Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Hutan

Desa Buniwangi yang memiliki luas wilayah 2.515,895 Ha. Sebagian besar berupa lahan kering yang dikelola untuk perladangan 1.165,9 Ha, lahan perkebunan negara 138,040 Ha, perkebunan swasta 179,640 Ha, perkebunan rakyat 88,785 Ha, serta lahan kawasan hutan negara seluas 739,135 Ha yang berupa hutan produksi dan hutan lindung yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Sukabumi.

1.2. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program PHBM, meliputi: konsep pola PHBM, proses implementasi PHBM, dampak dan manfaat kegiatan PHBM, serta faktor yang membatasi masyarakat tidak mengikuti kegiatan PHBM di Desa Buniwangi.

I.3. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi pemerintah, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama yang saling harmonis antara pihak Perum Perhutani, masyarakat desa hutan, dengan Pemerintah Daerah setempat dalam rangka mengelola dan melestarikan hutan. 2. Bagi instansi pendidikan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan dokumentasi ilmiah yang bermanfaat untuk kepentingan akademik maupun penelitian serupa lainnya. 3. Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemecahan masalah yang berkaitan dengan masalah-masalah dalam pengelolaan dan pelestarian hutan. 4. Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan dapat memunculkan ide-ide kreatif yang aplikatif berkaitan dengan pengelolaan dan pelestarian hutan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Hutan

Berdasarkan pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1967, arti hutan dirumuskan sebagai “Suatu lapangan tetumbuhan pohon-pohonan yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta alam lingkungannya dan ditetapkan oleh pemerintah sebagai hutan”. Sedangkan berdasarkan Undang- Undang Nomor 41 tahun1999 pasal 1 ayat 2 “ Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan. Di dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999, ada empat unsur yang terkandung dalam definisi hutan di atas, sebagai berikut: 1. Unsur lapangan yang cukup luas min 0,25 ha, yang disebut tanah hutan. 2. Unsur pohon kayu dan palem, flora dan fauna. 3. Unsur lingkungan. 4. Unsur penetapan daerah. Di dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun1967, berdasarkan fungsinya hutan dibedakan menjadi empat fungsi, sebagai berikut: 1. Hutan lindung, diperuntukan guna mengatur tata air, mencegah bencana dan erosi serta pemeliharaan kesuburan tanah. 2. Hutan produksi, diperuntukan guna hasil hutan. 3. Hutan suaka alam, baik karena memiliki sesuatu yang khas cagar alam ataupun suatu tempat hidup margasatwa tertentu suaka marga satwa. 4. Hutan wisata, memiliki keindahan Taman Wisata atau diperuntukan untuk berburu Taman Buru. Menurut Salim 2004, hutan memiliki beberapa manfaat, sebagai berikut: 1. Manfaat langsung adalah manfaat yang dirasakan atau dinikmati langsung oleh masyarakat. 2. Manfaat tidak langsung adalah manfaat yang tidak dirasakan atau dinikmati langsung oleh masyarakat. Ada delapan manfaat hutan secara tidak langsung, yaitu: a. Dapat mengatur tata air. b. Dapat mencegah terjadinya erosi. c. Dapat memberikan manfaat terhadap kesehatan. d. Dapat memberikan rasa keindahan. e. Dapat memberikan manfaat disektor wisata. f. Dapat memberikan manfaat dalam bidang keamanan. g. Dapat menampung tenaga kerja. h. Dapat menambah devisa negara.

2.2. Kerusakan Hutan

Dokumen yang terkait

STUDI KEBERHASILAN AGROFORESTRY TANAMAN VANILI (Vanilla planifolia Andrews) PADA POLA PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT RPH SROYO KPH BANYUWANGI BARAT

0 16 1

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERUM PERHUTANI DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT SEKITAR HUTAN (Studi Di Wilayah Perum Perhutani KPH Malang)

1 8 17

DAMPAK PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT(PHBM) TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT DESA HUTAN

0 4 12

DAMPAK PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT(PHBM) TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT DESA HUTAN

0 4 3

DAMPAK PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT(PHBM) TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT DESA HUTAN (Studi Evaluasi Program Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat di Lembaga Masyarakat Desa Hutan Artha Wana Mulya Desa Sidomulyo Kabupaten

0 2 14

Pemanfaatan Sumberdaya Hutan Oleh Masyarakat Desa Buniwangi, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi

0 6 137

Partisipasi Masyarakat Desa Hutan dalam Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di KPH Cepu Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah

0 9 114

PEMBERIAN HAK KELOLA LAHAN OLEH PERHUTANI KEPADA MASYARAKAT DESA HUTAN MELALUI PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DI PERUM PERHUTANI KPH BLORA.

0 0 1

PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT Di KPH BANYUMAS TIMUR PURWOKERTO (Studi Kasus di Desa Karangreja, Kabupaten Purbalingga Tahun 2001-2008).

0 1 20

Implementasi Kebijakan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) di KPH Pasuruan BKPH Lawang Barat

1 1 4