0.02 0.08 -0.16 0.22 0.02 0.29 Hasil Analisis Komponen Utama

73 komunikasi, rasio panjang jalan, persentase keluarga yang berlangganan telpon dan rasio lembaga keuangan. Semakin besar skor suatu daerah pada faktor ini, semakin lengkap sarana perkotaannya. Indikator sarana perkotaannya suatu daerah secara nyata berkorelasi positif dengan dengan kepadatan penduduk, sarana komunikasi, panjang jalan, pelanggan telpon dan lembaga keuangan daerah tersebut. Nilai keragaman data yang dapat dijelaskan oleh Faktor 1 ini adalah sebesar 39.10 . Tabel 20 Factor loadings varimax normalized Extraction: Principal Components Factor Factor Factor Factor Factor Factor Factor Variabel 1 2 3 4 5 6 7 Kpdtn 0.95 0.02 0.01 0.07 0.20 0.03 -0.13 Telp 0.90 0.29 0.03 0.11 0.27 0.09 -0.02 jln 0.89 0.07 -0.01 0.07 0.16 -0.06 -0.21 lkeu

0.86 0.02 0.08 -0.16 0.22 0.02 0.29

sarkom 0.73 0.32 0.02 0.06 0.03 0.39 0.24 Pak 0.16 0.84 -0.01 0.30 0.18 0.11 0.05 jbdg -0.02 0.86 0.13 -0.39 -0.16 0.10 0.04 PLN 0.33 0.86 -0.08 -0.02 -0.11 0.16 -0.22 jjkt -0.15 -0.73 -0.52 0.13 -0.20 -0.17 0.20 ler8 -0.38 -0.07 0.86 -0.01 0.02 -0.25 0.06 ler40 -0.23 -0.21 -0.73 0.30 -0.17 -0.23 0.23 dikdas 0.28 0.03 0.13 0.84 -0.10 0.04 0.12 jlnbaik 0.45 0.31 -0.15 -0.11 0.78 -0.07 0.00 temkes -0.07 0.07 -0.25 -0.01 -0.82 -0.18 0.10 mes -0.39 -0.06 -0.14 -0.10 -0.74 -0.14 0.27 tenkes -0.22 -0.22 -0.17 0.10 -0.24 -0.80 0.15 KP 0.06 0.19 0.12 0.07 0.19 0.03 -0.86 obat 0.57 0.47 -0.11 0.01 0.44 -0.04 -0.10 ponpes -0.19 -0.44 -0.22 0.66 -0.10 -0.19 -0.12 murid 0.68 0.35 0.21 0.32 -0.39 0.15 -0.25 Guru 0.26 -0.11 0.39 -0.65 -0.02 0.00 0.05 jpwk -0.43 -0.41 -0.64 -0.09 -0.09 -0.39 0.13 saw 0.00 -0.55 0.27 0.11 -0.05 -0.64 -0.31 hutan -0.20 0.09 -0.10 -0.69 -0.28 0.15 0.45 mukim 0.66 0.49 0.16 -0.05 0.13 0.11 -0.32 ler0 0.61 0.57 0.09 -0.16 0.38 -0.03 -0.26 Ler15 -0.29 -0.55 -0.38 -0.01 -0.40 0.45 0.12 TV 0.37 0.59 0.48 0.12 0.26 0.07 -0.21 Toko 0.42 0.14 -0.31 0.43 0.42 -0.41 0.21 Expl.Var 6.94 5.39 2.99 2.82 3.26 2.09 1.89 Prp.Totl 0.24 0.19 0.10 0.10 0.11 0.07 0.07 Sumber : Hasil analisa 74 Faktor 2 sebagai indikator keuangan daerah, yang secara nyata berkorelasi positif dengan pendapatan asli tiap kecamatan, jarak tiap kecamatan ke Bandung dan persentase keluarga yang berlangganan PLN serta berkorelasi negatif dengan jarak tiap kecamatan ke Jakarta. Semakin besar skor suatu daerah pada faktor ini, semakin tinggi tingkat keuangan daerah, semakin banyak pelanggan PLN dan fenomena ini terjadi jika semakin dekat ke Jakarta atau menjauh dari Bandung. Nilai keragaman data yang dapat dijelaskan oleh Faktor 2 ini adalah sebesar 14.16 . Faktor 3 sebagai indikator fisik wilayah, yang secara nyata berkorelasi positif persentase luas wilayah dengan kelerengan 8-15 dan berkorelasi negatif dengan persentase luas areal dengan lereng 40. Nilai keragaman data yang dapat dijelaskan oleh Faktor 3 ini adalah sebesar 9.82. Faktor 4 sebagai indikator pendidikan, yang secara nyata berkorelasi positif dengan rasio sarana pendidikan dasar dan menengah Jumlah TK, SD, SMP,SMASMK negeri dan swasta terhadap 1000 penduduk Korelasi Positif menunjukkan bahwa wilayah yang lebih maju cenderung memiliki fasilitas pendidikan yang lebih banyak. Nilai keragaman data yang dapat dijelaskan oleh Faktor 2 ini adalah sebesar 8.25. Faktor 5 sebagai indikator aksesibilitas, terdiri dari 3 variabel asal yaitu rasio jalan dengan kondisi baik, rasio tempat pelayanan kesehatan seperti RSU, rumah bersalin, poliklinik, puskesmas, tempat dokterbidan dan posyandu dan rasio jumlah mesjid. Faktor ini secara nyata berkorelasi positif dengan panjang jalan dengan kondisi baik serta berkorelasi negatif dengan rasio jumlah mesjid dan rasio tempat kesehatan terhadap 1000 penduduk. Nilai keragaman data yang dapat dijelaskan oleh Faktor 4 adalah sebesar 6.84. Faktor 6 sebagai indikator kesehatan, yang secara nyata berkorelasi positif dengan rasio tenaga kesehatan dokter, bidan dan dukun bayi terhadap 1000 penduduk. Semakin besar skor suatu daerah pada 75 faktor ini, semakin lengkap sarana kesehatan yang dimilikinya. Nilai keragaman data yang dapat dijelaskan oleh Faktor 5 ini adalah sebesar 5.22. Faktor 7 sebagai indikator pertanian, yang secara nyata berkorelasi negatif dengan persentase keluarga pertanian. Semakin besar skor suatu daerah pada faktor ini, semakin kecil persentase keluarga pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa semakin maju suatu wilayah maka keluarga yang berkerja di sektor pertanian akan semakin sedikit. Nilai keragaman data yang dapat dijelaskan oleh Faktor 7 ini adalah sebesar 4.13.

b. Hasil Analisis Gerombol