HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi Ditinjau Dari Karakteristik Dosen Dan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013.

(1)

56 A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

1. Sejarah Singkat Universitas Muhammadiyah Surakarta

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) adalah lembaga pendidikan tinggi di bawah persyarikatan Muhammadiyah. UMS berdiri berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0330/O/1981 tanggal 24 Oktober 1981 sebagai perubahan bentuk dari IKIP Muhammadiyah Surakarta.

Sebelum menjadi UMS, secara kelembagaan UMS berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta Cabang Surakarta yan didirikan pada tahun 1957. Para perintisnya antara lain Ibu Sudalmiyah Suhud Rais, Bapak Radjab Bulan Hadipurnomo, Bapak Muhammad Syafa’at Habib, Ibu Sulastri Gito Atmodjo, dam KH. Syahlan Rosyidi.

Pada tanggal 18 September 1958, lembaga tersebut diresmikan oleh Bapak Wali Kota Madya Surakarta HM. Shaleh Werdhisastro. Pada saat diresmikan. Perguruan tinggi ini baru memiliki 51 mahasiswa, 6 orang karyawan, dan 7 orang dosen. Aset tersebut modal awal berdirinya FKIP Universitas Muhammadiyah Jakarta Cabang Surakarta yang berlokasi di Jalan Overste Sudiarto No. 60 Surakarta.


(2)

Sebagai Dekan (Rektor saat itu) adalah Prof. Drs. Abdullah Sigit, Guru Besar Universitas Gadjah Mada dan sekretarisnya Bapak Drs. M. Syafa’at Habib. Adapun jurusan yang dibuka adalah Pendidikan Umum, Ekonomi Umum dan Islamic Studies-Pendidikan Agama Islam-tingkat Sarjana Muda dengan status terdaftar.

Pada tahun 1963 jurusan-jurusan tersebut mendapatkan status disamakan (mendapatkan penghargaan sama dengan ijazah perguruan tinggi negeri yang setaraf untuk tingkat Sarjana Muda) berdasarkan SK Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 106/A tahun 1963. Pada tahun 1965 FKIP Muhammadiyah Cabang Surakarta mendapatkan ijin untuk berdiri sendiri dan menjadi dua lembaga pendidikan tinggi yaitu Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Surakarta, di bawah koordinasi Departemen Perguruan Tinggi Agama dan Ilmu Pengetahuan dan Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) dibawah koordinasi Departemen Agama. IKIP Muhammadiyah Surakarta berdiri dengan jurusan-jurusan Pendidikan Umum, Ekonomi Umum berdasarkan SK Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 337/B-SWT/1965, dan IAIM dengan jurusan Tarbiyah/Pendidikan Agama Islam dan Jurusan Ushuluddin/Perbandingan Agama berdasarkan SK Menteri Agama No. 21 tahun 1966.

Pada tahun 1967 IKIP Muhammadiyah Surakarta menambah satu jurusan yaitu Civic Hukum dengan status Terdaftar dan mendapatkan ijin sebagai induk Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Jawa Tengah yang


(3)

terdiri atas IKIP Muhammadiyah Klaten, Magelang Kudus, Purwokerto, Kebumen, Wates, Temanggung, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Banjarnegara, Prambanan, Purbalingga, Wonosari, dan Sragen. Setelah berkembang, cabang-cabang tersebut akhirnya berdiri menjadi perguruan tinngi yang mandiri, seperti IKIP Muhammadiyah Purwokerto, IKIP Muhammadiyah Purworejo, dan IKIP Muhammadiyah Magelang.

Pada tahun 1979, Drs. H. Mohamad Djazman, Rektor IKIP Muhammadiyah Surakarta saat itu, memprakarsai berdirinya Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan menggabungkan IKIP Muhammadiyah Surakarta dan IAIM Surakarta. Prakarsa tersebut kemudian terwujud dengan turunnya SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0330/O/1981 tentang berubahnya status IKIP Muhammadiyah Surakarta menjadi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sebagai pemantapan institusi, UMS mengelola beberapa fakultas yaitu FKIP, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, dan Fakultas Agama Islam (FAI). Pada tahun 1983/1984, UMS menambah lagi fakultas baru yaitu Fakultas Psikologi dan Fakultas Geografi.

Sejalan dengan perkembangan tuntutan dan perkembangan masyarakat, beberapa fakultas dikembangkan dengan membuka jurusan baru, seperti Fakultas Ekonomi dengan jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Fakultas Teknik dengan Jurusan Teknik Arsitektur, Elektro, Teknik Kimia, dan Teknik Industri. Pada tahun 1993/1994 UMS membuka program Pendidikan Ahli Madya Kesehatan (D3) dengan Jurusan


(4)

Keperawatan, Fisioterapi, Gizi, dan Kesehatan Lingkungan. Tahun 1995/1996 UMS membuka Program Pasca Sarjana dengan program Magister Studi Islam (MSI). Selanjutnya, pada tahun 1999 dibuka Fakultas Farmasi dan Magister Manajemen (MM) serta tahun 2001 membuka Magister Ilmu Hukum, Teknik Sipil, dan Manajemen Pendidikan. Pada tahun 2003/2004 dibuka program S1 dan D4 Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, dengan Jurusan Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Fisioterapi, dan menyusul dibuka Program Studi Pendidikan Kedokteran tahun akademik 2004/2005.

Pada tahun 2007 juga ditandai langkah UMS menuju universitas yang dikenal secara internasional (UMS toward internationnally recognized university), yaitu dengan dibukanya program internasional kerjasama UMS (Khususnya Program Studu Teknik Mesin) dengan Kingston University, Inggris (Khususnya Faculty of Engineering) untuk Program Studi Automotive/MotorcycleEngineering. Mahasiswa yang bergabung dalam Program ini akan mendapatkan gelar ganda (double degree) yaitu dari UMS dan kingston University. Mahasiswa akan kuliah di UMS selama 3 tahun dan akan melanjutkan di Universitas mitra selama 1 tahun.

Di samping itu, UMS menyelenggarakan pendidikan profesi, seperti Profesi, Psikologi, Advokat, Ners, Dokter, dan Guru. Landasan untuk menuju universitas kelas dunia semakin kuat dengan masuknya UMS dalam kelompok 50 Promosing Indonesian Universities menurut versi Ditjen Dikti tahun 2006.


(5)

Pada tahun 2008 UMS terakreditasi secara institusi dengan nilai B (baik), berdasarkan SK No. 148/BAN/PT/SK/AI PT/III/2008 tertanggal 11 Maret 2008. Berdasarkan Permendiknas No.19 tahun 2008 tertanggal 6 Juni 2008 tentang Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikat Dosen (PTP Serdos), UMS ditunjuk sebagai penyelenggara Sertifikat Dosen (Serdos), dengan kategori PTP Serdos Mandiri.

