D. Tujuan Pondok Pesantren Attaqwa Putri Ujung Harapan Bekasi
a. Pondok pesantren Attaqwa putri adalah suatu lembaga yang bertujuan untuk membentuk
insan sholeh dan mushlih yang mampu menegakan ajaran Islam dalam aspek kehidupannya, insan yang berdzikir dan berfikir serta membentuk muslimah yang cerdas,
benar, trampil, dan berdisiplin sesuai dengan ajaran islam. b.
Dalam usaha mencapai tujuan pendidikan di Pondok Pesantren Attaqwa Pusat Putri dipandang perlu diwujudkan tata kehidupan pesantren dengan tata tertib yang memadai.
c. Pondok Pesantren Attaqwa Pusat Putri perlu di tetapkan peraturan tata tertib dasar santri
sebagai salah satu pembinaan terhadap santri.
E. Keadaan Santri dan Pelajar
Yayasan Attaqwa sendiri mengembangkan sistem pendidikan sekolah tersebut diberbagai daerah bekasi, jumlah sekolah itu meliputi 20 TK, 62 MI, 18 Madrasah
Tsanawiyah dan SMP, 13 Madrasah Aliyah, 2 SMU dan SMEA, dan 2 Pesantren tinggi untuk putra dan putri. Jumlah keseluruhan dari siswa yang menuntut ilmu pada yayasan ini adalah
18.718 orang.
53
Pondok pesantren attaqwa yang dulunya sederhana kini menjelma menjadi kebanggaan masyarakat ujung harapan. Pada saat ini pendidikan di pesantren attaqwa terdiri dari tingkat
Tsanawiyah, Aliyah, Pesantren Tinggi Attaqwa dan sekolah Tinggi Agama Islam, Attaqwa STAIA. Namun, pondok pesantren attaqwa sendiri identik dengan madrasah Tsanawiyah
dan Aliyah. Sebab anak didik yang belajar dan tinggal diasrama, keseluruhannya santri yang masih duduk dijenjang madrasah Tsanawiyah dan Aliyah dua jenjang inilah yang terkait oleh
aturan-aturan pondok pesantren. Sedangkan anak didik yang masih belajar di Madrasah Ibtidaiyah MI dan sekolah tinggi, mereka tinggal dirumah mereka masing-masing.
Lazimnya pesantren lainnya, pondok pesantren Attaqwa juga menekankan adanya keseimbangan antara belajar dirasah dan beribadah ubudiyah namun, ada yang berbeda
53
Sekretariat Yayasan Attaqwa, Rekapitulasi Global Lembaga – lembaga di bawah Yayasan Attaqwa Pusat,
Ujung Harapan Bahagia Bekasihal. 4
dipesantren lainnya, yakni masa belajar dipesantren ini sungguh luar biasa padatnya. Tidak mengenal lelah dari pagi hingga malam hari, ruang-ruang kelas selalu penuh dengan santri
yang sedang belajar. Pagi hari mulai jam 07.15-12.00, siang hari dari jam 13.30-15-30 dan malam hari jam 18.00-22.00.
54
Materi yang diberikan pada pagi hari dan siang hari adalah materi pelajaran, baik yang menyangkut pengetahuan umum, pengetahuan agama. Sedangkan malam harinya adalah
khusus untuk membahas pelajaran agama meski jadwal balajar keagamaan padat, namun santri merasa senang mendapatkan pelajaran berharga dari pondok pesantren Attaqwa Putri.
Terbukti dengan jumlah santri yang menimba ilmu dipondok pesantren Attawwa putri yang tak pernah surut. Kebanyakan berasal dari wilayah Jabotabek Jakarta, Bogor, Tanggerang,
Bekasi. Adapun kegiatan ekstrakurikuler santri lainnya adalah sebagai berikut :
1. Pukul 04.00-04.30 Bangun tidur dan persiapan shalat subuh berjemaah.
2. pukul 04.30-05.00 Shalat subuh berjemaah dan wirid.
3. Pukul 05.00-06.00 Pengajian Al Quran Tadarus
4. Pukul 06.00-07.15 Olah raga, sarapan pagi, dan persiapan sekolah.
5. Pukul 07.15-12.00 Belajar pagi hari
6. Pukul 12.00-12.30 Shalat zuhur berjemaah.
7. Pukul 12.30-13.00 Makan siang.
8. Pukul 13.00-15.30 Belajar siang hari
9. Pukul 15.30-16.00 Shalat berjemaah
10. Pukul 16.00-17.00 Kegiatan ekstrakurikuler
11. Pukul 17.00-18.00 Makan sore, mandi, dan persiapan sholat maghrib
12. Pukul 18.00-18.30 Shalat maghrib berjamaah
13. Pukul 18.30-19.00 Tadarusan
14. Pukul 19.00-19.30 Shalat Isya berjamaah
54
Herri Munhanif, Dunia Pesantren Attaqwa, Bekasi: Yayasan Attaqwa, 2005. hal. 52
15. Pukul 19.30-22.00 Mudzakaroh, mengulang pelajaran sekolah. Pukul 22.00-04.00 Tidur
malam. Untuk mendukung kualitas pendidikan dan pengajaran tingkat Madrasah Tsanawiyah
dan Madrasah Aliyah Attaqwa, maka dipersiapkan tenaga edukatif yang berpengalaman. Kebanyakan dari sarjana-sarjana lulusan Damaskus, Al Azhar, GONTOR, IKIP, IAIN, King
Saud University, IIU Malaysia, IIU Islamabad, STAI Attaqwa, Unisma, AIC jakarta, Unipta serta PTA Attaqwa.
55
55
Herri Munhanif, Dunia Pesantren Attaqwa, Bekasi: Yayasan Attaqwa, 2005. hal. 52
BAB IV ANALISIS POLA KOMUNIKASI USTADZAH ULFAH NOER