cara dichotomy question dengan dua pilihan alternatif jawaban, setiap jawaban pernah diberikan nilai satu dan setiap jawaban tidak pernah diberikan nilai nol.
4.6 Uji validitas dan reabilitas 4. 6.1 Uji validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan kemampuan instrumen pengumpulan data untuk mengukur apa yang harus diukur, untuk mendapatkan
data yang relevan dengan apa yang sedang diukur Dempsey, 2002. Untuk menguji validitas isi yaitu validitas berdasarkan tinjauan pustaka. Selanjutnya
dikonsultasikan kepada yang berkompeten dibidang tersebut Setiadi, 2007. Uji validitas dilakukan oleh bagian keperawatan komunitas Fakultas Sumatera utara.
Oleh beliau, peneliti diarahkan untuk memperbaiki instrument penelitian sesuai dengan tinjauan pustaka dan kerangka konseptual.
4.6.2 Uji reliabilitas
Uji reabilitas instrumen adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya
dalam ruang lingkup yang sama. Dalam penelitian ini digunakan reliebilitas konsistensi internal karena memiliki beberapa kelebihan diantaranya pemberian
instrumen hanya satu kali dengan bentuk instrumen kepada satu subjek studi Dempsey, 2002. Instrumen pengukuran yang memiliki reliabilitas sempurna
koefisiennya 1,00. Akan tetapi jarang sekali instrumen pengukuran yang benar-
Universitas Sumatera Utara
benar reliable. Reabilitas yang sering dilaporkan biasanya kurang dari 1,00 yaitu 0,80; 0,70; atau 0,50 Dempsey, 2002.
Uji reliabelitas pada instrument hubungan pendidikan seks dengan aktivitas seksual dilakukan pengumpulan data terhadap 30 orang responden yaitu siswa dan
siswi SMA Negeri 14 Medan pada bulan Juli 2010. Uji reliabelitas ini dilakuka n dengan menggunakan rumus Kr 20, sehingga diperoleh hasil 0.82. Menurut Polit
Hungler 1999 menyatakan bahwa suatu instrument reliabel jika memiliki nilai reliabelitas 0.70. Oleh karena itu, instrument dalam penelitian ini sudah reliabel.
4.7 Teknik pengumpulan data
Peneliti terlebih dahulu mengajukan izin pelaksanaan penelitian melalui bagian pendidikan fakultas keperwatan USU dan SMA Negeri 14 Medan. Setelah
mendapatkan calon responden, peneliti menjelaskan tujuan, manfaat penelitian serta cara pengisian kuisioner. Kemudian calon responden yang bersedia
berpartisipasi untuk menandatangani informed consent. Responden yang menolak tidak dipaksa untuk mengisi kuisioner dan responden yang bersedia diminta untuk
mengisi kuisioner yang diberikan peneliti selama ± 15 menit. Responden diberi kesempatan bertanya selama pengisian kuisioner tentang hal yang tidak
dimengerti sehubungan dengan pertanyaan yang ada dalam kuisioner penelitian, peneliti terlebih dahulu memeriksa kelengkapan jawaban responden sesuai dengan
pertanyaan kuisioner kemudian seluruh data dikumpulkan untuk dianalisa.
Universitas Sumatera Utara
4.8 Analisa data