Pada tahun 2010, UMS juga membuka Kelas Internasional untuk Jurusan Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Teknik Sipil, Teknik Kimia, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Ilmu Komunikasi, dan Keperawatan. Beberapa institusi internasional juga telah memberikan pengakuan atas kualitas atau peranan UMS dalam berbagai bentuk (ranking, certificate, MoU, undangan pembicara dll.), antara lain dari: QS Star, Singapore Test Services (STS), University of Sydney Australia, Kedutaan UK, Kedutaan Yordania, dll.

2. Profil Universitas Muhammadiyah Surakarta

Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah salah atu perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia yang terletak di jalan Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta. Amal usaha bidang pendidikan ini bertekad mewujudkan kampus sebagai “Wacana Keilmuan dan Keislaman” yakni mampu menumbuhkan budaya islami yang menguasi ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dilandasi nilai-nilai keislaman sesuai manhaj Muhammadiyah.


(6)

Kepada segenap civitas akademiknya senantiasa ditanamkan sikap kerja keras, jujur, ikhlas, sabar, berintregitas tinggi, pemikiran positif, rasional obyektif, dan berhati bersih sebagai landasan moral pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan ilmu-ilmu keislaman, menyongsong era globalisasi. Era globalisasi dan Informasi menimbulkan interpendensi.

Oleh karena itu perguruan tinggi memainkan peran yang menentukan dalam pembentukan kualitas sumber daya insani suatu bangsa yang menguasai ilmu pengetahuan dan informasi, UMS tidak lepas dari tuntutan tersebut, dan merasa perlu menata diri dalam meningkatkan keberlangsungan, daya juang, dan daya saing dimasa-masa mendatang (sustainable competitive advantage).

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memiliki 4 area kampus:

a. Kampus I merupakan lokasi Rektorat, Biro Administrasi Akademik, Biro Administrasi Umum, Lembaga Penelitian, Language Center, Lembaga Pengembangan Ilmu-ilmu Dasar, Quality Assurance Center, Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktivias Instruksional, Unit Information Technology, Unit Maintenance, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Agama Islam, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Hukum, Fakultas Geografi, Fakultas Farmasi.

b. Kampus II merupakan lokasi Perpustakaan Pusat, Muhammadiyah Medical Center, Gedung Olah Raga, Program Pascasarjana, Fakultas


(7)

Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Psikologi. Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika.

c. Kampus III merupakan lokasi Fakultas Kedokteran

d. Kampus IV merupakan lokasi dua Gedung asrama mahasiswa Inrenasional berlantai 5. Di kampus ini sedang dibangun gedung untuk Program Kedokteran Gigi. Disekitar kampus IV terdapat hutan pendidikan.

Di luar area keempat kampus di atas terdapat fasilitas pondok pesantren mahasiswa yaitu Pondok Hajjah Nuriyah Shabran.

3. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Komitmen UMS bertekad menjadikan Wacana Keilmuan dan Keislaman sebagai filosofi penyelenggaraan dan pengembangan institusi. a. Visi

Menjadi Kiblat Pengembangan IPTEKS yang islami dan memberi arah perubahan.

b. Misi

1) Memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berdasarkan nilai-nilai keislaman dalam rangka membangun masyarakat Indonesia sebagai masyarakat utama; dan

2) Mengembangkan sumber daya manusia berdasarkan nilai-nilai keislaman dan memberi arah perubahan dalam rangka membangun masyarakat Indonesia sebagai masyarakat utama.


(8)

c. Tujuan

1) Menjadi Universitas yang unggul di bidang ilmu pengetahuan, teknologi seni, dan menghasilkan lulusan berkualitas yang mengamalkan nilai-nilai islam;

2) Menjadi universitas yang sustainable (berkelanjutan) dengan tata kelola yang baik.

4. Deskripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Sebagai bagian dari Universitas Muhammaditah Surakarta, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada hakikatnya merupakan penyelenggara pendidikan tinggi sekaligus salah satu pusat pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni. Keberadaannya senantiasa mengacu kepada fungsi utama permahasiswaan tinggi, yaitu: (1) Pelestarian dan Pengetahuan (Fungsi Pendidikan), (2) Perolehan Pengetahuan baru (Fungsi Penelitian, (3) Pengembangan atau Transmisi Pengetahuan (Fungsi Pengabdian Masyarakat).

Fungsi utama di atas tidak terlepas dari hakikat tujuan penyelenggara Perguruan Tinggi yang ditentukan pemerintah sebagaimana tertuang dalam pasal 2 PP Nomor 30 Tahun 1990, yaitu (1) Menyiapkan peserta didik agar menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan /atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan /atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian; dan (2) Mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan /atau


(9)

keseniaan serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

Sebagai perguruan tinggi Islam dan bagian amal usaha persyarikatan Muhammadiyah, maka FKIP UMS komitmen dalam mengemban misi menjunjung tinggi cita-cita dan citra Islam serta Muhammadiyah FKIP memelihara dan memajukan Islam dan Muhammadiyah melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada masyarakat. Filosofi pendidikan yang dijadikan sebagai dasar tercermin dalam moto “Wacana Keilmuan dan Keislaman”. Artinya “Iman, Ilmu dan Amal merupakan bagian integral dari fungsi manusia sebagai khalifah Allah di bumi”. Filosofi itu dijadikan dalam program, kebijakan, langkah-langkah dalam penyelenggara Pendidikan Tinggi.

Landasan filosofis ini dijadikan sebagai dasar perencanaan kerja FKIP UMS termasuk seluruh program studi yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam mewujudkan keunggulan cita-cita yang akan diraihnya. Adapun nilai-nilai dasar yang digunakan sebagai landasan dalam membanguan budaya FKIP-UMS adalah “Cerdas, Amanah, Keteladanan, Andal, dan Pembaharu” yang disingkat CAKAP.

Adapun Visi FKIP adalah menjadi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang menghasilkan tenaga pendidikan profesionaldan berkepribadian islami. Selanjutnya, Misi FKIP adalah (1) menyelenggarakan Pendidikan Pelatihan dan Pembimbingan untuk


(10)

menghasilkan tenaga pendidik yang cakap, berjiwa wirausaha, dan berkepribadian islami, (2) melaksanakan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan, pelatihan dan pembimbingan dan (3) menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang terkait dengan penerapan ipteks.

Mengacu visi dan misi FKIP, maka Tujuan yang ingi dicapai oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah (1) menghasilkan lulusan yang CAKAP dan berkepribadian Islami sesuai dengan kompetensi pendidik; (2) menghasilkan penelitian yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dan (3) melaksanakan pengabdian pada masyarakat yang terkait dengan penerapan ipteks.

