Anggita Zoraya Marpaung : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial Social Disclosure Dalam Laporan Keuangan Tahunan, 2010.
untuk membuat suatu perusahaan memperoleh keuntungan Bowman dan Haire, 1976 dalam Sembiring, 2003.
Profitabilitas yaitu mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk menghitung
rasio profitabilitas. Diantaranya, rasio margin laba kotor ; rasio margin laba bersih ; rasio pengembalian aktiva ; rasio pengembalian atas ekuitas ; earning per share ;
basic earning power ; contribution margin ; dan productivity ratio. d. Ukuran perusahaan
Size perusahaan merupakan variabel yang banyak digunakan untu menjelaskan pengungkapan sosial yang dilakukan perusahaan dalam laporan
tahunan yang dibuat. Secara umum perusahaan besar akan mengungkapkan informasi lebih banyak daripada perusahaan kecil. Hal ini karena perusahaan
besar akan menghadapi resiko politis yang lebih besar dibanding perusahaan kecil.
e. Umur Perusahaan
Umur perusahaan diperkirakan memiliki hubungan positif dengan kualitas ungkapan sukarela. Alasan yang mendasarinya adalah bahwa perusahaan yang
berumur lebih tua memiliki pengalaman yang lebih banyak dalam publikasi laporan keuangan. Perusahaan yang memiliki pengalaman lebih banyak akan lebih
mengetahui kebutuhan konstituennya akan informasi tentang perusahaan.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Anggita Zoraya Marpaung : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial Social Disclosure Dalam Laporan Keuangan Tahunan, 2010.
Tabel 2.1 Tinjauan Peneliti Terdahulu
N o
Nama Peneliti
dan Tahun Penelitian
Variabel Penelitian Hasil Penelitian
1 Amalia
2005 Independen Variabel :
ukuran perusahaan, rasio leverage, basis perusahaan,
struktur kepemilikan, umur perusahaan,
perubahan rasio laba terhadap ekuitas
ROE rasio nilai pasar terhadap nilai buku ekuitas
PBV Variabel Dependen :
pengungkapan sosial -ukuran perusahaan dan struktur
kepemilikan memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela dalam
laporan tahunan. -rasio leverage dan luas
pengungkapan
sukarela dalam
laporan tahunan tidak signifikan. .
2 Anggraini
2006 Variabel Independen :
prosentase kepemilikan manajemen, tingkat
leverage, ukuran perusahaan, tipe industri ,
profitabilitas Variabel Dependen :
Pengungkapan informasi sosial
- Hanya variabel
prosentase kepemilikan manajemen MAN dan
tipe industri IND yang berpengaruh signifikan terhadap
pengungkapan sosial
3 Rosmasita
2007 Variabel Independen :
kepemilikan manajemen, tingkat
leverage, ukuran
perusahaan Size, profitabilitas.
Variabel Dependen : Pengungkapan informasi
lingkungan dalam laporan tahunan perusahaan
manufaktur yang bersangkutan.
- kepemilikan manajemen, leverage, ukuran perusahaan Size, dan
profitabilitas secara bersama-sama memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi pengungkapan sosial dalam laporan tahunan perusahaan
Manufaktur. - leverage, ukuran perusahaan Size,
profitabilitas secara statistik tidak berpengaruh signifikan terhadap
pengungkapan pertanggungjawaban sosial perusahaan manufaktur .
4 Mirfazli dan
Nurdiono 2007
Variabel Independen : - Pengungkapan sosial yang
dilakukan oleh perusahaan- perusahaan yang terkategori
dalam industri yang dalam kelompok Industri Dasar
dan Kimia - Pengungkapan sosial yang
Pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang
cukup signifikan dalam penyajian jumlah pengungkapan sosial seluruh
tema antara perusahaan dalam kelompok aneka industri hihg-
profile dengan perusahaan dalam kelompok aneka
Anggita Zoraya Marpaung : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial Social Disclosure Dalam Laporan Keuangan Tahunan, 2010.
dilakukan oleh perusahaan- perusahaan yang terkategori
dalam industri yang dalam kelompok Aneka Industri
industri low-profile.
