lalu ditutup. Melalui teleskop dapat dilihat adanya bidang terang dan bidang gelap lalu skrup pemutar prisma diputar sedemikian rupa, sehingga bidang terang dan
gelap terbagi atas dua bagian yang sama secara vertikal. Dengan melihat skala
dapat dibaca indeks biasnya. 3.6.1.2 Penentuan Bobot Jenis
Penentuan bobot jenis dilakukan dengan menggunakan alat Piknometer. Caranya: Piknometer kosong ditimbang dengan seksama, lalu diisi dengan air
suling dan ditimbang. Kemudian piknometer dikosongkan dan dibilas beberapa kali dengan alkohol dan dikeringkan dengan bantuan hair dryer. Piknometer diisi
dengan minyak selanjutnya dilakukan seperti pengerjaan pada air suling. Hasil bobot minyak atsiri diperoleh dengan mengurangkan bobot piknometer yang diisi
minyak atsiri dengan bobot piknometer kosong. Bobot jenis minyak atsiri adalah hasil yang diperoleh dengan membagi bobot minyak atsiri dengan bobot air suling
dalam piknometer Depkes RI, 1995.
3.7 Formulasi Sediaan Lotion
Sediaan lotion dari bunga kenanga dibuat dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan minyak atsiri bunga kenanga sebanyak 0,060 ml, 0,120 ml,
0,180 ml dengan dasar vanishing cream. A.
Formulasi lotion minyak bunga kenanga 0,060 Setil
alkohol 0,050
Asam stearat
3 Lanolin 1
Gliserin 2
Metil paraben
0,10
Universitas Sumatera Utara
Trietanolamin 0,75
Minyak bunga kenanga 0,060 ml
Aquadest 92,59
Cara pembuatan: Ditimbang semua bahan yang diperlukan. Setil alkohol, asam stearat, lanolin dimasukkan dalam cawan porselin disebut dengan bagian I, dilebur
di atas penangas air hingga suhu 75
o
C, Gliserin, TEA, metil paraben dilarutkan dalam ±60 ml aquadest panas bagian II. Kemudian dimasukkan bagian I ke
dalam lumpang porselin panas, lalu ditambahkan bagian II dengan pengadukan yang konstan, diaduk sampai homogen. Ditambahkan sisa aquadest, selanjutnya
dimasukkan minyak bunga kenanga sebanyak 0,060 ml dan dimasukkan ke dalam wadah yang sesuai.
B. Formulasi lotion minyak bunga kenanga 0,120
Setil alkohol
0,050 Asam
stearat 3
Lanolin 1 Gliserin
2 Metil
paraben 0,10
Trietanolamin 0,75
Minyak bunga kenanga 0,120 ml
Aquadest 92,53
Cara pembuatan: Ditimbang semua bahan yang diperlukan. Setil alkohol, asam stearat, lanolin dimasukkan dalam cawan porselin disebut dengan bagian I, dilebur
di atas penangas air hingga suhu 75
o
C, Gliserin, TEA, metil paraben dilarutkan dalam ±60 ml aquadest panas bagian II. Kemudian dimasukkan bagian I ke
Universitas Sumatera Utara
dalam lumpang porselin panas, lalu ditambahkan bagian II dengan pengadukan yang konstan, diaduk sampai homogen. Ditambahkan sisa aquadest, selanjutnya
dimasukkan minyak bunga kenanga sebanyak 0,120 ml dan dimasukkan ke dalam wadah yang sesuai.
C. Formulasi lotion minyak bunga kenanga 0,180
Setil alkohol
0,050 Asam
stearat 3
Lanolin 1 Gliserin
2 Metil
paraben 0,10
Trietanolamin 0,75
Minyak bunga kenanga 0,180 ml
Aquadest 92,47
Cara pembuatan: Ditimbang semua bahan yang diperlukan. Setil alkohol, asam stearat, lanolin dimasukkan dalam cawan porselin disebut dengan bagian I, dilebur
di atas penangas air hingga suhu 75
o
C, Gliserin, TEA, metil paraben dilarutkan dalam ±60 ml aquadest panas bagian II. Kemudian dimasukkan bagian I ke
dalam lumpang porselin panas, lalu ditambahkan bagian II dengan pengadukan yang konstan, diaduk sampai homogen. Ditambahkan sisa aquadest, selanjutnya
dimasukkan minyak bunga kenanga sebanyak 0,180 ml dan dimasukkan ke dalam wadah yang sesuai.
Universitas Sumatera Utara
3.8 Pemeriksaan Sediaan 3.8.6 Penentuan pH Sediaan