5. Deskripsi Program Studi Pendidikan Akuntansi

Program Studi (Progdi) Pendidikan Akuntansi merupakan salah satu program studi di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta berdasarkan SK Dikti No.0395/01/ 1984. Program Studi ini menyelenggarakan proses pembelajaran yang berkualitas guna mengasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing.

Selanjutnya sesuai perkembangan yang ada sempat berubah menjadi jurusan Pendidikan Dunia Usaha (PDU) dan berganti lagi menjadi Progdi Pendidikan Akuntansi dibawah jurusan PIPS bersama Program Studi PPKN. Pada Tahun 1998 Program Studi Pendidikan Akuntansi kembali mendapat


(11)

Akreditasi B sesuai SK nomor: 002/BAN-PT/AK-II/XII/1998, tertanggal 21 Desember 1998, selanjutnya pada tahun 2003-2005 terakreditasi B, nomor: 029/BAN-PT/AK/VII/S1/IX/2003 tertanggal 12 September 2003.

Pada tanggal 12 September 2008 Progdi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta menunjukkan prestasinya dengan memperoleh Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Permahasiswaan Tinggi (BAN-PT) dengan surat keputusan nomor: 022/BAN-PT/AK-XI/S1/IX/2008. Akreditasi ini berlaku selama lima tahun hingga tahun 2013.

Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta kembali memperoleh Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasi-onal Permahasiswaan Tinggi (BAN-PT) dengan surat keputusan nomor: 211/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/X/2013 untuk 5 tahun Kedepan. Selama ini pengembangan aktivitas progdi berorientasi visi, misi serta tujuan yang telah diterapkan dan diintregasikan dengan visi, misi, dan tujuan Fakultas dan Universitas.

Adapun Visi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta yaitu Mewujudkan pusat unggulan (Center of excellence) dalam pengembangan sumber daya insani pada bidang pendidikan ekonomi akuntansi yang sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan tuntutan zaman.

Sedangkan Misi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah sebagai berikut:

a. Memajukan ilmu pengetahuan bidang ekonomi akuntansi dengan memberikan pelayanan melalui proses pendidikan, penelitian dan


(12)

pengabdian masyarakat dalam rangka membangun masyarakat Indonesia sebagai masyarakat utama.

b. Membina kehidupan akademik yang sehat, kondusif, serta mengembangkan dan melestarikan temuan ilmu pengetahuan, khususnya bidang ekonomi akuntansi dalam rangka merealisasi aspek-aspek unggulan jurusan dan nilai-nilai keislaman.

c. Mendukung proses pembangunan nasional melalui penyediaan sumber daya insani yang handal dan terpercaya.

Tujuan Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta:

a. Menghasilkan tenaga pendidik yang profesional bidang ekonomi akuntansi yang berkepribadian, beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, serta mampu beramal menuju terwujudnya masyarakat utama yang di ridloi Allah SWT.

b. Menghasilkan lulusan yang siap untuk melanjutkan studi pascasarjana. c. Menghasilkan tenaga ahli madya akuntansi dan manajemen yang siap

bekerja dan atau mampu membuka lapangan kerja di bidang non kependidikan.

Inilah yang menjadi visi, misi dan tujuan Progdi Pendidikan Akuntansi. 6. Deskripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta, adalah seluruh mahasiswa yang masih kuliah


(13)

dengan mengambil program studi Pendidikan Akuntansi, yang terdiri dari angkatan 2010 sampai dengan angkatan 2013 yang berjumlah 727.

Di bawah ini adalah tabel yang berisi perincian jumlah mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1. Jumlah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta

No Angkatan Jumlah Mahasiswa

1 Angkatan 2010 190

2 Angkatan 2011 200

3 Angkatan 2012 154

4 Angkatan 2013 183

Jumlah 727

Sumber data: Kantor Kepala Jurusan Program Studi Pendidikan Akuntansi

B. Uji Instrumen 1. Uji Validitas

Uji Validitas dilakukan dengan rumus product moment, yaitu dengan mengkorelasikan skor tiap item dengan skor totalnya. Hasil Uji Validitas angket adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2. Rangkuman Hasil Uji Validitas Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi (Y)

No. Item rxy r(0,05;15) Sig Kesimpulan

1 0,858 0,514 0,000 Valid

2 0,612 0,514 0,015 Valid

3 0,769 0,514 0,001 Valid

4 0,858 0,514 0,000 Valid

5 0,605 0,514 0,017 Valid

6 0,769 0,514 0,009 Valid

7 0,858 0,514 0,005 Valid


(14)

9 0,605 0,514 0,017 Valid

10 0,769 0,514 0,001 Valid

11 0,708 0,514 0,003 Valid

12 0,526 0,514 0,044 Valid

13 0,769 0,514 0,001 Valid

14 0,529 0,514 0,043 Valid

15 0,632 0,514 0,012 Valid

Sumber: Data yang diperoleh dari SPSS

Tabel 4.3. Rangkuman Hasil Uji Validitas Karakteristik Dosen (X1)

No. Item rxy r(0,05;15) Sig Kesimpulan

1 0,684 0,514 0,003 Valid

2 0,621 0,514 0,013 Valid

3 0,523 0,514 0,045 Valid

4 0,621 0,514 0,013 Valid

5 0,572 0,514 0,026 Valid

6 0,583 0,514 0,022 Valid

7 0,807 0,514 0,000 Valid

8 0,692 0,514 0,004 Valid

9 0,579 0,514 0,024 Valid

10 0,615 0,514 0,015 Valid

11 0,692 0,514 0,004 Valid

12 0,713 0,514 0,003 Valid

13 0,709 0,514 0,003 Valid

14 0,713 0,514 0,003 Valid

15 0,656 0,514 0,008 Valid

Sumber: Data yang diperoleh dari SPSS

Tabel 4.4. Rangkuman Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar (X2)

No. Item rxy r(0,05;15) Sig Kesimpulan

1 0,521 0,514 0,047 Valid

2 0,533 0,514 0,041 Valid

3 0,781 0,514 0,001 Valid

4 0,811 0,514 0,000 Valid

5 0,553 0,514 0,033 Valid

6 0,744 0,514 0,001 Valid

7 0,694 0,514 0,004 Valid

8 0,783 0,514 0,001 Valid

9 0,724 0,514 0,002 Valid

10 0,715 0,514 0,003 Valid

11 0,838 0,514 0,000 Valid

12 0,688 0,514 0,005 Valid


(15)

14 0,804 0,514 0,000 Valid

15 0,794 0,514 0,000 Valid

Sumber: Data yang diperoleh dari SPSS

Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa semua item dinyatakan valid, dikarenakan memiliki nilai rhitung rtabel dan nilai

signifikansi 0,05. Dengan demikian semua item soal angket tersebut dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSSfor Windows 15.0. Adapun hasil Uji Reliabilitas adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5. Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas

Variabel r11 r(0,05;15) Kesimpulan

Kedisiplinan Belajar Matematika Ekono-mi

0,762 0,514 Reliabel

Karakteristik Dosen 0,752 0,514 Reliabel

Motivasi Belajar 0,763 0,514 Reliabel

Sumber: Data yang diperoleh dari SPSS

Berdasarkan hasil r11 untuk semua variabel lebih besar dari rtabel,

dengan nilai rtabel sebesar 0,514. Sehingga angket tersebut dinyatakan

reliabel (andal).

