Mamae. Perubahan-Perubahan Fisiologis Pada Masa Nifas .

placental lactogen akan menghilang dari peredaran darah ibu dalam 2 hari dan HCG dalam 2 minggu setelah melahirkan. Kadar estrogen dan progesterone hampir sama dengan kadar yang ditemukan pada fase folikuler dari siklus menstruasi berturut-turut sekitar 3 dan 7 hari.penarikan polipeptida dan hormone steroid ini mengubah fungsi seluruh sistem sehingga efek kehamilan berbalik dan wanita dianggap sedang tidak hamil. a. Tanda-tanda Vital  Suhu dapat meningkat hingga 38 c karena kelelahan dan dehidrasi ringan.  Tekanan darah tetap konsisten pada tekanan dasar tekanan darah suatu penurunan ringan dapat diidentifikasi perubahan fisiologis.

c. Mamae.

Kadar prolaktin, yang disekresikan oleh kelenjer hipofisis anterior meningkat secara stabil selama kehamilan, tetapi hormone plasenta menghambat produksi ASi. Setelah lahirnya plasenta, konsentrasi estrogen dan progesterone menurun, prolaktin dilepaskan dan sintesis ASI dimulai. Suplai darah ke payudara meningkat dan menyebabkan pembengkakan vascular sementara. air susu, saat di produksi, disimpan di alveoli dan harus dikeluarkan dengan efektif dengan cara diisap oleh bayi untuk pengadaan dan keberlangsungan laktasi. Pelepasan oksitosin dari kelenjer hipofisis posterior distimulasi oleh isapan bayi. Hal ini menyebabkan kontraksi sel-sel mioepitel di dalam payudara dan pengeluaran atau “pelepasan” ASI. Oksitosin juga menstimulasi kontraksi miometrium pada uterus, yang biasanya dilaporkan wanita sebagai afterpainnyeri kontraksi uterus setelah melahirkan. Hal ini umumnya timbul Universitas Sumatera Utara selama 3 jam pertama pascapartum, dan lebih banyak terjadi pada wanita multipara dibanding wanita primipara serta timbul lebih sering pada masa menyusiu. d. Abdomen. Dinding Abdomen merenggang tampaklembek dan longga untuk beberapa waktu, tonus dapat meningkat pada bulan kedua hingga ke 3 dan juga dengan latihan. e. Uterus Segera setelah melahirkan, uterus dapat dipalpasi tepat dibawah umbilicus. Uterus harus teraba terkontraksi dengan baik. Setelah 24 jam, tinggi fundus uterus mulai menghilang secara progresif sampai tidak dapat lagi dipalpasi diatas simfisis pubis, pada hari ke 10 – 12 pascanatal. Proses ini disebut involusi. Berat uterus akan sangat berkurang pada minggu ke-6 dan bentuknya akan mendekati bentuk uterus sebelum hamil. Proses Involusi uterus. INVOLUSI TINGGI FUNDUS BERAT UTERUS Plasenta lahir Sepusat 1.000 gr 7 hari 1 minggu Pertengahan pusat-simpisis 500 gr 14 hari2 minggu Tak teraba 350 gr 42 hari6 minggu Sebesar hamil 2 minggu 50 gr 56 hari8 minggu Normal 30 gr Universitas Sumatera Utara Pengurangan ukuran uterus yang cepat disebabkan oleh : a. Pengurangan estrogen plasenta. Pengurangan estrogen menghilangkan stimulus ke hipertofi dan hyperplasia uterus. b. Iskemia miometrium. Miometrium terus berkontraksi dan beretraksi setelah melahirkan, mengontraksi pembuluh darah dan mencapai hemostasis pada sisi plasenta, iskemia mengakibatkan atrofi serat - serat otot. c. Otolisis miometrium. Selama kehamilan, estrogen meningkatkan ukuran sel miometrium dan kandungan protein aktin dan miosin. Penurunan estrogen setelah melahirkan menstimulasi enzim proteolitik dan makrofag untuk menurunkan dan mencerna proses otoolisis kelebihan protein dan sitoplasma intrasel, mengakibatkan pengurangan ukuran sel secara menyeluruh. Jaringan ikat dan lemak biasanya ditelan, dihancurkan dan dicerna oleh jaringan makrofag d. Lokia Lokia merupakan hasil nekrosis dari lapisan desidua dan terdiri dari jaringan desidua, sel – sel epitel, bakteri dan darah dari sisi plasenta. Lokia mempunyai karakteristik berbau tajam yang merupakan hasil dari invasi bakteri yang berasal dari vagina masuk ke dalam uterus antara 4 – 5 hari pertama setelah melahirkan. Volume total lokia bervariasi pada setiap wanita, tetapi diperkirakan berjumlah 500 ml hibbard, 1998. Selama menyusui., Oksitosin yang dilepaskan dari kelenjer hipofisis posterior sebagai respons terhadap isapan bayi menyebabkan uterus berkontraksi sehingga semakin banyak lokia yang terobservasi. Universitas Sumatera Utara Karakteristik lokia : 1. Lokia rubra kruenta - 1 sampai 3 hari, berwarna merah ½ hitam - Terdiri dari sel desidua, verniks kaseosa, rambut lanuga, sisa mekoreum, sisa darah 2. Lokia sanginolenta - 3 sampai 7 hari - Berwarna putih bercampur merah 3. Lokia serosa - 7 sampai 14 hari - Berwarna kekuningan 4. Lokia alba - Setelah hari ke-14 - Berwarna putih e. Saluran kemih Pengeluaran urin meningkat pada jumlah yang besar pada awal periode post parfum, ibu terdapat kesulitan mengosongkan kandung kemih karena penurunan sensasi kandung kemih, pembengkakan dan memar pada