Riko ArRasyid, 2014 potensi pengembangan budidaya karet hevea brasiliensis di kabupaten bandung barat
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
3. Arahan pengembangan budidaya karet di Kabupaten Bandung Barat dapat
diarahkan pada lahan seluas 21234,728 Ha 16,26 dari luas wilayah Kabupaten Bandung Barat. Arahan pengembangan ini bukan untuk
menekankan agar keseluruhan luasan tersebut hanya sesuai untuk tanaman karet, akan tetapi hanya bersifat arahan agar masyarakat yang berminat untuk
mengembangkan tanaman karet dapat menanamnya di areal arahan ini.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan data yang diperoleh dilapangan, rekomendasi yang penulis ajukan untuk mengembangkan budidaya karet di
Kabupaten Bandung Barat: 1.
Bagi pemerintah daerah Kabupaten Bandung Barat perlu memperhatikan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Salah satu sumberdaya alam yang diperkirakan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat terutama dalam bidang pertanian
adalah pengembangan budidaya karet seperti yang telah dilakukan di Kecamatan Cipatat, Cipeundeuy, dan Cikalongwetan. Mengeingat besarnya
peluang untuk pengembangan tanaman karet di wilayah tersebut ditinjau dari dari evaluasi kesesuaian lahan, dimana untuk mengetahui seberapa beasr
tingkat kecocokan untuk tanaman karet. Disamping itu pemerintah hendaknya mendukung budidaya karet dengan memeberikan bantuan atau meningkatkan
sarana dan prasarana pertanian. 2.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat perlu segera merealisasikan rencana pembangunan pabrik pengolahan karet di Kabupaten Bandung Barat mengingat
ketersediaan bahan baku yang cukup besar dan hal ini akan berimplikasi pada peningkatan perekonomian daerah.
3. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat agar lebih meningkatkan peran para
penyuluh dan pembentukan kelompok-kelompok tani di masyarakat untuk meningkatkan mutu karet yang dihasilkan dan meningkatkan bargaining
position petani dalam pemasaran karet dan mengarahkan petani pada penggunaan klon karet unggul dengan produktivitas tinggi dan teknik budidaya
sesuai anjuran.
Riko ArRasyid, 2014 potensi pengembangan budidaya karet hevea brasiliensis di kabupaten bandung barat
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
4. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat agar lebih meningkatkan pengawasan
terhadap distribusi pupuk dan pestisida untuk petani. 5.
Untuk mengetahui bagi masyarakat setempat, bahwa karet dapat menjadi salah satu alternatif tanaman yang mempunyai nilai ekonomis dan nilai ekologis.
6. Penelitian ini hanya meneliti potensi pengembangan budidaya karet di
Kabupaten Bandung Barat, maka peneliti selanjutnya sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui seberapa besar pengembangan dalam
bidang pertanian, perkebunan, dan kehutanan seperti tanaman pangan, sebagai alternatif untuk lahan yang kurang sesuai atau kenservasi dengan tingkat
pendapatan penduduk di Kabupaten Bandung Barat.