Hipotesis Kerangka Pemikiran Analisis sistem pemasaran hasil produksi perikanan tangkap studi kasus Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Master Thesis)

1.5 Hipotesis

Sistem pemasaran hasil produksi perikanan tangkap belum efektif dan efisien baik,serta belum berkeadilan bagi nelayan di Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara. Kondisi ini menyebabkan perkembangan sektor perikanan tangkap masih belum optimal di Kabupaten Halmahera dan berdampak pada rendahnya kesejahteraan nelayan dan minimnya pemasukan PAD dari sektor perikanan.

1.6 Kerangka Pemikiran

Dalam dunia usaha pada dewasa ini ditandai dengan makin tajamnya persaingan. Oleh karena itu, peranan pemasaran semakin penting dan merupakan ujung tombak setiap perusahaan. Keberhasilan suatu perusahaan ditentukan oleh keberhasilan pemasarannya Sofyan, 1987. Artinya setiap perusahan sebelum melakukan kegiatan usahanya, terlebih dahulu memikirkan tentang pemasaran, karena kalau tidak demikian maka tentu akan mendapat kesulitan ketika hasil produksi mau dijual atau dipasarkan. Masalah pemasaran hasil penangkapan ikan di Kecamatan Tobelo, Halmahera utara terbentur jaringan pemasaran yang terbatas. Tidak berfungsinya tampat pelangan ikan TPI, menyebabkan nelayan hanya menjual hasil tangkapannya langsung ke pedagang pengumpul dibo-dibo tanpa alternatif lain. Konsekuensinya harga ikan ditentukan oleh dibo-dibo sehingga posisi tawar nelayan mejadi rendah. Selain itu, sifat dari ikan yang cepat rusak harus segera dijual sesampainya di darat, diperparah dengan keterbatasan fasilitas penyimpanan ikan dan keterbatasan es terpaksa menggunakan es balok rumah tangga menjadikan waktu trip nelayan menjadi pendek maksimal satu hari one day fishing dan sesampainya di darat harus segera dijual. Dengan demikian hasil tangkapan sedikit atau banyak tidak menunjukkan perbedaan pendapatan yang berarti bagi nelayan. Dilain pihak pendapatan unit-unit pemasaran dibo-dibo dari tahun ke tahun nampaknya ada peningkatan yang cukup berarti, namun kenaikan tersebut ternyata tidak dinikmati oleh nelayan. Berbagai upaya perbaikan usaha perikanan yang sudah dilakukan oleh pemerintah, namun kenyataan kondisi ekonomi masyarakat nelayan tidak ada kemajuan apalagi nelayan tradisional. Benang merah dari permasalahan ini adalah lemahnya sistem pemasaran bagi nelayan. Sistem pemasaran merupakan suatu usaha perikanan tangkap dalam bentuk kegiatan ekonomi, yang berorientasi pada profit yang sebesar-besarnya, dan cost produksi yang sekecil-kecilnya. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan nelayan adalah melalui peningkatan hasil produksi dan meningkatkan produktivitas kinerja serta membuka akses jaringan pemasaran. Dengan terbukanya jaringan pemasaran hasil perikanan tangkap baik lokal, regional bahkan internasional akan memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan nelayan, memudahkan investasi perikanan, membuka lapangan kerja dan meningkatkan PAD. Bertolak dari permasalahan tersebut, maka penulis melakukan penelitian untuk mengetahui lebih jelas tentang bagaimana sistem pemasaran hasil produksi perikanan tangkap yang ada di Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara dan mencari alternatif strategi pemasaran untuk menigkatkan nilai jual produksi perikanan tangkap. Gambar 1 Kerangka pemikiran penelitian sistem pemasaran. Permasalahan Sistem Pemasaran Perikanan Tangkap di Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara Analisis Data Strategi Pemasaran Jenis-jenis ikan yang dipasarkan Metode AHP Harga dan sasaran pemasaran hasil produksi perikanan tangkap Menyusun strategi pemasaran hasil produksi perikanan tangkap Tata niaga dan organisasi pelaku pemasaran hasil perikanan Identifikasi dasar Hukum Pemasaran Mempelajari prosedur pemasaran hasil produksi perikanan tangkap Strategi Kebijakan Perbaikan Sistem Pemasaran yang Efektif dan Efisien II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Pemasaran 2.1.1 Saluran pemasaran