Tiya Irviania Setianingrum, 2013 Pengaruh Menu Seimbang Dan Kualitas Makanan Katering Sekolah Terhadap Daya Terima Murid
Sekolah Menengah Pertama Studi Kasus Pada Murid Sekolah Menengah Pertama Pribadi Di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.4 Populasi dan Sampel
3.4.1 Populasi
Menurut Arikunto 2002:109 “populasi adalah keseluruhan aspek penelitian”.
Menurut Sugiyono, 2006:89 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyekobyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek atau benda-benda alam yang
Daya terima y
Dikatakan daya terima baik, untuk laki-laki jika
menghabiskan semua makanan yang disajikan, dikatakan daya
terima makanan kurang baik jika tidak menghabiskan semua
makanan yang disajikan dan untuk perempuan jika
menghabiskan kurang dari tiga perempat dari makanan yang
disajikan kurniah 2010 Skor skala likert
mangenai pendapat daya terima murid
SMP PRIBADI
1. Porsi makanan
2. Flavour rasabau
3. Consistency
kemantapan, ketetapan
4. Textureformshape
susunan bentukpotongan
5. Visual appeal
penampilan makaanan
6. Nutritional Content
7. Temperature panas
atau suhu Tingkat daya terima
dapat di dorong melalui beberapa
faktor eksternal yaitu flavour,
consistency,teksture ,visual
apeal,aromatic apeal, nutritional
content, temperature, porsi
untuk Menghabiskan
makanan Bagi yang pria
menghabiskan makanan, bagi yang
wanita tiga perempat makanan
dalam satu porsi Ordinal
Tiya Irviania Setianingrum, 2013 Pengaruh Menu Seimbang Dan Kualitas Makanan Katering Sekolah Terhadap Daya Terima Murid
Sekolah Menengah Pertama Studi Kasus Pada Murid Sekolah Menengah Pertama Pribadi Di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyeksubyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristiksifat yang demikian oleh subyek
atau obyek. Adapun populasi pada penelitian ini adalah seluruh murid SMP.
1.4.2 Sampel
Menurut Arikunto 2002:109 “sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”.
Menurut Sugiyono 2006:90 “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populas
i tersebut” Karena populasi dalam penelitian ini lebih dari 100 orang, maka jumlah
sampel dalam penelitian ini melalui pendekatank menurut Slovin yang dapat menentukan rumus sampel dari populasi
Rumus Slovin
Keterangan: N= Populasi
n= Sampel e= 5 tingkat kesalahan
� �
1 − � �
2
Tiya Irviania Setianingrum, 2013 Pengaruh Menu Seimbang Dan Kualitas Makanan Katering Sekolah Terhadap Daya Terima Murid
Sekolah Menengah Pertama Studi Kasus Pada Murid Sekolah Menengah Pertama Pribadi Di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Jadi sampel yang diambil adalah sebanyak 82 responden. Teknik sampling yang digunakan yaitu probability sampling. Menurut Sugiyono 2006:246
probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu sampel random sampling. Sampel penelitian yang diambil adalah murid kelas 1, 2 dan kelas 3
SMP pribadi. Dalam penelitian ini sampling yang digunakan adalah sampel random sampling.
Menurut Arikunto 2002:111 sampel random adalalah dalam pengambilan sampelnya peneliti mencampur subjek-subjek didalam populasi sehingga semua
subjek dianggap sama. Dengan demikian maka peneliti memberi hak yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi sampel,
setiap subjek yang terdaftar sebagai populasi diberi nomor urut mulai 1 sampai dengan banyaknya subjeknya, di dalam pengambilan sampel biasanya peneliti
sudah menentukan lebih dulu besarnya jumlah sampel yang paling baik.
1.5 Teknik Pengumpulan Data dan Alat Pengumpulan Data