Rancangan Antarmuka Perancangan Sistem

4. Menu “Kompresi” untuk melakukan proses kompresi pada file citra yang akan diproses. 5. Menu “Bantuan” gunanya untuk membantu pengguna menjalankan sistem kompresi ini. 6. Menu “Ulang” pada menu ini gunanya untuk mengulang seperti awal pengaturan yang telah dilakukan. 7. Label “Citra Asli” untuk menampilkan citra asli yang akan dikompresi.

3.3.4.4 Rancangan Menu “Dekompresi” Arithmetic Coding

Pada rancangan menu ini terdapat buka, simpan, dekompresi, bantuan, ulang dan keluar. Jika diklik menu “Dekompresi” Arithmetic Coding maka akan tampil seperti gambar 3.27 sebagai berikut: Gambar 3.27 Rancangan Menu “Dekompresi” Arithmetic Coding Keterangan: 1. Menu “Buka” pada menu ini gunanya untuk menginput file .ac yang akan didekompresi. Algoritma Dekompresi Arithmetic Coding X ‐ Buka Simpan Hasil 1 2 Menampilkan hasil dari dekompresi, yaitu Resolusi, ukuran file sebelum dekompresi, Ukuran file sesudah dekompresi, lama proses 3 Citra Dekompresi 8 Kompresi Bantuan Ulang 5 6 4 2. Pada menu “Simpan” gunanya untuk menentukan lokasi hasil dekompresi yaitu berupa citra diletakkan. 3. Label “Hasil” untuk mengetahui hasil citra dari proses dekompresi Arithmetic Coding . 4. Menu “Dekompresi” untuk melakukan proses dekompresi pada file .ac yang akan diproses. 5. Menu “Bantuan” gunanya untuk membantu pengguna menjalankan sistem dekompresi ini. 6. Menu “Ulang” pada menu ini gunanya untuk mengulang seperti awal pengaturan yang telah dilakukan. 7. Label “Citra Dekompresi” untuk menampilkan citra dari hasil dekompresi.

3.3.4.5 Rancangan Menu “Kompresi” Shannon-Fano

Pada rancangan menu ini terdapat buka, simpan, kompresi, bantuan, ulang dan keluar. Jika diklik menu “Kompresi” Shannon-Fano maka akan tampil seperti gambar 3.28 sebagai berikut: Gambar 3.28 Rancangan Menu “Kompresi” Shannon-Fano Algoritma Kompresi Shannon-Fano X ‐ Kompresi Buka Simpan Hasil 1 2 Menampilkan hasil dari kompresi, yaitu Resolusi, ukuran file asli, ukuran terkompresi, rasio kompresi, lama proses 3 Bantuan Ulang 5 6 4 Citra Asli 8 Keterangan: 1. Menu “Buka” pada menu ini gunanya untuk menginput file citra yang akan dikompresi. 2. Pada menu “Simpan” gunanya untuk menentukan lokasi hasil kompresi yaitu .sf diletakkan. 3. Label “Hasil” untuk mengetahui hasil citra dari proses kompresi Shannon- Fano . 4. Menu “Kompresi” untuk melakukan proses kompresi pada file citra yang akan diproses. 5. Menu “Bantuan” gunanya untuk membantu pengguna menjalankan sistem kompresi ini. 6. Menu “Ulang” pada menu ini gunanya untuk mengulang seperti awal pengaturan yang telah dilakukan. 7. Label “Citra Asli” untuk menampilkan citra asli yang akan dikompresi.

3.3.4.6 Rancangan Menu “Dekompresi” Shannon-Fano

Pada rancangan menu ini terdapat buka, simpan, dekompresi, bantuan, ulang dan keluar. Jika diklik menu “Dekompresi” Shannon-Fano maka akan tampil seperti gambar 3.29 sebagai berikut: Gambar 3.29 Rancangan Menu “Dekompresi” Shannon-Fano Keterangan: 1. Menu “Buka” pada menu ini gunanya untuk menginput file .sf yang akan didekompresi. 2. Pada menu “Simpan” gunanya untuk menentukan lokasi hasil dekompresi yaitu berupa citra diletakkan. 3. Label “Hasil” untuk mengetahui hasil citra dari proses dekompresi Shannon- Fano . 4. Menu “Dekompresi” untuk melakukan proses dekompresi pada file .sf yang akan diproses. 5. Menu “Bantuan” gunanya untuk membantu pengguna menjalankan sistem dekompresi ini. 6. Menu “Ulang” pada menu ini gunanya untuk mengulang seperti awal pengaturan yang telah dilakukan. 7. Label “Citra Dekompresi” untuk menampilkan citra dari hasil dekompresi. Algoritma Dekompresi Shannon-Fano X ‐ Dekompresi Buka Simpan Hasil 1 2 Menampilkan hasil dari dekompresi, yaitu Resolusi, ukuran file sebelum dekompresi, Ukuran file sesudah dekompresi, lama proses 3 Bantuan Ulang 5 6 4 Citra Dekompresi 8

