Pengaruh Modal Kerja Bersih terhadap Rentabilitas Usaha

of operating assets. Apabila ingin memperbesar rentabilitas ekonomis dengan memperbesar profit margin, ini berarti hubungan dengan usaha untuk mempertinggi efisiensi di bidang produksi, penjualan dan pembenahan administrasi. Sedangkan untuk memperbesar rentabilitas ekonomis dengan memperbesar turnover of operating assets, dan berhubungan dengan kebijaksanaan investasi dana dalam berbagai aktiva, baik aktiva lancar maupun aktiva tetap.

3. Pengaruh Modal Kerja Bersih terhadap Rentabilitas Usaha

Adanya modal kerja besih yang memadai, memungkinkan sebuah perusahaan untuk menjalankan aktivitasnya dengan maksimum. Modal kerja bersih perusahaan harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dimana hendaknya dapat mendorong profitabilitas serta menjamin likuiditas perusahaan. Hubungan antara modal kerja bersih dengan tingkat rentabilitas usaha diukur dengan ROE perusahaan dapat pula dilihat dalam persamaan Du Pont berikut : ROE = Modal Equity Laba bersih Earning = Laba bersih Earning x Penjualan sales x Penjualan sales Aktiva assets Modal Equity Aktiva assets Dengan kata lain : ROE = Margin keuntungan x Perputaran aktiva x Leverage Keuangan Dari persamaan diatas terlihat bahwa perputaran aktiva dan leverage keuangan mengindikasikan pengukuran modal kerja kerja bersih perusahaan yang Universitas Sumatera Utara memberikan hubungan positif yang artinya jika perputaran aktiva keuangan tinggi maka rentabilitas usaha return on equity perusahaan juga akan tinggi. Menurut Riyanto dan Munawir 1988 : 71 : Tingkat rentabilitas yang menurun dihubungkan dengan modal kerja, maka akan menunjukkan suatu kemungkinan-kemungkinan sebagai berikut: - Adanya over investment dalam aktiva yang digunakan untuk operasi dalam hubungannya dengan volume penjualan yang diperoleh dengan aktiva tersebut. - Merupakan cermin rendahnya volume penjualan dibandingkan dengan ongkos-ongkos yang diperlukan. - Adanya efisiensi baik dalam produksi, pembelian maupun pemasaran. - Adanya kegiatan ekonomi yang menurun.

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu

1. Penelitian Ika Yuli Wijayanti 2007 Judul penelitian yang dilakukan Ika Yuli Wijayanti adalah pengaruh modal kerja dan perputaran modal kerja terhadap return on equity ROE pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Data yang digunakan merupakan data keuangan tahun 2002 – 2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel modal kerja berpengaruh signifikan terhadap Return On Equityt ROE, sedangkan variabel perputaran modal kerja tidak berpengaruh terhadap Return On Equity ROE. Secara simultan modal kerja dan perputaran modal kerja berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity ROE. 2. Penelitian Marselina Sinaga 2008 Judul penelitian yang dilakukan Marselina Sinaga adalah pengaruh perputaran modal kerja dan perputaran aktiva operasi terhadap tingkat rentabilitas pada industri otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Data yang digunakan merupakan data keuangan tahun 2004 – 2006. Hasil penelitian Universitas Sumatera Utara