5 Sitepu
2008 Variabel Independen :
ukuran dewan komisaris, financial leverage, ukuran
perusahaan, profitabilitas - Penelitian ini memberikan hasil
bahwa ukuran dewan komisaris, tingkat leverage, ukuran perusahaan
dan profitabilitas secara bersama- sama atau simultan memiliki
kemampuan mempengaruhi jumlah informasi sosial yang diungkapkan
dalamlaporan tahunan
Dalam penelitian ini, peneliti berpedoman pada peneliti terdahulu. Fr. Reni Retno Anggraini dalam penelitiannya menyatakan bahwa hanya variabel
prosentase kepemilikan manajemen dan tipe industri yang berpengaruh signifikan terhadap kebijakan perusahaan dalam mengungkapkan informasi sosial dengan
arah sesuai dengan yang diprediksi. Semakin besar kepemilikan manajer di dalam perusahaan, manajer perusahaan akan semakin banyak mengungkapkan informasi
sosial. Hal ini mendukung teori keagenan, yaitu semakin banyak kepemilikan manajemen di dalam perusahaan, manajemen akan semakin banyak melakukan
kegiatan produktif yang dapat meningkatkan image perusahaan. Tipe industri juga berpengaruh terhadap kebijakan perusahaan dalam
mengungkapkan informasi sosial. Hal ini berarti bahwa industri yang high-profile yaitu industri yang memiliki visibilitas konsumen, risiko politis yang tinggi, atau
menghadapi persaingan yang tinggi cenderung mengungkapkan informasi sosial yang lebih banyak dibandingkan industri yang low-profile.
Perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam industri yang high-profile lebih banyak diawasi oleh pemerintah dibandingkan perusahaan yang termasuk
dalam industri low-profile. Penelitian ini tidak berhasil membuktikan pengaruh
Anggita Zoraya Marpaung : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial Social Disclosure Dalam Laporan Keuangan Tahunan, 2010.
ukuran perusahaan, leverage dan profitabilitas terhadap pengungkapan informasi sosial oleh perusahaan.
Hardhina Rosmasita 2007 dalam penelitiannya menunjukkan kepemilikan manajemen, leverage, ukuran perusahaan Size, dan profitabilitas
secara bersama-sama memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengungkapan sosial dalam laporan tahunan perusahaan Manufaktur. Penelitian Rosmasita juga
menunjukkan bahwa leverage, ukuran perusahaan Size, profitabilitas secara statistik tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan
pertanggungjawaban sosial perusahaan manufaktur, namun kepemilikan manajemen menunjukkan bahwa secara statistis mempengaruhi pengungkapan
pertanggungjawaban sosial dalam laporan tahunan perusahaan Manufaktur . Amalia 2005, menyatakan dalam penelitiannya bahwa Dari hasil regresi
diketahui bahwa kedua persamaan regresi model yang menggunakan indeks pengungkapan dengan pembobotan maupun model yang menggunakan indeks
pengungkapan tanpa pembobotan memberikan hasil yang sama, yaitu hanya ukuran perusahaan dan struktur kepemilikan yang memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan. Mirfazli dan Nurdiono 2007, mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan yang cukup
signifikan dalam penyajian jumlah pengungkapan sosial seluruh tema antara perusahaan dalam kelompok aneka industri hihg-profile dengan perusahaan dalam
kelompok aneka industri low-profile. Hal ini menunjukkan bahwa banyaknya dampak sosial yang muncul pada sebagian perusahaan dalam dua kelompok di
atas yang termasuk dalam type high-profile yang mendorong mereka untuk
Anggita Zoraya Marpaung : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial Social Disclosure Dalam Laporan Keuangan Tahunan, 2010.
melakukan dan mengungkapkan pertanggungjawaban sosial perusahaan. Sitepu 2008 menemukan hasil bahwa ukuran dewan komisaris, tingkat leverage, ukuran
perusahaan dan profitabilitas secara bersama-sama atau simultan memiliki kemampuan mempengaruhi jumlah informasi sosial yang diungkapkan dalam
laporan tahunan. Sitepu juga menemukan bahwa tingkat leverage dan ukuran perusahaan secara statistik tidak berpengaruh terhadap jumlah pengungkapan
sosial dalam laporan tahunan.
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis