Hasil Perhitungan Nilai Mean pH Saliva Awal dan Akhir Setelah Mengkonsumsi Air Mineral

5.4 Hasil Perhitungan Nilai Mean pH Saliva Awal dan Akhir Setelah Mengkonsumsi Air Mineral

Tabel 4. Rata-rata pH saliva awal dan akhir setelah mengkonsumsi air mineral Hasil perhitungan Uji Statisitik ANOVA one-way tabel 4 menunjukkan bahwa nilai rata-rata pH saliva sebelum mengkonsumsi air mineral adalah 7,000 ± 0,2160, nilai rata-rata pH saliva menit 1 setelah perlakuan adalah 7,030 ± 0,2003, nilai rata-rata pH saliva menit 5 adalah 6,960 ± 0,2633, nilai rata-rata pH saliva menit 10 adalah 6,910 ± 0,2132, nilai rata-rata pH saliva pada menit 15 adalah 6,990 ± 0,2025, nilai rata-rata pH saliva pada menit 20 adalah 6,990 ± 0,1524, nilai rata-rata pH saliva pada menit 30 adalah 6,970 ± 0,1767. Pada pengukuran pH permukaan gigi dan mukosa oral menunjukkan tidak terjadinya perubahan pH pada setiap interval waktu, dimana pH permukaan gigi sebelum dan setelah perlakuan menunjukkan pH netral dan pH mukosa oral menunjukkan nilai pH 7. N Mean Std. Deviation Std. Error Sig. Minimum Maximum Sebelum mengkonsumsi minuman 10 7,000 ,2160 ,0683 6,8 7,4 menit 1 10 7,030 ,2003 ,0633 ,746 6,7 7,3 menit 5 10 6,960 ,2633 ,0833 ,666 6,7 7,4 menit 10 10 6,910 ,2132 ,0674 ,332 6,7 7,2 menit 15 10 6,990 ,2025 ,0640 ,914 6,7 7,2 menit 20 10 6,990 ,1524 ,0482 ,914 6,8 7,3 menit 30 10 6,970 ,1767 ,0559 ,746 6,7 7,2 Total 70 6,979 ,1999 ,0239 6,7 7,4 Universitas Sumatera Utara Gambar 4. Grafik perbandingan pH saliva setelah mengkonsumsi minuman isotonik, produk olahan susu dan air mineral 5.5 Hasil Perhitungan Selisih pH Saliva Setelah Mengkonsumsi Minuman Isotonik, Minuman Produk Olahan Susu dan Air Mineral Tabel 5. Selisih rata-rata pH saliva awal dan akhir setelah mengkonsumsi minuman isotonik, minuman produk olahan susu dan air mineral setelah menit 1 Jenis minuman Jenis minuman Mean Difference I-J Std. Error Sig. Isotonik Produk Olahan Susu -1,6100 ,0743 ,000 Air mineral -1,4500 ,0743 ,000 Produk Olahan Susu Isotonik 1,6100 ,0743 ,000 Air mineral ,1600 ,0743 ,040 Air mineral Isotonik 1,4500 ,0743 ,000 Produk Olahan Susu -,1600 ,0743 ,040 Terdapat perbedaan yang sangat signifikan p0,05 Hasil perhitungan Uji Statistik ANOVA one-way pada tabel 5 menunjukkan hasil sebagai berikut: Ada perbedaan pH saliva pada menit 1 antara mengkonsumsi Universitas Sumatera Utara minuman isotonik, minuman produk olahan susu dan air mineral, dengan perbedaan yang bermakna p0,05. Tabel 6. Selisih rata-rata pH saliva awal dan akhir setelah mengkonsumsi minuman isotonik, minuman produk olahan susu dan air mineral setelah menit 5 Terdapat perbedaan yang sangat signifikan p0,05 Hasil perhitungan Uji Statistik ANOVA one-way tabel 6 menunjukkan hasil sebagai berikut: Ada perbedaan pH saliva pada menit 5 antara mengkonsumsi minuman isotonik dengan minuman produk olahan susu dan air mineral, minuman produk olahan susu dengan isotonik, dan air mineral dengan minuman isotonik, dimana terdapat perbedaan yang bermakna p0,05. Jenis minuman Jenis minuman Mean