1. 6. Lokasi Predileksi TINJAUAN PUSTAKA

osteoartritis genu memiliki prevalensi yang cukup tinggi, yakni 15,5 pada pria dan 12,7 pada wanita. [3] 2. 1. 7. OA pada Genu 2. 1. 7. 1. Gejala Klinis Gejala-gejala yang disebutkan di bawah tidak bersifat spesifik terhadap osteoartritis genu semata. [7] Keparahan gejala dapat bergantung pada kerusakan yang terjadi pada sendi, namun pada dasarnya juga bervariasi antar-individu dan antar-sendi. 1 Nyeri umumnya merupakan gejala yang membuat pasien datang ke dokter untuk diperiksa. Nyeri dapat terasa menyebar, atau bahkan dapat teralihkan ke lokasi yang jauh dari lokasi predileksi yang sesungguhnya nyeri lutut oleh karena OA yang terjadi pada pinggul. Nyeri muncul perlahan- lahan dan diperparah oleh kerja. Nyeri akan terasa berkurang dengan istirahat, namun seiring dengan berjalannya waktu, istirahat tidak terasa cukup untuk mengurangi nyeri. Pada tahap-tahap akhir perjalanan penyakit ini, pasien bahkan mungkin merasa nyeri ketika terbaring di tempat tidurnya untuk beristirahat di malam hari. Terdapat beberapa kemungkinan penyebab terjadinya nyeri, yakni inflamasi sinovial ringan, fibrosis kapsular dengan nyeri ketika meregangkan jaringan yang telah memendek, kelelahan otot, dan tekanan tulang oleh karena adanya kongesti vascular dan hipertensi intraosseus. 2 Kekakuan sering ditemukan yang biasanya terjadi setelah beberapa saat pasien tidak melakukan kegiatan apapun. Namun, seiring dengan berjalannya waktu kekakuan ini akan terasa menetap dan progresif. 3 Pembengkakan dapat terjadi secara terus menerus dengan penebalan kapsular atau dengan adanya osteofit yang besar- besar ataupun secara berselang oleh karena adanya efusi. 4 Deformitas dapat terjadi oleh karena adanya kontraktur kapsular atau instabilitas sendi. Perlu diingat bahwa deformitas mungkin sudah terjadi sebelum kondisi-kondisi tersebut dan bahkan yang menjadi faktor risiko untuk kejadian osteoartritis pada pasien tertentu. 5 Hilangnya fungsi fungsiolaesa merupakan gejala yang paling dikeluhkan oleh pasien. Biasanya pasien mengeluhkan gait yang tidak sempurna dan cenderung terpincang, kesulitan untuk menaiki tangga, kesulitan untuk berjalan jauh, atau ketidakmampuan progresif untuk menjalani aktivitas sehari- hari. 2. 1. 7. 2. Klasifikasi Klasifikasi ostaoartritis yang banyak digunakan adalah klasifikasi berdasarkan gambaran radiologis persendian pasien. Tanda-tanda osteoartritis pada gambaran radiologis di antaranya adalah adanya pembentukan osteofit, penyempitan ruang antar- sendi, terjadinya skeloris, dan pembentukan kista. Keparahan osteoartritis dapat digambarkan dengan menggunakan skala Kellgren dan Lawrence yang terdiri atas empat derajat 0-4. Penentuan dilakukan dengan cara membandingkan hasil foto radiologis dengan gambaran radiologis sendi normal yang dapat ditemukan pada atlas radiografi. Klasifikasi osteoartritis berdasarkan temuan radiologis berbeda, bergantung pada lokasi predileksinya. Berdasarkan temuan radiografis, osteoartritis genu dapat diklasifikasikan seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1 di bawah ini. [15]