C. Deskripsi Data Penelitian

1. Deskripsi Data Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi

Data kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi diperoleh dengan metode angket dengan 15 pertanyaan. Hasil analisis dan perhitungan dapat diperoleh sebagai berikut:


(16)

a. Mean (rata-rata nilai responden) dari output SPSS for Windows 15.0

diperileh nilai 45,80. Dengan standar error of mean adalah 0,608. Penggunaan standar of mean untuk memperkirakan besar rata-rata populasi yang diperkirakan dari sampel. Untuk itu dengan standar error of mean tertentu dan pada tingkat kepercayaan 95% rata-rata nilai menjadi:

Rata-rata = 2 standar error of mean

Maka = 45,80 (2 x 0,608) = 43,784 sampai 48,408.

b. Median (titik tengah setelah semua data diurutkan dan dibagi sama besar) dari output SPSS for Windows 15.0 diperoleh angka 46,00. Berarti data Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi adalah 50% ke atas dengan angka 46,00, dan 50% ke bawah dengan nilai yang sama yaitu 46,00. c. Modus (nilai yang sering muncul dalam kelompok data), dari ouput SPSS

for Windows 15.0diperoleh angka 42. Menunjukkan bahwa data dari Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi frekuensi data yang sering muncul yaitu angka 42.

d. Nilai minimum (nilai terendah dari suatu deretan). Dari output SPSS for Windows 15.0 diperoleh nilai terendah adalah 27. Hal ini menunjukkan bahwa data Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi nilai terendah adalah 27.


(17)

e. Nilai maximum (nilai tertinggi dari suatu deretan). Dari output SPSS for Windows 15.0 diperoleh nilai tertinggi adalah 59. Berarti nilai tertinggi data Kedisplinan Belajar Matematika Ekonomi adalah 59.

f. Standar Deviasi, sering disebut juga simpangan baku, yang merupakan ukuran disperse baku yang banyak digunakan dalam penelitian. Disajikan dengan atau s, adalah akar kuadrat dari varians ( atau s2). Dari ouput

SPSS for Windows 15.0 diperoleh angka standar deviasi 6,634 yang merupakan akar varians yaitu 44,010.

Rata-rata = 2 standar deviasi Maka = 45,80 2 x 6,634) = 32,532 sampai 59,068

Untuk mengetahui sebaran data baik atau tidak, dapat memban-dingkan nilai tersebut dengan nilai minimum dan maximum. Semakin tipis selisihnya maka sebaran data tersebut baik. Sehingga sebaran data Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi baik.

Untuk mempemudah memahami data Kedisiplinan Belajar Mate-matika Ekonomi maka data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi yang yang dipaparkan dalam lampiran. Dibawah ini disajikan histogram dari distribusi frekuensi data Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi sebagai berikut:


(18)

Gambar 4.1. Histogram Data Kedisiplinan Belajar Matematika Ekono-mi

Dari Histogram diatas dapat diketahui kemiringan data distrubusi Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. Kemiringan tersebut dapat diketahui dengan rumus

=

Dimana:

Jika = 0, maka simetris Jika 0, maka miring kiri Jika 0, maka miring kanan

untuk histogram Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi adalah: α =

= 0,57280675= 0,5728

Dari perhitungan yang menggunakan rumus person hasil yang diperoleh adalah 0,5728 0. Hal ini menunjukkan bahwa kemiringan

Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi

60 50

40 30

20

Frequency

20

15

10

5

0

Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi

Mean =45.8 Std. Dev. =6.634


(19)

distribusi data Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi memiliki kemiringan ke kanan.

2. Deskripsi Data Karakteristik Dosen

Data Karakteristik Dosen diperoleh dengan metode angket yang terdiri dari 15 pertanyaan. Dari hasil analisis dan perhitungan dapat diperoleh data sebagai berikut:

a. Mean (rata-rata nilai responden) dari output SPSS for Windows 15.0

sebesar 45,01. Dengan standar of mean adalah 0,695. Penggunaan

standar error of mean untukmemperkirakan besar rata-rata populasi yang

diperkirakan dari sampel. Untuk itu dengan standar error of mean

tertentu dan pada tingkat kepercayaan 95% rata-rata nilai menjadi: Rata-rata = standar error of mean

Maka = 45,01 (2 x 0,695) = 43,62 sampai 46,4

b. Median (titik tengah setelah semua data diurutkan dan dibagi sama besar). Dari output SPSS for Windows 15.0diperoleh angka 45,00. Hal ini menunjukkan 50% dengan nilai 45,00 ke atas dan 45,00 ke bawah sebesar 50%.

c. Modus (nilai yang sering muncul dari kelompok data), dari output SPSS for Windows 15.0 diperoleh nilai 41. Berarti data Karakteristik Dosen yang sering muncul pada nilia 41.


(20)

d. Nilai minimum (nilai terendah dari deretan angka). Dari hasil output

SPSS for Windows 15.0 diperoleh angka 23. Hal ini menunjukkan bahwa

data Karakteristik Dosen nilai terendah adalah 23.

e. Nilai maximum, nilai tertinggi dari deretan angka. Hasil output SPSS for

Windows 15.0 yang diperoleh adalah 59. Berarti data tertinggi

Karakteristik Dosen adalah 59.

f. Standar Deviasi, sering disebut simpangan baku yang merupakan ukuran disperse baku yang banyak digunakan dalam penelitian. Disajikan dengan bentuk atau s, adalah akar kuadrat dari varians ( 2 atau s2). Dari outputSPSS for Windows15.0diperoleh angka standar deviasi 7,586 yang merupakan akar dari varians yaitu 57,551.

