BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada awal era industri sekitar tahun 1900-an, para produsen tidak terlalu memperhatikan konsumen. ‘Apa pun yang diproduksi pasti akan dibeli,’ kata Ford.
Pernyataan demikian mengungkapkan keyakinan produsen akan dominasinya terhadap konsumen Brotoharsojo dkk, 2005:165. Dengan kata lain, produsen tidak
perlu memperhatikan kepuasan konsumen. Kiat berkreasi dan berinovasi untuk memenangkan persaingan dalam merebut
konsumen memerlukan perancangan strategi pemasaran yang tepat. Untuk itu, perlu pemahaman mengenai konsumen dan proses konsumsi yang akan menghasilkan
sejumlah mamfaat, yang diantaranya adalah kemampuan untuk membantu para manajer untuk mengambil keputusan dan memberikan para peneliti pemasaran
pengetahuan dasar ketika menganalisis konsumen. Konsumen memiliki kedudukan sebagai salah satu kekuatan kompetitif
melalui daya tawarnya. Daya tawar konsumen menjadi sangat penting karena merekalah yang mempunyai kebutuhan dan keinginan. Untuk memenuhi kebutuhan
itu mereka jugalah yang mempunyai sarana pembelian waktu dan uang, menentukan pilihan dan mengambil keputusan membeli. Menurut Cravens, perusahaan yang gagal
memahami kebutuhan, keinginan, selera dan proses keputusan pembelian konsumen akan mengalami kegagalan dalam pemasaran dan penjualannya Prasetijo Ihalauw,
Universitas Sumatera Utara
2005:4. Perusahaan yang melakukan sebaliknya, yaitu memahami kebutuhan, keinginan, selera dan proses keputusan pembelian konsumennya, disebut customer
driven organisation. Artinya organisasi yang digerakkan oleh pemahaman terhadap pelanggannya.
Carpenter dkk 2005:5, mengatakan mengerti dan memahami seluk beluk perilaku konsumen penting untuk mencapai keunggulan kompetitif Prasetijo
Ihalauw, 2005:5. Perusahaan yang mempunyai keunggulan kompetitif dapat mempengaruhi konsumen ataupun prospek calon pelanggan untuk dengan mantap
menjatuhkan pilihan pada produknya Strategi kompetitif yang mengharuskan suatu perusahaan menyelidiki perilaku konsumen secara keseluruhan telah membuat
perusahaan itu tahu bagaimana memberikan kepuasan lebih daripada yang diberikan oleh kompetitornya.
Pemasar harus melihat lebih jauh bermacam-macam faktor yang mempengaruhi konsumen dan mengembangkan pemahaman bagaimana konsumen
melakukan keputusan pembelian untuk meraih keberhasilan. Perilaku konsumen sangat dipengaruhi faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis
dari konsumen. Sebagian besar adalah faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh pemasar, tetapi harus benar-benar diperhitungkan. Peran faktor-faktor tersebut
berbeda untuk produk yang berbeda. Dengan kata lain, ada faktor yang dominan pada pembelian suatu produk sementara faktor lain kurang berpengaruh. Dengan
memahami perilaku konsumen melalui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen, perusahaan dapat mengenal konsumennya dan memuaskan keinginan konsumennya
Universitas Sumatera Utara
yang tujuan utamanya ialah untuk mempengaruhi keputusan konsumen serta mempertahankan konsumennya dan memenangkan persaingan dengan
kompetitornya. Persaingan merebut pangsa pasar tidak saja dialami perusahaan-perusahaan
dengan dana besar, tetapi juga dialami oleh berbagai usaha kecil. Jl. Dr Mansyur Padang Bulan Medan merupakan daerah yang cukup potensial untuk
mengembangkan usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang jasa seperti , rental pengetikan komputer, salon, florist, warung internet, café, bilyard center,
sablon reklame, rental playstation, rental gamestation komputer dan lain-lain. Salah satu sektor usaha jasa yang memberikan kontribusi yang dominan pada
perkembangan usaha kecil dan menengah Daerah Jl. Dr Mansyur Padang Bulan Medan adalah usaha rental gamestation komputer. Ada lima 5 rental gamestation
komputer yang berada di Daerah Jl. Dr Mansyur Padang Bulan Medan. Hal ini disebabkan karena kebutuhan akan hiburan untuk melepaskan kepenatan atau untuk
sekedar menyalurkan kegemaran bermain permainan komputer. Permainan komputer adalah program komputer yang terdiri dari dunia maya
yang terkontrol oleh sebuah komputer dimana pemainnya bisa berinteraksi untuk mencapai sejumlah tujuan en.wikipedia.org.15 juli,20:15 wib. Karena merupakan
permainan maka sifatnya adalah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang-senang, mengisi waktu luang dan kegiatan ringan yang dapat dilakukan sendiri atau bersama-
sama.
Universitas Sumatera Utara
Konsumen gamestation mempunyai keunikan dibandingkan konsumen produk jasa lain. Konsumen gamestation atau yang sering disebut gamer memiliki
kebiasaan untuk menghabiskan uang dan waktunya untuk bermain permainan komputer secara bersama-sama dengan teman-temannya dalam jangka waktu yang
cukup lama 4 jam lebih. Hal ini didasarkan untuk uji kemampuan bermain permainan komputer atau
sekedar menghabiskan waktu senggang bersama-sama. Pribadi yang suka pamer kemampuan untuk menunjukkan bahwa dirinya mampu lebih baik dari teman-
temannya adalah ciri khas seorang gamer atau hanya merasa kesepian dirumah karena tidak ada teman adalah alasan umum yang diberikan gamer bahwa dia rela
menghabiskan banyak waktunya di gamestation,walaupun terkadang gamer sendiri memiliki komputer yang mampu memainkan permainan yang sama di gamestation-
gamestation yang dikunjunginya. Dari keterangan ini, dapat diketahui faktor pribadi dan faktor psikologis adalah faktor yang cukup dominan dibanding faktor lainnya.
Adanya lima 5 rental gamestation di Jl. Dr Mansyur Padang Bulan Medan akan menimbulkan persaingan dalam merebut konsumen. Untuk memenangkan
persaingan, wirausahawan harus terus mengamati apa yang terjadi dengan perubahan perilaku konsumen secara efektif dari pesaingnya.
Berdasarkan prasurvei yang dilakukan pada para gamer khususnya gamer Jl. Dr Mansyur Padang Bulan Medan ada satu gamestation yang cukup terkenal di Jl.
Mansyur Padang Bulan Medan yaitu Vayo Gamestation. Vayo Gamestation merupakan bisnis jasa rental gamestation komputer di Jl. Dr Mansyur Padang Bulan
Universitas Sumatera Utara
Medan yang cukup sukses yang dapat bertahan ditengah persaingan yang semakin ketat. Jumlah pelanggan yang semakin banyak ini merupakan hasil dari kemampuan
wirausahawan masing-masing gamestation yang berhasil memuaskan pelanggannya. Kemampuan menganalisis kemauan dan keinginan konsumen serta perilaku
konsumen merupakan kunci keberhasilan dalam mempertahankan bahkan memperbanyak jumlah pelanggan Vayo Gamestation.
Berdasarkan latar belakang tersebut, timbul keinginan penulis untuk
melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor Pribadi dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Konsumen pada Vayo Gamestation Jl. Dr Mansyur
Padang Bulan Medan.”
B. Perumusan Masalah