1.2 PERMASALAHAN
Eceng gondok dapat dibuat menjadi pulp dan kertas karena memiliki banyak serat. Oleh karena itu, permukaan serat eceng gondok dimodifikasi atau diberi
perlakuan kimia dengan NaOH. Faktor yang mempengaruhi kekuatan dari sifat fisis serat antara lain : jenis serat, bentuk serat, perlakuan terhadap serat, jenis perekat, dan
lain-lain. Pada penelitian ini diharapkan diperoleh sifat mekanis yang lebih unggul, kokoh dan kuat. Untuk mengetahui sejauh mana efek modifikasi tersebut pada
permukaan serat eceng gondok, maka dilakukan pengujian sifat mekanis terhadap kertas tersebut.
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami teknologi proses pembuatan pulp dan kertas dari eceng gondok serta karakterisasinya, sehingga diperoleh kualitas kertas
yang lebih baik sesuai dengan pemanfaatannya. Serat eceng gondok akan dibuat menjadi kertas pembungkus.
1.4 BATASAN MASALAH
1. Proses pembuatan pulp dilakukan dengan metode kimia, dilaksanakan dalam suasana alkali basa dengan NaOH sebagai bahan kimia pemasak. Pemasakan
dengan NaOH akan melarutkan ligninnya, mengakibatkan serat-serat eceng gondok tercerai-berai menjadi pulp. Dalam penelitian ini tidak diberi bahan
tambahan seperti pewarna, perekat, dan lain-lain.
Kasdim Lumbanbatu: Pembuatan Dan Karakteristik Kertas Eceng Gondok, 2008. USU e-Repository © 2008
2. Bahan baku yang digunakan adalah eceng gondok jenis Eichhornia crassipes. 3. Sampel eceng gondok diambil dari Danau Toba, rawa Martubung dan rawa di
Simalingkar. Tangkai eceng gondok dipilih yang paling tua yang panjangnya 60 – 80 centimeter.
4. Dibuat perlakuan penghalusan dengan waktu yang bervariasi, 2menit, 4menit, 6 menit, 8 menit dan 10 menit.
1.5 PERUMUSAN MASALAH
Serat eceng gondok belum dimanfaatkan menjadi kertas secara luas. Dipandang perlu mempelajari keunggulan serat eceng gondok ini, salah satunya
dengan cara mengkarakteristik serat eceng gondok. Untuk itu serat eceng gondok yang dipergunakan diukur ketebalan dan massa, dihitung gramatur dan densitas, dan
duji kekuatan kertas dan mikrostruktur permukaan serta menganalisa kandungan logamnya dengan memvariasikan waktu penghalusan dengan harapan diperoleh
waktu penghalusan yang efisien untuk menghasilkan kertas yang berkualitas.
1.6 HIPOTESA