN 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 20022003 menyimpulkan
bahwa penerapan
metode pembelajaran
STAD dapat
meningkatkan peran serta siswa, keaktifan dan prestasi belajar siswa.
C. Kerangka Pemikiran
Pembelajaran konvensional selama ini tidak menyentuh ranah dimensi peserta didik, di mana proses pembelajaran masih didominasi guru dan akses bagi
anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dan proses berpikirnya kurang. Pembelajaran Negosiasi yang selama ini dilakukan di dalam
kelas adalah pembelajaran konvensional dan belum berhasil membuat siswa lebih aktif dan menunjukkan motivasi atau ketertarikan mengikuti mata diklat
Negosiasi. Ketiadaan variasi dalam pembelajaran membuat pembelajaran mata diklat Negosiasi terasa menjemukan bagi sebagian siswa. Selain itu, siswa masih