B. Perumusan Masalah
Pembahasan mengenai Ibn Qayyim sebenarnya sangatlah luas. Sehingga penulis melihat perlunya memberikan batasan pada studi ini. Tulisan ini secara
khusus menyajikan pandangan Ibn Qayyim yang berkaitan tentang zuhud. Agar penulisan skripsi ini terarah dan mencapai tujuan yang diinginkan,
maka dalam skripsi ini penulis merumuskan permasalahanya sebagai berikut: Bagaimana pandngan Ibn Qayyim tentang zuhud, dan apa sebenarnya hakikat
zuhud itu sendiri.
C. Tujuan Penelitian
1. Mengenal lebih dekat sejarah kehidupan dan karya-karya Ibn Qayyim.
2. Mengetahui dan memahami pandangan Ibn Qayyim tentang konsep
zuhud. 3.
Menunjukkan seperti apa definisi zuhud yang dikemukakan oleh para pemikir Islam.
4. Menambah pengetahuan tentang makna dan hakikat zuhud yang
dikemukakan oleh Ibn Qayyim. 5.
Mengetahui tingkatan-tingkatan zuhud yang dikemukakan oleh Ibn Qayyim.
D. Tinjauan Pustaka
Berkaitan dengan kajian pemikiran atau pun ajaran Ibn Qayyim yang hendak penulis ungkapkan dalam skripsi ini, dalam kazanah perpustakaan UIN
Syarif Hidayatullah telah ada beberapa kajian yang berkaitan dengan pemikiran dan ajaran Ibnu Qayyim al-Jauziyah. Ada beberapa studi penelitian yang
membahas pemikiran beliau, di antaranya: 1.
Konsep Isti’âdzah Pada Tafsir Al-Falaq dan An-nas Ibn Qayyim al- Jawziyyah. Disusun oleh Irami Fajriani, sarjana dari Tafsir Hadits Fakultas
Ushuluddin dan Filsafat 2006. Dalam tilsannya ini ia membahas konsep isti’âdzah diataranya mengenai: pengertian dan urgensi isti’âdzah dan
isti’âdzah dalam Al-Qur’an. 2.
Nuralaila, jurusan Aqidah Filsafat 2005. Dalam judulnya Iblis dan Pengaruhnya Pada Kehidupan Manusia Menurut Ibn Qayyim, ia
memaparkan mengenai refleksi umum tentang jin, setan dan iblis. Dalam tulisannya ini ia lebih kepada pengertian jin dan iblis jugapengaruhnya
iblis pada manusia. 3.
Siti Khomariah, jurusan Tafsir Hadits tahun 2004. Dalam judulnya Kehidupan Hadits Ahad Studi Komperatif Antara Pendapat Imam al-
Syafi’i dan Imam Ibnu Qayyim. Dalam tulisannya, Siti Komariah membahas mengenai pandangannya terhadap hadits ahad, pengertian
hadits dan klasifikasi hadits. 4.
Nursusilawati, jurusan Aqidah Filasafat tahun 2005. Dalam judulnya Ruh Dalam Pandangan Ibn Qayyim. Ia mengomentari seputar pengertian ruh,
penciptaan hakikat ruh dan macam-macamnya. 5.
Suparman, jurusan Tafsir Hadits 2005. Dalam judulnya Sumpah Allah Dalam Waktu Perapektif Ibnu Qayyim. Dalam tulisannya ia membahas
mengenai definisi sumpah, faidah sumpah, unsur-unsur sumpah.
Dari skripsi yang telah ada seputar pemikiran Ibn Qayyim jelas berbeda. Karena penulis sendiri membahas mengenai zuhud yang dipaparkan oleh Ibn
Qayyim.
E. Metode Penelitian