Distribusi Frekuensi Responden Menurut Perilaku Pemijatan Bayi Juli
– Agustus 2011 n = 70
Perilaku Frekuensi
Persentase
Melakukan 41
58,6 Tidak melakukan
29 41,4
Total 70
100
Hasil analisis pada tabel 5.3 diatas, diperoleh 41 responden 58,6 melakukan pijat bayi, sedangkan 29 responden 41,4 tidak
melakukan pijat bayi. Jadi, dapat disimpulkan sebagian besar Ibu yang menjadi responden dalam penelitian ini melakukan pijat bayi.
C. Analisis Bivariat
Analisis bivariat bertujuan untuk melihat hubungan antara 2 variabel yaitu variabel bebas pengetahuan dan sikap Ibu terhadap pemijatan bayi
dengan variabel terikat perilaku pemijatan bayi. Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik Chi Square, dan Spearman Correlations.
Jika dinyatakan ada hubungan, kemudian dilanjutkan dengan menentukan nilai Odd Ratio OR.
1. Hubungan pengetahuan terhadap perilaku Ibu dalam pemijatan bayi
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Tentang Pemijatan Bayi Juli
– Agustus 2011 n = 70
Pengetahuan Perilaku
Total P-
Value Tidak
Melakukan Melakukan
N N
N Kurang
9 12,9
9 12,9
18 100 0,329 Cukup
11 15,7
10 14,3
21 100 Baik
9 12,9
22 31,4
31 100 Total
29 41,4
41 58,6
70 100
Hasil analisis pada tabel 5.4 diatas, diperoleh 9 dari 18 responden 12,9 mempunyai pengetahuan kurang tetapi melakukan pemijatan bayi, 10 dari 21
responden 14,3 mempunyai pengetahuan cukup dan melakukan pemijatan bayi, dan 22 dari 31 reponden 31,4 yang mempunyai pengetahuan baik
dan melakukan pemijatan bayi. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,329,
hal tersebut menunjukan tidak ada hubungan yang bermakna antara variabel
pengetahuan dengan variabel perilaku pemijatan bayi pada Ibu p 0,05.
2. Hubungan sikap terhadap perilaku Ibu dalam pemijatan bayi
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Sikap Dengan Perilaku Ibu Tentang Pemijatan Bayi, Juli
– Agustus 2011 n = 70
Sikap Pelaksanaan
Total P-
Value Tidak
Melakukan Melakukan
OR
N N
N Negatif 24
34.3 11
15,7 35
100 0,000
Positif 5
7,1 30
42,9 35
100 13,091
Total 29
41,4 41
58,6 70
100
Hasil analisis pada tabel 5.5 diatas, diperoleh 25 dari 35 responden 34,3 memiliki sikap negatif tetapi melakukan pemijatan bayi,
sedangkan 5 dari 35 responden 7,1 memiliki sikap positif dan
melakukan pijat bayi. Hasil uji statistik menunjukan ada hubungan yang bermakna antara variabel sikap dengan variabel perilaku pemijatan bayi
p 0,05. Hasil OR diketahui 13,091. Hal itu berarti Ibu yang memiliki sikap negatif beresiko 13 kali tidak melakukan pemijatan bayi
dibandingkan dengan Ibu yang memiliki sikap positif.
BAB VI
PEMBAHASAN
A. Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pemijatan Bayi