Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

hukumnya terhadap akta yang mengandung keterangan palsu, hal inilah yang perlu diteliti lebih lanjut.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas maka yang menjadi pokok permasalahan adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pertanggungjawaban notaris terhadap akta otentik yang mengandung keterangan palsu 2. Bagaimana sanksi yang diberikan kepada penghadap yang memberikan keterangan palsu dalam akta otentik. 3. Bagaimana akibat hukumnya terhadap akta otentik yang mengandung keterangan palsu.

C. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pertanggungjawaban notaris terhadap akta otentik yang mengandung keterangan palsu. 2. Untuk mengetahui sanksi apa yang diberikan kepada penghadap yang memberikan keterangan palsu dalam sebuah akta otentik. 3. Untuk mengetahui akibat hukum dari suatu akta otentik yang mengandung keterangan palsu.

D. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis, yakni : Yusnani : Analisis Hukum terhadap Akta Otentik Yang Mengandung Keterangan Palsu Studi Kasus Di Kota Medan, 2007. USU e-Repository © 2008 1. Secara Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam memberikan penambahan ilmu pengetahuan yang dapat digunakan oleh pihak yang membutuhkan sebagai bahan kajian pada umumnya, khususnya pengetahuan dalam hal pertanggung jawaban notaris terhadap akta otentik yang mengandung keterangan palsu. 2. Secara Praktis Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi para mahasiswa dan masyarakat khususnya bagi para calon notaris dalam hal mengetahui secara jelas tentang pertanggungjawaban notaris terhadap akta otentik yang mengandung keterangan palsu.

E. Keaslian Penelitian

Berdasarkan penelusuran kepustakaan khususnya dilingkungan Universitas Sumatera Utara, penelitian mengenai “Analisis Hukum Terhadap Akta Otentik Yang Mengandung Keterangan Palsu” belum pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, dengan demikian penelitian ini adalah asli. Adapun penelitian yang pernah dilakukan adalah : 1. Analisis Hukum Terhadap Perjanjian Semu Schijn Handeling Dalam Praktek Dengan Akta Notaris Studi Kasus di Kota Medan, oleh Syafnil Gani. 2. Aspek Hukum Pidana Dalam Kasus Penggunaan Ijazah Palsu Pada Pencalonan Anggota Legislatif, oleh Tarima Saragi, yang menitik beratkan permasalahan dalam penelitiannya adalah bagaimana aspek hukum pidana dalam kasus penggunaan ijazah palsu dan bagaimana penegakkan hukum oleh penegak hukum Yusnani : Analisis Hukum terhadap Akta Otentik Yang Mengandung Keterangan Palsu Studi Kasus Di Kota Medan, 2007. USU e-Repository © 2008 dalam kasus tersebut serta bagaimana pertanggungjawaban pidana partai politik dalam kasus tersebut.

F. Kerangka Teori dan Landasan Konsepsional

Dokumen yang terkait

Kekuatan Pembuatan Akta Otentik Yang Membatalkan Akta Notaris (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 347/PDT.G/2012/PN-MDN)

2 91 133

Analisis Yuridis Atas Perbuatan Notaris Yang Menimbulkan Delik-Delik Pidana (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Medan NO. 2601/Pid.B/2003/PN.Mdn)

0 60 119

Analisis Yuridis Terhadap Grosse Akta Notaris Sebagai Pengikatan Jaminan Dikaitkan Dengan Kredit Macet (Studi Di Kota Medan)

7 62 138

ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU PEMBERI KETERANGAN PALSU DALAM PEMBUATAN AKTA OTENTIK (Studi Putusan Nomor: 885/Pid/B/2011/PN.TK)

1 11 50

PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP AKTA OTENTIK YANG DIBUAT DI HADAPANNYA (STUDI TERHADAP NOTARIS DI KOTA SEMARANG)

1 16 82

PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP AKTA OTENTIK YANG MEMUAT KETERANGAN PALSU DITINJAU DARI UU NO.2 Pertanggungjawaban Notaris Terhadap Akta Otentik yang Memuat Keterangan Palsu Ditinjau dari UU No.2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris.

0 3 16

SKRIPSI PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS TERHADAP AKTA OTENTIK Pertanggungjawaban Notaris Terhadap Akta Otentik yang Memuat Keterangan Palsu Ditinjau dari UU No.2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris.

0 2 12

BAB 1 PENDAHULUAN Pertanggungjawaban Notaris Terhadap Akta Otentik yang Memuat Keterangan Palsu Ditinjau dari UU No.2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris.

2 10 10

TELAAH NORMATIF KESALAHAN DALAM PENERAPAN HUKUM PEMBUKTIAN OLEH HAKIM SEBAGAI ALASAN HUKUM PENUNTUT UMUM MENGAJUKAN KASASI TERHADAP PUTUSAN BEBAS DALAM PERKARA MEMASUKKAN KETERANGAN PALSU DALAM AKTA OTENTIK.

0 0 15

AKIBAT HUKUM SURAT KETERANGAN WARIS GANDA TERHADAP AKTA OTENTIK YANG TELAH DI BUAT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 82