Rata-rata = standar deviasi Maka = 45,01 (2 x 7,586) = 29,838 sampai 60,182

Untuk mengetahui sebaran data baik atau tidak dapat membandingkan nilai tersebut dengan nilai minimum dan maximum. Semakin tipis selisihnya maka sebaran data tersebut baik. Sehingga sebaran data Karakteristik Dosen adalah baik.

Untuk mempermudah memahami data Karakteristik Dosen, maka data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi yang dipaparkan dalam lampiran. Dibawah ini disajikan histogram dari distribusi frekuansi Karakteristik Dosen sebagai berikut:


(21)

Gambar 4.2. Histogram Data Karakteristik Dosen

Dari histogram diatas dapat diketahui kemiringan data distribusi Karakteristik Dosen. Kemiringan tersebut dapat diketahui dengan rumus Pearson.

=

Dimana:

Jika = 0, maka simetris Jika 0, maka miring kiri Jika 0, maka miring kanan

untuk histogram Karakteristik Dosen adalah: =

= 0,52860533 = 0,5286

Dari hasil perhitungan di atas dengan menggunakan rumus Pearson, menunjukkan nilai 0,5286 0. Hal ini berarti kemiringan distribusi data

Karakteristik Dosen

60 50

40 30

20

Fre

qu

enc

y

20

15

10

5

0

Karakteristik Dosen

Mean =45.01 Std. Dev. =7.586


(22)

Karakteristik Dosen yang ditunjukkan dengan histogram memiliki kemiringan ke kanan.

3. Deskripsi Data Motivasi Belajar

Data Motivasi Belajar diperoleh dengan metode angket yang terdiri dari 15 pertanyaan. Dari analisis dan perhitungan diperoleh:

a. Mean (rata-rata nilai responden) dari output SPSS for Windows 15.0

diperoleh nilai sebesar 41,34. Dengan standar error of mean adalah 0,651. Penggunaan standar standar error of mean untuk memperkirakan besar rata-rata populasi yang diperkirakan dari sampel. Untuk itu dengan

standar error of mean tertentu dan pada tingkat kepecayaan 95% rata-rata nilai menjadi:

Rata-rata = standar error of mean

Maka = 41,34 (2 x 0,651) = 40,038 sampai 42,642

b. Median (titik tengah setelah semua data diurutkan dan dibagi sama besar), dari output SPSS for Windows 15.0 diperoleh nilai sebesar 41,00. Hal ini menunjukkan bahwa data Motivasi Belajar 50% dengan nilai 41,00 ke atas dan 50% dengan nilai 41,00 ke bawah.

c. Modus (nilai yang sering muncul dalam kelompok), dari output SPSS for Windows 15.0 diperoleh nilai 41. Hal ini berarti bahwa data Motivasi Belajar yang sering muncul adalah 41.


(23)

d. Nilai minimum, nilai terendah dalam suatu deretan data. Dari output

SPSS for Windows 15.0 diperoleh nilai 22. Hal ini menunjukkan Data Motivasi Belajar nilai terendah adalah 22.

e. Nilai maximum, nilai tertinggi dalam suatu deretan data. Dari output

SPSS for Windows 15.0 diperoleh nilai 58. Hal ini menunjukkan Data Motivasi Belajar nilai tertinggi 58.

f. Standar Deviasi disebut juga simpangan baku yang merupakan ukuran disperse baku yang banyak digunakan dalam penelitian. Disajikan dengan atau s, adalah kuadrat dari varians ( 2 atau s2). Dari output

SPSS for Windows 15.0 diperoleh standar deviasi sebesar 7,100 yang merupakan akar dari varians yaitu 50,414.

Rata-rata = 2 standar deviasi Maka = 41,34 (2 x 7,100) = 27,14 sampai 55,54

Untuk mengetahui sebaran data baik atau tidak, dapat dilakukan dengan membandingkan nilai tersebut dengan nilai minimum dan maximum. Semakin tipis selisihnya maka sebaran data tersebut baik. Sehingga sebaran data Motivasi Belajar adalah baik.

Untuk mempermudah memahami data Motivasi Belajar, maka data disajikan dalam bentuk tabel distibusi frekuensi yang dipaparkan dalam lampiran. Dibawah ini disajikan histogram dari distribusi frekuensi data Motivasi Belajar yang dipaparkan dalam gambar berikut:


(24)

Gambar 4.3. Histogram Data Motivasi Belajar

Dari histogram diatas dapat diketahui kemiringan data distribusi kemiringan Motivasi Belajar. Kemiringan tersebut dapat diketahui dengan rumus Pearson:

=

Dimana:

Jika = 0, maka simetris Jika 0, maka miring kiri Jika 0, maka miring kanan

untuk histogram Motivasi Belajar adalah: =

= 0,04788732 = 0,0479

Dengan menggunakan rumus Pearson diperoleh angka 0,0479 0. Hal ini menunjukkan bahwa kemiringan ditribusi data Motivasi Belajar yang ditunjukkan dengan histogram memiliki kemiringan ke kanan.

Motivasi Belajar

60 50

40 30

20

Frequency

25

20

15

10

5

0

Motivasi Belajar

Mean =41.34 Std. Dev. =7.1


(25)

D. Uji Prasyarat Analisis

Uji Prasyarat Analisis ada 4, tetapi dalam penelitian ini hanya menggunakan 2, yaitu uji normalitas dan uji linearitas yang hasilnya dijabarkan sebagai berikut:

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan teknik Liliefors dalam programSPSS for Windows 15.0 disebut juga Kolmogorov-Smirnov. Kriteria dari uji normalitas, data berdistribusi normal jika nilai Lhitung Ltabelatau nilai

signifikansi 0,05. Adapun uji normalitas adalah sebagai berikut: Tabel 4.6.Rangkuman Hasil Uji Normalitas

Variabel N L0 Sig Kesimpulan

Lhitung L(0,05;119)

Kedisiplinan Belajar Ma-tematika Ekonomi

119 0,067 0,0812 0,200 Normal Karakteristik Dosen 119 0,061 0,0812 0,200 Normal Motivasi Belajar 119 0,071 0,0812 0,200 Normal

Sumber: Data yang diperoleh dari SPSS

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Lhitung Ltabel dan Signifikansi

0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel dari masing-masing variabel berdistribusi normal.

2. Uji Linearitas

Uji Linearitas diperoleh dengan menggunakan program SPSS for Windows 15.0hasil dari uji coba yang telah dilakukakn adalah sebagai berikut:


(26)

Tabel 4.7. Rangkuman Hasil Uji Linearitas Variabel yang

Diukur Fhitung Ftabel Sig. Kesimpulan

X1Y 1,350 F(0,05;30;87) = 1,590294 = 1,590 0,143 Linear

X2Y 1,162 F(0,05;30;87) = 1,590294 = 1,590 0,290 Linear

Sumber: Data yang diperoleh dari SPSS

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa Fhitung Ftabel dan

sig-nifikansi 0,05, sehingga data tersebut dapat dinyatakan linear.

