Deskripsi Data Motivasi Belajar

Karakteristik Dosen yang ditunjukkan dengan histogram memiliki kemiringan ke kanan.

3. Deskripsi Data Motivasi Belajar

Data Motivasi Belajar diperoleh dengan metode angket yang terdiri dari 15 pertanyaan. Dari analisis dan perhitungan diperoleh: a. Mean rata-rata nilai responden dari output SPSS for Windows 15.0 diperoleh nilai sebesar 41,34. Dengan standar error of mean adalah 0,651. Penggunaan standar standar error of mean untuk memperkirakan besar rata-rata populasi yang diperkirakan dari sampel. Untuk itu dengan standar error of mean tertentu dan pada tingkat kepecayaan 95 rata- rata nilai menjadi: Rata-rata = standar error of mean Maka = 41,34 2 x 0,651 = 40,038 sampai 42,642 b. Median titik tengah setelah semua data diurutkan dan dibagi sama besar, dari output SPSS for Windows 15.0 diperoleh nilai sebesar 41,00. Hal ini menunjukkan bahwa data Motivasi Belajar 50 dengan nilai 41,00 ke atas dan 50 dengan nilai 41,00 ke bawah. c. Modus nilai yang sering muncul dalam kelompok, dari output SPSS for Windows 15.0 diperoleh nilai 41. Hal ini berarti bahwa data Motivasi Belajar yang sering muncul adalah 41. d. Nilai minimum, nilai terendah dalam suatu deretan data. Dari output SPSS for Windows 15.0 diperoleh nilai 22. Hal ini menunjukkan Data Motivasi Belajar nilai terendah adalah 22. e. Nilai maximum, nilai tertinggi dalam suatu deretan data. Dari output SPSS for Windows 15.0 diperoleh nilai 58. Hal ini menunjukkan Data Motivasi Belajar nilai tertinggi 58. f. Standar Deviasi disebut juga simpangan baku yang merupakan ukuran disperse baku yang banyak digunakan dalam penelitian. Disajikan dengan atau s, adalah kuadrat dari varians 2 atau s 2 . Dari output SPSS for Windows 15.0 diperoleh standar deviasi sebesar 7,100 yang merupakan akar dari varians yaitu 50,414. Rata-rata = 2 standar deviasi Maka = 41,34 2 x 7,100 = 27,14 sampai 55,54 Untuk mengetahui sebaran data baik atau tidak, dapat dilakukan dengan membandingkan nilai tersebut dengan nilai minimum dan maximum. Semakin tipis selisihnya maka sebaran data tersebut baik. Sehingga sebaran data Motivasi Belajar adalah baik. Untuk mempermudah memahami data Motivasi Belajar, maka data disajikan dalam bentuk tabel distibusi frekuensi yang dipaparkan dalam lampiran. Dibawah ini disajikan histogram dari distribusi frekuensi data Motivasi Belajar yang dipaparkan dalam gambar berikut: Gambar 4.3. Histogram Data Motivasi Belajar Dari histogram diatas dapat diketahui kemiringan data distribusi kemiringan Motivasi Belajar. Kemiringan tersebut dapat diketahui dengan rumus Pearson: = Dimana: Jika = 0, maka simetris Jika 0, maka miring kiri Jika 0, maka miring kanan untuk histogram Motivasi Belajar adalah: = = 0,04788732 = 0,0479 Dengan menggunakan rumus Pearson diperoleh angka 0,0479 0. Hal ini menunjukkan bahwa kemiringan ditribusi data Motivasi Belajar yang ditunjukkan dengan histogram memiliki kemiringan ke kanan. Motivasi Belajar 60 50 40 30 20 Frequency 25 20 15 10 5 Motivasi Belajar Mean =41.34 Std. Dev. =7.1 N =119

D. Uji Prasyarat Analisis

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 2 Ditinjau Dari Kebiasaan Belajar Dan Konsentrasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013.

0 3 6

KEDISIPLINAN BELAJAR MATEMATIKA EKONOMI DITINJAU DARI KARAKTERISTIK DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR PADA Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi Ditinjau Dari Karakteristik Dosen Dan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Univ

0 3 18

PENDAHULUAN Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi Ditinjau Dari Karakteristik Dosen Dan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013.

0 2 9

KEDISIPLINAN BELAJAR MATEMATIKA EKONOMI DITINJAU DARI KARAKTERISTIK DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR PADA Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi Ditinjau Dari Karakteristik Dosen Dan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Univ

0 2 10

PENDAHULUAN Prestasi Belajar Teori Akuntansi Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Keterampilan Mengajar Dosen Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011.

0 1 11

KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR PADA Kreativitas Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Dan Kedisiplinan Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadi

0 1 17

PENDAHULUAN Kreativitas Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Dan Kedisiplinan Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011.

0 1 10

KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR PADA Kreativitas Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Dan Kedisiplinan Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadi

0 1 12

PENDAHULUAN Kreativitas Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kemandirian Belajar Pada Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011.

0 1 10

PENDAHULUAN Motivasi Belajar Ditinjau Dari Tanggung Jawab Mahasiswa Dan Lingkungan Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2010.

0 4 10