Nurmelasari, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA ARSIPARIS BAPUSIPDA
BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SE-BANDUNG RAYA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pengaruh keterampilan kerja terhadap produktivitas kerja pegawai arsiparis di BAPUSIPDA Se- Bandung Raya.
3.3 Operasional Variabel 1.3.1
Operasional Variabel Keterampilan Kerja Variabel X
Sutermeister 1976, hlm. 11 mengemukakan bahwa “Skill is affected by
aptitude and personality as well as by education, experience, training and interest”. Keahlian dipengaruhi oleh kecakapan dan kepribadian dan juga
pendidikan, pengalaman, latihan, dan minat. Maka dari itu yang dijadikan indikator dalam keterampilan kerja adalah 1 kecakapan, 2 kepribadian, 3
pendidikan, 4 pengalaman, 5 latihan, dan 6 minat. Operasionalisasi variabel keterampilan kerja pegawai variabel X secara lebih rinci dapat dilihat
penjabarannya pada tabel di bawah ini:
Tabel 3. 4 Operasional Variabel Keterampilan Kerja Variabel X
Variabel Indikator
Ukuran No.
Item Skala
Keterampilan Kerja
Variabel X Kecakapan
Tingkat kemampuan dalam menguasai pekerjaan 1,2
Ordinal Tingkat kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan petunjuk teknis pekerjaan 3,4
Tingkat ketelitian dalam menyelesaikan pekerjaan 5,6
Kepribadian Kemampuan dalam mengendalikan diri
7,8 Kepercayaan diri dalam menyelesaikan pekerjaan
9,10 Fleksibilitas dalam menyelesaikan pekerjaan
11, Komitmen dalam organisasi
12,13 Pendidikan
Tingkat pendidikan formal yang dimiliki 14
Pengalaman Tingkat pengalaman dalam bidang kearsipan 15,16
Latihan Tingkat kemampuan dalam mengikuti pelatihan
17 Minat
Tingkat ketertarikan dalam bekerja 18,19
Antusias dalam bekerja 20,21
Nurmelasari, 2015 PENGARUH KETERAMPILAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA ARSIPARIS BAPUSIPDA
BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH SE-BANDUNG RAYA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Sumber: Sutermeister 1976
3.3.2 Operasional Variabel Produktivitas Kerja Variabel Y
Menurut Yuniarih dan Suwatno 2008, hlm. 158 “konsep produktivitas
pada dasarnya mencakup sikap mental dan perilaku yang berorientasi pada perbaikan berkelanjutan dan mempunyai pandangan bahwa kinerja hari ini harus
lebih baik dari hari kemarin, dan kinerja hari esok mesti lebih baik dari prestasi hari ini”. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Dewan Produktivitas Nasional
tahun 1983 dalam Sedarmayanti 2009, hlm. 57 bahwa “produktivitas
mengandung pengertian sikap mental yang selalu mempunyai pandangan: “mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih baik dari
hari ini ”. Dari pemaparan diatas, maka operasionalisasi variabel produktivitas
kerja pegawai y secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3. 5 Operasional Variabel Produktivitas Kerja Pegawai Variabel Y
Variabel Indikator
Ukuran No. Item
Skala
Produktivitas Kerja
Pegawai Variabel Y
Yuniarsih dan Suwatno
2008:158 Kuantitas
kerja Tingkat kuantitas pekerjaan yang dihasilkan
1
Ordinal Kualitas
kerja Tingkat kualitas hasil pekerjaan
2 Tingkat keakuratan pekerjaan yang dihasilkan
3
Sikap Tingkat keseriusan pegawai saat bekerja
4 Tingkat ketaatan pegawai dalam mengerjakan
tugas yang diberikan 5
Perilaku Tingkat profesionalitas pegawai
6