jaringan sekeliling uretra, kapasitas kandung kemih yang meningkat dan kesulitan kandung kemih pada posisi recumbert. f. Ekstremitas bagian bawah Statis darah pada kaki berhubungan dengan trauma pada pembuluh darah dan penggunaan pijakan kaki meningkatkan resiko tromboflentis tersumbatnya pembuluh darah Universitas Sumatera Utara g. Defekasi Defekasi cenderung lambat karena masih ada efek progesterone, penurunan dan kekurangan cairan darah. Ibu mungkin takut bila pergerakan usus saat defekasi akan menimbulkan rasa sakit karena terdapat defikasit dan hemoroid. Henderson, dkk, 2006 3. Catatan Penting Untuk Masa Nifas a. Waspada Pada masa nifas mungkin akan terjadi peningkatan suhu tubuh atau keluhan nyeri, demam pada masa nifas menunjukkan adanya infeksi. Infeksi yang sering terjadi infeksi kandungan dan saluran kemih, ASI yang tidak keluar terutama pada hari 3-4 menyebutkan demam disertai payudara membengkak dan nyeri. Demam ASI ini umumnya berakhir setelah 24 Jam. b. Kram perut Wanita yang pertama kali melahirkan akan mengalami kontraksi rahim yang cenderung bersifat kronik. Menimbulkan nyeri perut seperti kram apabila ada sisa bekuan darah dalam rahim. Kadang kala nyeri sangat hebat sehingga membutuhkan obat analgesik. Nyeri perut dapat timbul pada saat bayi menghisap payudara. c. Defekasi Defekasi cenderung lambat karena masih ada efek progesterone, penurunan dan kekurangan cairan serta darah. Mungkin juga ibu takut bila pergerakan usus saat defekasi akan menimbulkan rasa sakit karena terdapat hemoroid. Universitas Sumatera Utara d. Lokia Setiap perubahan pola pengeluaran lokia bila disertai suatu perpanjangan pengeluaran darah, ada kemungkinan ini keadaan abnormal, seperti terdapat sisa plasenta selaput ketuban atau luka jalan lahir yang masih berdarah. e. Penurunan berat badan Pasca persalinan akan kehilangan 5-6 kg berat badan. Yang berasal dari bayi, plasenta, air ketuban, perdarahan persalinan, 2-3 kg melalui air kemih sebagai usaha tubuh untuk mengeluarkan cairan yang dulu diretensi pada waktu hamil. Rata-rata wanita kembali ke berat badan ideal setelah 6 bulan post partum, namun ada juga yang berat badan meningkat. f.Mobilisasi Pada masa nifas perempuan sebaiknya melakukan ambulasi dini, yang dimaksud dengan ambulasi dini adalah beberapa jam setelah melahirkan segera bangun dari tempat tidur dan bergerak perlahan-lahan, sehingga gangguan berkemih dan gangguan BAB dapat teratasi. g.Kebersihan harus selalu dibersihkan dari depan ke belakang, tidak perlu khawatir jahitan akan terlepas. Apabila ada pembengkakan dapat dikompres dan untuk mengurangi rasa tidak nyaman dapat duduk berendam di air hangat setelah 24 Jam pasca persalinan. h. Buang air kecil jangan ditahan Rasa nyeri kadang kala menyebabkan keengganan untuk berkemih, usahakanlah untuk berkemih teratur karena kandung kemih yang penuh dapat menyebabkan gangguan kontraksi rahim yang dapat menyebabkan perdarahan dalam rahim. Universitas Sumatera Utara i. Waspadai Post partum Blues Wanita pasca persalinan kadang kala mengalami depresi yang disebut post partum blues. depresi dapat disebabkan oleh faktor perubahan emosional, kelelahan kecemasan merawat bayi, perasaan kurang menarik, dan lan-lain. Depresi ini umumya hilang sendiri 2-3 hari dan juga bisa lebih lama lagi. j.Makanan Pada ibu habis melahirkan tidak ada pantangan makanan. 2 Jam setelah post partum ibu boleh makan makanan dan minuman seperti biasa. Jumlah kalori dan protein pada ibu menyusui lebih besar daripada ibu hamil yaitu mengkonsumsi tambahan 500 kalori tiap hari. k. Rencana KB Pemilihan kontrasepsi harus sudah dipertimbangkan pada masa nifas. Kontrasepsi yang mengandung hormon bila digunakan harus menggunakan obat yang tidak mengganggu produksi ASI air susu ibu. Henderson, dkk, 2006 Universitas Sumatera Utara

BAB III KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep

Adapun kerangka konsep penelitian tentang pengetahuan bidan dalam pelaksanaan kunjungan rumah pada masa pasca salin di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 2009 yang digambarkan dalam skema berikut ini :

B. Defenisi Operasional

No Variabel Defenisi Operasional Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala 1. Pengetahuan bidan Pemahaman bidan dalam menjawab pertanyaan tentang pelaksanaan kunjungan rumah pada masa pasca salin, meliputi kunjungan 1 sampai kunjungan 4 Kuesioner Dengan menghitung jawaban responden dalam 20 pertanyaan pengetahuan dalam kuesioner. kriteria benar : nilai 1 salah : nilai 0 Baik : 16- 20 pertanyaan76 -100 Cukup : 12-15 pertanyaan75 -55 Kurang : 12 pertanyaan55 Ordinal Pengetahuan bidan Pelaksanaan kunjungan rumah pada masa pasca salin 22 Universitas Sumatera Utara