lxxxix
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan analisis terhadap teks pada koran harian Mandarin GuoJi RiBao
, terlihat bahwa pola pembentukan akronim dalam koran harian Mandarin GuoJi RiBao terdiri atas 14 pola yang beragam, yaitu 1 Pengekalan
silabel pertama tiap komponen, 2 Pengekalan silabel terakhir tiap komponen, 3 Pengekalan silabel pertama komponen pertama dan silabel terakhir
komponen terakhir, 4 Pengekalan silabel kedua komponen pertama dan silabel pertama komponen kedua, 5 Penghapusan komponen pertama, 6 Pengekalan
penuh komponen pertama dan pengekalan silabel terakhir komponen terakhir, 7 Pengekalan silabel pertama atau terakhir tiap komponen dari perincian kata, 8
Pengekalan silabel pertama komponen pertama dan silabel kedua komponen pertama serta pengekalan silabel terakhir komponen terakhir, 9 Pengekalan
salah satu silabel yang mempunyai aksara han dan bunyi yang sama lalu menggabungkannya dengan komponen lainnya, 10 Penggabungan proses
pemenggalan dan penghapusan komponen, 11 Pengekalan silabel pertama dan terakhir komponen pertama serta pengekalan silabel pertama komponen kedua
12 Pengekalan penuh komponen pertama dan terakhir 13 Pola penghapusan komponen pertama, 14 Penyingkatan menggunakan numeralia.
Dari total data sebanyak 123 akronim, terdapat 120 data akronim yang dapat dianalisis dan diklasifikasikan berdasarkan konsep akronim bahasa
Mandarin yang penulis gunakan. Lalu terdapat 3 akronim yang merupakan temuan baru pola akronim bahasa Mandarin, yaitu 1 Pengekalan penuh
Universitas Sumatera Utara
xc komponen pertama dan terakhir, 2 Pengekalan silabel pertama dan terakhir
komponen pertama serta pengekalan silabel pertama komponen kedua, 3 Pengekalan silabel terakhir tiap komponen dan pengekalan penuh komponen
terakhir Berdasarkan analisis yang telah penulis lakukan terhadap akronim bahasa
Mandarin dapat terlihat bahwa akronim cenderung terdiri atas dua silabel. Akan tetapi, ada pula akronim yang terdiri atas lebih dari dua silabel. Temuan lain
adalah bahwa kata yang membentuk akronim tersebut cenderung terdiri atas dua kata. Akan tetapi, ada pula akronim yang terdiri atas tiga kata atau lebih.
Akronim bahasa Mandarin yang terdapat pada koran GuoJi RiBao didominasi dari rubrik internasional dibanding rubrik ekonomi. Hal ini
dikarenakan jumlah kolom rubrik internasional lebih banyak dibanding dengan rubrik ekonomi, sehingga penulis lebih banyak mendapatkan data akronim pada
rubrik internasional. Penulis juga menemukan ada beberapa akronim bahasa Mandarin pada koran GuoJi RiBao yang bentuknya baku dan sudah menjadi
kosakata baru sebanyak 14 akronim. Pola pembentukan akronim didominasi oleh pola pengekalan silabel
pertama tiap komponen, yaitu 44 buah atau sebesar 35,77 . Pola tersebut lebih dominan jika dibandingkan dengan pola lainnya. Hal ini dapat terjadi karena dua
buah kata atau lebih jika dipendekkan dengan pola pengekalan silabel pertama tiap komponen akan lebih mudah untuk diucapkan, diingat dan diketahui
kepanjangannya. Disususl level kedua didominasi oleh pola pengekalan silabel pertama komponen pertama dan silabel terakhir komponen terakhir, yaitu 34
Universitas Sumatera Utara
xci buah atau sebesar 27,65 serta level ketiga didominasi oleh pola pengekalan
silabel terakhir tiap komponen, yaitu 15 buah atau sebesar 12,20
5.2 Saran