E. Analisis Data

Analisis Regresi Linear Ganda

Dalam menguji pengaruh Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. Maka dilakukan analisis regresi linear ganda. Perhitungan dilakukan dengan program SPSS for Windows 15.0 dan diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.8.Rangkuman Hasil Analisis Regresi Linear Ganda Variabel Koefisien Regresi thitung Sig.

Konstanta 16,896 5,244 0,000

Karakteristik Dosen 0,366 5,085 0,000

Motivasi Belajar 0,300 3,897 0,000

R2=0,416

F Statistik =41,252

Sumber: Data diperoleh dari SPSS

Berdasarkan tabel diatas diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = 16,896 + 0,366 (X1) + 0,300 (X2).

Adapun interpretasi dari persamaan regresi linear berganda adalah sebagai berikut:


(27)

a = 16,896, berarti jika Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar dianggap konstan, maka Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi akan sama dengan 16,896.

b1 = 0,366, berarti jika Karakteristik Dosen meningkat satu poin maka skor

Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi akan meningkat sebesar 0,366.

b2 = 0,300, berarti jika Motivasi Belajar meningkat satu poin maka skor

Kedisipinan Belajar Matematika Ekonomi akan meningkat sebesar 0,300.

F. Analisis Pengujian Hipotesis 1. Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat secara bersama-sama atau sendiri-sendiri (parsial), uji hipotesis ada 2 yaitu:

a. Uji t

Uji t (Parsial) apakah ada pengaruh positif Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. 1) Pengujian Hipotesis Uji t pertama

Hipotesis pertama berbunyi ada pengaruh positifKarakteristik Dosen terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2013, dapat dibuktikan dengan


(28)

perhitungan dengan menggunakan SPSS for Windows 15.0 dari perhitungan dalam analisis regresi linear ganda diperoleh koefisien regresi dari variabel Karakteristik dosen (b1)adalah sebesar 0,366 atau

bernilai positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Karakteristik Dosen berpengaruh positif terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. Untuk mengetahui pengaruh tersebut signifikan atau tidak, dapat diuji dengan uji t. Langkah-langkah uji adalah sebagai berikut: a) Hipotesis

H0: b1 0 : berarti tidak ada pengaruh Karakteristik Dosen

terha-dap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi

H1: b1 0 : berarti ada pengaruh Karakteristik Dosen terhadap

Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi b) Tingkat Kepercayaan 95%, = 0,05

c) Kriteria Pengujian

H0 diterima jika -t (/2; n-k-1)≤ t < t(/2; n-k-1)atau signifikansi 0,05

H0 ditolak jika - t (/2; n-k-1)≥ t > t (/2; n-k-1)atau signifikansi 0,05

ttabel = t (α/2, n-k-1) = t (0,025,116) = 2,27087 = 2,271

d) Perhitungan

Berdasarkan analisis memakai alat bantu SPSS for Windows 15.0

diperoleh nilai thitung sebesar 5,085 dan nilai signifikansi 0,05


(29)

e) Keputusan Uji

H0 ditolak, karena thitung ttabel, yaitu 5,085 2,271 dan nilai

signifikansi 0,05, yaitu 0,000

Gambar 4.4. Grafik Statistik Uji T Pengaruh Karakteristik Do-sen terhadap Kedisiplinan Matematika Ekonomi

f) Kesimpulan

Ada pengaruh positif dan signifikan Karakteristik Dosen terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2103

2) Pengujian Hipotesis Uji t kedua

Hipotesis kedua berbunyi ada pengaruh positif Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akunatansi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2013, dapat dibuktikan dengan perhitungan menggunakan SPSS for Windows 15.0 dari hasil perhitungan dalam analisis regresi linear berganda diperoleh koefisian regresi dari Motivasi Belajar (b2) sebesar 0,300 atau bernilai positif, sehingga

dapat disimpulkan bahwa Motivasi Belajar Berpengaruh terhadap Daerah diterima

Daerah ditolak Daerah ditolak

5,085 2,271


(30)

Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. Untuk mengetahui pengaruh tersebut signifikan atau tidak, dapat di uji dengan uji t. Langkah-langkah uji t adalah sebagai berikut:

a) Hipotesis

H0: b2 = 0 : berarti tidak ada pengaruh Motivasi Belajar terhadap

Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi

H1: b2 0 : berarti ada pengaruh Motivasi Belajar terhadap

Ke-disiplinan Belajar Matematika Ekonomi b) Tingkat Kepercayaan 95%, = 0,05

c) Kriteria Pengujian

H0 diterima jika - t (/2; n-k-1)≤ t < t(/2; n-k-1)atau signifikansi 0,05

H0 ditolak jika - t (/2; n-k-1)≥ t > t (/2; n-k-1) atau signifikansi 0,05

ttabel = t (α/2, n-k-1) = t (0,025,116) = 2,27087 = 2,271

d) Perhitungan

Berdasarkan analisis memakai alat bantu SPSS 15.0 for Windowsdiperoleh nilai thitung sebesar 3,897 dengan nilai

signifikansi 0,05 sebesar 0,000. e) Keputusan uji

H0 ditolak, karena thitung ttabel, yaitu 3,897 2,271, dan nilai


(31)

Gambar 4.5. Grafik Statistik Uji T Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Eko-nomi

f) Kesimpulan

Ada pengaruh positif dan signifikan Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013.

b. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif variabel Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar secara bersama-sama atau serempak terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi.

Pengujian Hipotesis Uji F

Hipotesis ketiga berbunyi ada pengaruh yang positif Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomipada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013.

Dari perhitungan dalam analisis regresi linear ganda diperoleh koefisien regresi dari masing-masing variabel bebas adalah bernilai

Daerah diterima Daerah ditolak Daerah ditolak


(32)

positif dengan nilai koefisien regresi a sebesar 16,897, koefisien regresi b1 sebesar 0,366 dan koefisien regresi b2 0,300, sehingga dapat

disimpulkan bahwa Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar berpengaruh positif secara bersama-sama atau serempak terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. Untuk mengetahui pengaruh tersebut signifikan atau tidak perlu di uji dengan Uji F. Langkah-langkah Uji F adalah sebagai berikut:

1) Hipotesis

H0: b1 = b2 = 0 : berarti tidak ada pengaruh Karakteristik Dosen dan

Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi.

H1: b1 b2 0 : berarti ada pengaruh Karakteristik Dosen dan

Mo-tivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Mate-matika Ekonomi.