3.3.4.7 Rancangan Menu “Bantuan”

Apabila menu “Bantuan” diklik maka akan menampilkan tampilan seperti gambar 3.30 sebagai berikut: Gambar 3.30 Rancangan Menu “Bantuan” Keterangan: 1. Rancangan pada menu “bantuan” ini berfungsi untuk menampilkan informasi cara menggunakan sistem ini. Bantuan X ‐ 1 Cara penggunaan sistem ini: 1. Pada proses kompresi  Klik Button “Buka” untuk memilih file citra yang akan dikompresi.  Klik Button “Simpan”, untuk menentukan lokasi penyimpanan hasil kompresi file citra.  Klik Button “kompresi”, untuk melakukan proses kompresi file citra yang telah dipilih. 2. Pada proses dekompresi  Klik Button “Buka”, untuk menginput file citra terkompresi .ac atau .sf yang akan didekompresi.  Klik Button “Simpan”, untuk menentukan lokasi penyimpanan hasil dekompresi file .ac atau .sf.  Klik Button “Dekompresi”, untuk melakukan proses dekompresi.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1 Implementasi Sistem

Pada bab ini dijelaskan hasil analisis dan perancangan sistem yang akan mengimplementasikan algoritma Arithmetic Coding dan Shannon-Fano ke dalam bentuk program dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2008 Express Edition. Pada bab sebelumnya telah dijelaskan prinsip kerja dari algoritma Arithmetic Coding dan Shannon-Fano yang terdiri dari dua proses yaitu kompresi encoding dan dekompresi decoding.

4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak yang Digunakan

Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun program aplikasi ini adalah sebagai berikut: 1. Prosesor Pentium Intel ® Core ™ i5 CPU 2.00 GHz. 2. Kapasitas harddisk 500 GB. 3. Memory RAM yang digunakan 4.00 GB. 4. Sistem operasi Microsoft Windows 7. 5. Tools dari Microsoft Visual Basic 2008 Express Edition.

4.1.2 Tampilan Menu Utama

Pada tampilan menu utama merupakan tampilan yang akan tampil setelah menjalankan program utama. Tampilan ini berisi judul penelitian, gambar latar serta tampilan menu. Tampilan menu terdiri dari algoritma kompresi dan keluar. Tampilan untuk menu utama dapat dilihat pada gambar 4.1. Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama

4.1.3 Tampilan Menu “Algoritma Kompresi”

Tampilan algoritma kompresi merupakan tampilan untuk memilih algoritma mana yang akan digunakan serta memilih proses kompresi dekompresi file citra. Tampilan menu “Algoritma Kompresi” dapat dilihat pada gambar 4.2. Gambar 4.2 Tampilan Menu “Algoritma Kompresi” 4.1.4 Tampilan Menu “Kompresi” Arithmetic Coding Tampilan menu “Kompresi” pada Arithmetic Coding untuk melakukan proses kompresi pada file citra yang dipilih. Tampilannya dapat dilihat pada gambar 4.3 sebagai berikut: Gambar 4.3 Tampilan Menu “Kompresi” Arithmetic Coding Tampilan awal kompresi yaitu terdiri dari tombol buka, simpan, kompresi, bantuan, ulangi, keluar. Untuk melakukan kompresi file citra, maka pilih tombol buka dan tampilannya dapat dilihat pada gambar 4.4. Gambar 4.4 Tampilan Menu “Buka” File Citra BMP pada Arithmetic Coding Kemudian memilih lokasi penyimpanan dengan meng-klik tombol simpan maka akan menampilkan pada gambar 4.5. Gambar 4.5 Tampilan Menentukan Lokasi Penyimpanan Hasil Kompresi File Citra Arithmetic Coding Untuk melakukan proses kompresi pada file citra yang telah dipilih, maka klik tombol kompresi dan selanjutnya akan melakukan proses dan akan mendapatkan lebar, tinggi, ukuran file terkompresi, rasio kompresi, lama proses. Dapat dilihat seperti gambar 4.6. Gambar 4.6 Tampilan Hasil Kompresi File Citra pada Arithmetic Coding