Difference I-J Std. Error Sig. Isotonik Produk Olahan Susu -,6100 ,0940 ,000 Air mineral -,6600 ,0940 ,000 Produk Olahan Susu Isotonik ,6100 ,0940 ,000 Air mineral -,0500 ,0940 ,599 Air mineral Isotonik ,6600 ,0940 ,000 Produk Olahan Susu ,0500 ,0940 ,599 Universitas Sumatera Utara Tabel 7. Selisih rata-rata pH saliva awal dan akhir setelah mengkonsumsi minuman isotonik, minuman produk olahan susu dan air mineral setelah menit 10 Jenis minuman Jenis minuman Mean Difference I-J Std. Error Sig. Isotonik Produk Olahan Susu ,0500 ,0790 ,532 Air mineral -,1200 ,0790 ,140 Produk Olahan Susu Isotonik -,0500 ,0790 ,532 Air mineral -,1700 ,0790 ,040 Air mineral Isotonik ,1200 ,0790 ,140 Produk Olahan Susu ,1700 ,0790 ,040 Terdapat perbedaan yang sangat signifikan p0,05 Hasil perhitungan Uji Statistik ANOVA one-way tabel 7 menunjukkan hasil sebagai berikut: Ada perbedaan pH saliva pada menit 10 antara mengkonsumsi minuman produk olahan susu dengan air mineral, dengan perbedaan yang bermakna p0,05 Tabel 8. Selisih rata-rata pH saliva awal dan akhir setelah mengkonsumsi minuman isotonik, minuman produk olahan susu dan air mineral setelah menit 15 Jenis minuman Jenis minuman Mean Difference I-J Std. Error Sig. Isotonik Produk Olahan Susu ,0300 ,1015 ,770 Air mineral -,0400 ,1015 ,697 Produk Olahan Susu Isotonik -,0300 ,1015 ,770 Air mineral -,0700 ,1015 ,496 Air mineral Isotonik ,0400 ,1015 ,697 Produk Olahan Susu ,0700 ,1015 ,496 Universitas Sumatera Utara Hasil perhitungan Uji Statistik ANOVA one-way tabel 8 menunjukkan hasil sebagai berikut: Tidak ada perbedaan pH saliva pada menit 15 antara mengkonsumsi minuman isotonik, minuman produk olahan susu dan air mineral. Tabel 9. Selisih rata-rata pH saliva awal dan akhir setelah mengkonsumsi minuman isotonik, minuman produk olahan susu dan air mineral setelah menit 20 Jenis minuman Jenis minuman Mean Difference I-J Std. Error Sig. Isotonik Produk Olahan Susu ,0300 ,0715 ,678 Air mineral ,0400 ,0715 ,580 Isotonik -,0300 ,0715 ,678 Air mineral ,0100 ,0715 ,890 Air mineral Isotonik -,0400 ,0715 ,580 Produk Olahan Susu -,0100 ,0715 ,890 Hasil perhitungan Uji Statistik ANOVA one-way tabel 9 menunjukkan hasil sebagai berikut: Tidak ada perbedaan pH saliva pada menit 20 antara mengkonsumsi minuman isotonik, minuman produk olahan susu dan air mineral. Tabel 10. Selisih rata-rata pH saliva awal dan akhir setelah mengkonsumsi minuman isotonik, minuman produk olahan susu dan air mineral setelah menit 30 Jenis minuman Jenis minuman Mean Difference I-J Std. Error Sig. Isotonik Produk Olahan Susu -,0800 ,0843 ,351 Air mineral ,0400 ,0843 ,639 Produk Olahan Susu Isotonik ,0800 ,0843 ,351 Air mineral ,1200 ,0843 ,166 Air mineral Isotonik -,0400 ,0843 ,639 Produk Olahan Susu -,1200 ,0843 ,166 Universitas Sumatera Utara Hasil perhitungan Uji Statistik ANOVA one-way tabel 10 menunjukkan hasil sebagai berikut: Tidak ada perbedaan pH saliva pada menit 30 antara mengkonsumsi minuman isotonik, minuman produk olahan susu dan air mineral. Universitas Sumatera Utara

BAB 6 PEMBAHASAN