2) Tingkat Kepercayaan 95%, = 5% 3) Kriteria Pengujian

H0 diterima jika Fhitung F(α;k;n-k-1)atau signifikansi 0,05

H0 ditolak jika Fhitung F(α;k;n-k-1)atau signifikansi 0,05

Ftabel = F(α;k;n-k-1) = F(0,05; 2; 116) = 3,074447 = 3,0744

4) Perhitungan

Berdasarkan analisis data hasil SPSS 15.0 for Windows diperoleh hasil Fhitung sebesar 41,252 dengan signifikansi sebesar 0,000.


(33)

5) Keputusan uji

H0 ditolak, karena Fhitung Ftabel, yaitu 41,252 3,0744 dan nilai

signifikansi 0,05, yaitu 0,000.

Gambar 4.6. Grafik Statistik Uji F Pengaruh Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi

6) Kesimpulan

Ada pengaruh positif dan signifikan antara Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013.

2. Koefisien Determinasi

Dari hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS for Windows 15.0 diperoleh Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0,416 atau 41,6%. Dari sini dapat dijelaskan bahwa pengaruh Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013 adalah sebesar 0,416 atau 41,6%, sedangkan sisanya sebesar 58,4% dipengaruhi variabel lain.

Daerah tolak 41,252 3,0744

0


(34)

3. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif

Perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif digunakan untuk melihat besarnya pengaruh yang diberikan oleh variabel Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. Berdasarkan hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif (lihat lampiran 22), variabel Karakteristik Dosen memberikan sumbangan relatif sebesar 81,5% dan sumbangan efektif sebesar 33,9%, sedangkan variabel Motivasi Belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 18,5% dan sumbangan efektif sebesar 7,7%. Total sumbangan efektif variabel Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar terhadap Kadisiplinan Belajar Matematika Ekonomi memberikan sumbangan efektif sebesar 41,6%.

G. Pembahasan

Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi baik secara bersama-sama atau serempak maupun secara parsial. Dari pernyataan tersebut dapat dilihat nilai koefisien regresi masing-masing variabel bernilai positif, seperti terlihat pada persamaan regresi linear ganda sebagai berikut: Y=16,896+0,366(X1)+0,300(X2). Dari hasil analisis data yang telah dilakukan

menggunakan program SPSS for Windows 15.0 diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,416 yang berarti bahwa variabel Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar berpengaruh terhadap Kedisiplinan Belajar


(35)

Matematika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013, sebesar 41,6% sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain sebesar 58,4%.

1. Pengaruh Karakteristik Dosen terhadap Kedisiplinan Belajar Mate-matika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akun-tansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013

Hasil uji hipotesis pertama yaitu “ada pengaruh positif dan signifikan Karakteristik Dosen terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2013”. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analisis regresi linear ganda: Y = 16,896 + 0,366(X1) + 0,300(X2),

dimana hal tersebut menunjukkan bahwa koefisien regresi b1 bernilai positif

sebesar 0,366 yang membuktikan bahwa Karakteristik Dosen memiliki pengaruh positif terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. Sedangkanhasil perhitungan uji t memperoleh thitung variabel Karakteristik

Dosen (X1) sebesar 5,085 lebih besar dari ttabel 2,271 dengan signifikansi

0,000 0,05, dimana hal tersebut membuktikan bahwa Karakteristik Dosen memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi.Berarti semakin baik Karakteristik Dosen semakin tinggi Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi, sebaliknya semakin rendah Karakteristik Dosen semakin rendah Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. Dengan hasil perhitungan sumbangan relatif dan


(36)

sumbangan efektif, variabel Karakteristik Dosen memberikan sumbangan relatif sebesar 81,5%, sedangkan sumbangan efektif sebesar 33,9%.

2. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013

Hasil uji hipotesis kedua yaitu “ada pengaruh positif dan signifikan Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013”. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analisis regresi linear ganda: Y = 16,896 + 0,366(X1) + 0,300(X2),

dimana hal tersebut menunjukkan koefisien regresi b2 bernilai positif

sebesar 0,300 yang membuktikan bahwa Motivasi Belajar memiliki pengaruh positif terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi.Sedangkan hasil perhitunganuji t memperoleh thitung variabel

Motivasi Belajar (X2)sebesar 3,897 lebih besar dari ttabel 2,271 dengan

signifikansi 0,000 0,05, dimana hal tersebut membuktikan bahwa Motivasi Belajar memiliki pengaruh signifikan terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. Berarti semakin tinggi Motivasi Belajar semakin tinggi Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi, sebaliknya semakin rendah Motivasi Belajar semakin rendah Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. Dengan hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif, variabel Motivasi Belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 81,5%, sedangkan sumbangan efektif sebesar 7,7%.


(37)

3. Pengaruh Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar terhadap Ke-disiplinan Belajar Matematika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013

Pengujian hipotesis ketiga yaitu “ada pengaruh positif dan signifikan Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013”. Dimana hasil analisis regresi linear yang memperoleh persamaan: Y = 16,896 + 0,366(X1) + 0,300(X2), dimana hasil tersebut menunjukkan bahwa koefisien

regresi a bernilai positif yaitu 16,896, serta hasil koefisien regresi b1 bernilai

positif sebesar 0,366 dan koefisien regresi nilai b2 sebesar 0,300 yang

membuktikan bahwa Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar secara bersama-sama dan serempak berpengaruh positif terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. Berdasarkan hasil perhitungan uji F memperoleh nilai Fhitung Ftabel (41,252 3,0744) dengan signifikansi

0,000 0,05, dimana hasil tersebut membuktikan bahwa Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar secara bersama-sama dan serempak berpengaruh signifikan terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. Berarti bahwa semakin baik Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar maka semakin tinggi Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi, dan semakin rendah Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar semakin rendah Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. Dengan koefisien determinasi


(38)

variabel Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi sebesar 41,6%, sedangkan sisanya sebesar 58,4% dipengaruhi variabel lain.

Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan, variabel Karakteristik Dosen memberi sumbangan relatif sebesar 81,5% dan Variabel Motivasi Belajar sebesar 18,5%. Sedangkan berdasarkan sumbangan efektifnya, variabel Karakteristik Dosen memberikan sumbangan efektif sebesar 33,9% dan Motivasi Belajar sebesar 7,7%.


(1)

5) Keputusan uji

H0 ditolak, karena Fhitung Ftabel, yaitu 41,252 3,0744 dan nilai signifikansi 0,05, yaitu 0,000.

Gambar 4.6. Grafik Statistik Uji F Pengaruh Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi

6) Kesimpulan

Ada pengaruh positif dan signifikan antara Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013.

