Nina Nurhaeni, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN CTL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF
INDUKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti menarik kesimpulan tentang tujuan dari dilakukannya penelitian tindakan kelas yaitu untuk
meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam menguasai materi pembelajaran yang diberikan guru.
3. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas
Setiap penelitian sudah pasti memiliki manfaat, tidak terkecuali dengan PTK. Banyak sekali manfaat yang diperoleh setelah
melakukan PTK, terutama pada komponen pendidikan atau kegiatan pembelajaran di kelas. Manfaat yang dapat dirasakan terutama pada
komponen pendidikan atau kegiatan pembelajaran di kelas diantaranya:
a. Inovasi pembelajaran
b. Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan tingkat kelas
c. Peningkatan profesionalisme pendidik.
4. Model-model Penelitian Tindakan Kelas
Pada penelitian yang menggunakan penelitian tindakan kelas PTK, terdapat beberapa model PTK yang sering digunakan pada
setiap penelitian terutama pada bidang pendidikan atau pengajaran. Diantaranya, yaitu:
a. Desain Model Kurt Lewin
Model Kurt Lewin yang mulai dicetuskan pada tahun 1985 dianggap menajdi acuan pokok atau menjadi kerangka dasar dari
adanya berbagai model penelitian tindakan kelas yang lain,m khusunya PTK. Kurt Lewin memperkenalkan konsep pokok
penelitian tindakan yang meliputi empat komponen penting, yaitu: 1 perencanaan planning, 2 tindakan actioning, 3 pengamatan
observing dan refleksi reflecting. Model Lewin memperhatikan alur logika penelitian tindakan.
Nina Nurhaeni, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN CTL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF
INDUKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Desain Model Kemmis MC Taggart
Model Kemmis Mc Taggart merupakan pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin sehingga
dalam komponennya terdapat beberapa kesamaan antara model Lewin dan model Kemmis. Model ini pertama kali dikembangkan
Stephen Kemmis dan Robbin Mc. Taggart. Dalam model Kemmis Mc. Taggart terdapat empat komponen yaitu perencanaan,
tindakan, pengamatan dan refleksi yang semuanya menjadi satu putaran yang utuh yang bisa disebut satu siklus.
c. Desain PTK Model John Elliott
Seperti halnya dengan model Kemmis Mc. Taggart, desain PTK model John Elliott juga dikembangkan berdasarkan model
Kurt Lewin. Model ini diawali dengan mengidentifikasi masalah, yang pada hakikatnya bagaimana pernyataan yang menghubungkan
antara gagasan atau ide dengan pengambilan tindakan. Bentuk dari model ini digambarkan dalam alur-alur tahap penelitian yang
dikenal model siklus yang bergerak dalam spiral. d.
Desain PTK Model Hopkins Berpatokan pada desain-desain model PTK para ahli
pendahuluannya, selanjutnya Hopkins 1993 menyusun desain yang dikenal dengan Model Ebbutt Hopkins, 1993. Model ini
menunjukkan bentuk alur kegiatan penelitian dimulai dari pemikiran awal penelitian yang selanjutnya dikenal dengan
reconnaissance. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rancangan penelitian
tindakan kelas
PTK. Secaraoperasionalkegiatan
yang dilakukandalampenelitiantindakankelas
PTK melaluibeberapatahapansiklus
yang kegiatannyasalingberkaitanantarasatukegiatandengankegiatanlainnya.
MenurutYusnandar Nur’aeni 2014, hlm. 24 berdasarkan model
KemmisdanMc Taggart
Nina Nurhaeni, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN CTL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF
INDUKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
“setiapsiklusterdiridariempatkomponenyaituperencanaan, tindakan,
observasi, danrefleksi”.Padapenelitianini,
penelitimelakukanbeberapatindakanpadasiklussatu yang
sebelumnyadiawalidengankegiatanprasiklus.Adapunakan diuraikan
secara jelas mengenai keempat komponen tersebut, yaitu: a.
Perencanaan Menyusun rancangan tindakan. Pada tahap perencanaan
terdiri dari kegiatan: mengidentifikasi dan menganalisis masalah, menetapkan alasan mengapa mengambil masalah tersebut,
merumuskan masalah secara jelas, menetapkan cara yang akan ditempuh untuk menemukan jawaban dari masalah berupa hipotesis
tindakan, menentukan cara untuk menguji hipotesis, dan membuat secara rinci rancangan tindakan.
b. Tindakan
Pada tahapan ini rancangan strategi dan skenario kegiatan pembelajaran diterapkan. Skenario atau rancangan tindakan yang
akan dilakukan, hendaknya dijabarkan serinci mungkin secara tertulis.
c. Observasi
Tahap ini dilaksanakan secara bersamaan dengan saat pelaksanaan. Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan dan
mencatat hal-hal yang dibutuhkan untuk penyusunan laopran penelitian. Instrumen yang dapat digunakan untuk menunjang
jalannya tahapan observasi dapat menggunakan soal, lembar observasi maupun catatan-catatan lapangan.
d. Refleksi
Tahapan ini dilakukan untuk menganalisis secara keseluruhan mengenai tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data-data
yang telah diperoleh selama kegiatan berlangsung yang kemudian dilakukan evaluasi yang bertujuan untuk menyempurnakan
tindakan selanjutnya.
Nina Nurhaeni, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN CTL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF
INDUKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Secara lebih rinci lagi akan dipaparkan melalui gambar berikut in:
Gambar 3.1 ProsedurPelaksanaanTindakan Kemmisdan Mc. Taggart
Sumber: Metode Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar
MenurutAsrori 2009, hlm. 43 adasejumlahasas yang melandasipenelitiantindakankelas,
yaitu: asaskritikreflektif,
asaskritikdialektis, asassumberdayakolaboratif,
asasrisiko,asasstrukturmajemuk, danasasteori, praktek, transformasi. Jika tujuan dari dilakukannya penelitian tindakan kelas yaitu
untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam menguasai materi pembelajaran yang diberikan guru. Maka tujuannya
tersebut, akan dapat dicapai dengan melakukan berbagai tindakan lainnya yang bertujuan untuk mengatasi persoalan kegiatan yang
terjadi di dalam kelas. Hakikat penelitian tindakan kelas sendiri yaitu mengadakan upaya yang berupa tindakan yang sudah terencana dan
Perencanaan SIKLUS I
Pengamatan
SIKLUS II Perencanaan
Pengamatan Refleksi
Pelaksanaan
Refleksi Pelaksanaan
Perencanaan Pra Siklus
Nina Nurhaeni, 2015 IMPLEMENTASI PENDEKATAN CTL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF
INDUKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tersusun secara sistematis yang bertujuan untuk memecahkan permasalahn yang sedang dihadapi dalam proses pembelajaran
B. Lokasi dan Subjek Penelitian