4.4 RAPAT MASSA KERTAS
Densitas rata-rata kertas eceng gondok dapat dilihat Tabel 4.3 berikut ini:
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Densitas Kertas Eceng Gondok
No Lokasi Sampel
Waktu Penghalusan
menit Rapat Massa Rata-
rata Kertas kgm
3
1 2
3 4
5 Danau Toba
2 4
6 8
10 460,00
533,33 611,11
604,65 731,71
6 7
8 9
10 Simalingkar
2 4
6 8
10 432,73
474,51 615,55
661,90 700,00
11 12
13 14
15 Martubung
2 4
6 8
10 486,00
494,00 586,96
700,00 820,51
Kasdim Lumbanbatu: Pembuatan Dan Karakteristik Kertas Eceng Gondok, 2008. USU e-Repository © 2008
Dari Tabel 4.3 diperoleh bahwa pada waktu penghalusan 10 menit serat eceng gondok memiliki rapat massa rata-rata yang paling besar sedangkan pada waktu
penghalusan 2 menit diperoleh rapat massa rata-rata paling kecil. Dengan waktu penghalusan semakin besar akan menghasilkan rapat massa rata-rata kertas cenderung
bertambah. Dan perubahan ini berlaku hampir sama pada eceng gondok yang sumbernya berbeda lokasi.
Hasil perhitungan densitas rata-rata untuk kertas eceng gondok dapat ditunjukkan pada grafik berikut ini:
densitas x 10
k g
m
3
100 200
300 400
500 600
700 800
900
2 4
6 8
10 Danau Toba
Martubung Simalingkar
waktu
Gambar 4.3 Grafik antara waktu penghalusan pulp dengan densitas rata-rata
Terjadinya penyimpangan pada waktu 8 menit tidak berbeda dengan kejadian pada penyimpangan yang terjadi pada gramatur. Rapat massa adalah hasil bagi massa
dengan volume kertas yang ditentukan oleh tebal kertas atau dapat dikatakan densitas berbanding terbalik dengan tebal kertas.
Kasdim Lumbanbatu: Pembuatan Dan Karakteristik Kertas Eceng Gondok, 2008. USU e-Repository © 2008
4.5 UJI TARIK KERTAS
Hasil pengukuran uji tarik rata-rata kertas eceng gondok dapat dilihat pada Tabel 4.4 di bawah ini.
Tabel 4.4 Hasil Pengukuran Kekuatan Tarik Kertas Eceng Gondok
No Lokasi
Sampel Waktu
Penghalusan menit
Tegangan
kgf Kuat Tarik
Rata-rata 10
5
Nm
2
1 2
3 4
5 Danau Toba
2 4
6 8
10 0,37
0,32 0,53
0,48 0,51
61,02 52,30
118,18 98,07
100,03 6
7 8
9 10
Simalingkar 2
4 6
8 10
0,34 0,34
0,55 0,50
0,54 55,57
55,57 122,58
102,16 105,91
11 12
13 14
15 Martubung
2 4
6 8
10 0,35
0,34 0,55
0,48 0,50
62,41 66,00
99,89 90,53
100,07
Dari hasil pengujian kuat tarik dapat dilihat kuat tarik rata-rata terbesar adalah pada waktu penghalusan 6 menit. Ini berarti pada kondisi inilah kertas eceng gondok
yang paling kuat untuk menahan beban.
Kasdim Lumbanbatu: Pembuatan Dan Karakteristik Kertas Eceng Gondok, 2008. USU e-Repository © 2008
Dari data tabel di atas dapat dibuat hubungan antara waktu penghalusan dengan kuat tarik rata-rata ketas eceng gondok dapat dilihat seperti grafik berikut ini :
kua t tarik
x 1
5
Nm
2
20 40
60 80
100 120
140
2 4
6 8
10 Danau Toba
Martubung Simalingkar
waktu
Gambar 4.4 Grafik hubungan waktu penghalusan pulp dengan kuat tarik kertas rata-rata
Gambar 4.4 menunjukkan grafik pada waktu penghalusan 6 menit terjadi penyimpangan peningkatan kuat tarik. Ketidak normalan ini terjadi karena ikatan
adhesi dan jalinan antara satu serat dengan serat lainnya sangat baik. Setelah waktu penghalusan 8 dan 10 menit ikatan serat berkurang karena terjadi perubahan struktur
serat, serat menipis dan fibrin pengikat antara sisi serat mengalami kerusakan. Walaupun terjadi peningkatan homogenitas serat pada kertas tetapi tidak berarti
terjadi peningkatan kekuatan kertas.
Kasdim Lumbanbatu: Pembuatan Dan Karakteristik Kertas Eceng Gondok, 2008. USU e-Repository © 2008
4.6 UJI SOBEK KERTAS