2. Koefisien Determinasi

Dari hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS for Windows 15.0 diperoleh Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0,416 atau 41,6%. Dari sini dapat dijelaskan bahwa pengaruh Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013 adalah sebesar 0,416 atau 41,6%, sedangkan sisanya sebesar 58,4% dipengaruhi variabel lain.

Daerah tolak 41,252 3,0744

0


(2)

3. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif

Perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif digunakan untuk melihat besarnya pengaruh yang diberikan oleh variabel Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. Berdasarkan hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif (lihat lampiran 22), variabel Karakteristik Dosen memberikan sumbangan relatif sebesar 81,5% dan sumbangan efektif sebesar 33,9%, sedangkan variabel Motivasi Belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 18,5% dan sumbangan efektif sebesar 7,7%. Total sumbangan efektif variabel Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar terhadap Kadisiplinan Belajar Matematika Ekonomi memberikan sumbangan efektif sebesar 41,6%.

G. Pembahasan

Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi baik secara bersama-sama atau serempak maupun secara parsial. Dari pernyataan tersebut dapat dilihat nilai koefisien regresi masing-masing variabel bernilai positif, seperti terlihat pada persamaan regresi linear ganda sebagai berikut: Y=16,896+0,366(X1)+0,300(X2). Dari hasil analisis data yang telah dilakukan menggunakan program SPSS for Windows 15.0 diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,416 yang berarti bahwa variabel Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar berpengaruh terhadap Kedisiplinan Belajar


(3)

Matematika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013, sebesar 41,6% sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain sebesar 58,4%.

1. Pengaruh Karakteristik Dosen terhadap Kedisiplinan Belajar Mate-matika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akun-tansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013

Hasil uji hipotesis pertama yaitu “ada pengaruh positif dan signifikan Karakteristik Dosen terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2013”. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analisis regresi linear ganda: Y = 16,896 + 0,366(X1) + 0,300(X2), dimana hal tersebut menunjukkan bahwa koefisien regresi b1 bernilai positif sebesar 0,366 yang membuktikan bahwa Karakteristik Dosen memiliki pengaruh positif terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. Sedangkanhasil perhitungan uji t memperoleh thitung variabel Karakteristik Dosen (X1) sebesar 5,085 lebih besar dari ttabel 2,271 dengan signifikansi 0,000 0,05, dimana hal tersebut membuktikan bahwa Karakteristik Dosen memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi.Berarti semakin baik Karakteristik Dosen semakin tinggi Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi, sebaliknya semakin rendah Karakteristik Dosen semakin rendah Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. Dengan hasil perhitungan sumbangan relatif dan


(4)

sumbangan efektif, variabel Karakteristik Dosen memberikan sumbangan relatif sebesar 81,5%, sedangkan sumbangan efektif sebesar 33,9%.

2. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013

Hasil uji hipotesis kedua yaitu “ada pengaruh positif dan signifikan Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013”. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analisis regresi linear ganda: Y = 16,896 + 0,366(X1) + 0,300(X2), dimana hal tersebut menunjukkan koefisien regresi b2 bernilai positif sebesar 0,300 yang membuktikan bahwa Motivasi Belajar memiliki pengaruh positif terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi.Sedangkan hasil perhitunganuji t memperoleh thitung variabel Motivasi Belajar (X2)sebesar 3,897 lebih besar dari ttabel 2,271 dengan signifikansi 0,000 0,05, dimana hal tersebut membuktikan bahwa Motivasi Belajar memiliki pengaruh signifikan terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. Berarti semakin tinggi Motivasi Belajar semakin tinggi Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi, sebaliknya semakin rendah Motivasi Belajar semakin rendah Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. Dengan hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif, variabel Motivasi Belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 81,5%, sedangkan sumbangan efektif sebesar 7,7%.


(5)

3. Pengaruh Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar terhadap Ke-disiplinan Belajar Matematika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013

Pengujian hipotesis ketiga yaitu “ada pengaruh positif dan signifikan Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013”. Dimana hasil analisis regresi linear yang memperoleh persamaan: Y = 16,896 + 0,366(X1) + 0,300(X2), dimana hasil tersebut menunjukkan bahwa koefisien regresi a bernilai positif yaitu 16,896, serta hasil koefisien regresi b1 bernilai positif sebesar 0,366 dan koefisien regresi nilai b2 sebesar 0,300 yang membuktikan bahwa Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar secara bersama-sama dan serempak berpengaruh positif terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. Berdasarkan hasil perhitungan uji F memperoleh nilai Fhitung Ftabel (41,252 3,0744) dengan signifikansi 0,000 0,05, dimana hasil tersebut membuktikan bahwa Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar secara bersama-sama dan serempak berpengaruh signifikan terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. Berarti bahwa semakin baik Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar maka semakin tinggi Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi, dan semakin rendah Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar semakin rendah Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi. Dengan koefisien determinasi


(6)

variabel Karakteristik Dosen dan Motivasi Belajar terhadap Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi sebesar 41,6%, sedangkan sisanya sebesar 58,4% dipengaruhi variabel lain.

Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan, variabel Karakteristik Dosen memberi sumbangan relatif sebesar 81,5% dan Variabel Motivasi Belajar sebesar 18,5%. Sedangkan berdasarkan sumbangan efektifnya, variabel Karakteristik Dosen memberikan sumbangan efektif sebesar 33,9% dan Motivasi Belajar sebesar 7,7%.


Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 2 Ditinjau Dari Kebiasaan Belajar Dan Konsentrasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013.

0 3 6

KEDISIPLINAN BELAJAR MATEMATIKA EKONOMI DITINJAU DARI KARAKTERISTIK DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR PADA Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi Ditinjau Dari Karakteristik Dosen Dan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Univ

0 3 18

PENDAHULUAN Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi Ditinjau Dari Karakteristik Dosen Dan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2013.

0 2 9

KEDISIPLINAN BELAJAR MATEMATIKA EKONOMI DITINJAU DARI KARAKTERISTIK DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR PADA Kedisiplinan Belajar Matematika Ekonomi Ditinjau Dari Karakteristik Dosen Dan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Univ

0 2 10

PENDAHULUAN Prestasi Belajar Teori Akuntansi Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Keterampilan Mengajar Dosen Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011.

0 1 11

KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR PADA Kreativitas Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Dan Kedisiplinan Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadi

0 1 17

PENDAHULUAN Kreativitas Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Dan Kedisiplinan Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011.

0 1 10

KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR PADA Kreativitas Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Dan Kedisiplinan Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadi

0 1 12

PENDAHULUAN Kreativitas Belajar Mahasiswa Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kemandirian Belajar Pada Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2011.

0 1 10

PENDAHULUAN Motivasi Belajar Ditinjau Dari Tanggung Jawab Mahasiswa Dan Lingkungan Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2010.

0 4 10