Dewi Novita Tarigan : Pembayaran Klaim Asuransi Pegawai Negeri Sipil Kepada Para Ahli Waris Korban Bencana Alam Tsunami Di Nanggroe Aceh Darussalam Studi Kasus PT. TASPEN Cab. Nanggroe Aceh
Darussalam, 2009. USU Repository © 2009
C. Gambaran Umum tentang Tabungan Asuransi Sosial Pegawai Negeri
Sipil 1.
Pengertian Tabungan Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil.
Di Indonesia, asuransi sosial merupakan salah satu dari beberapa jenis asuransi yang umumnya relatif masih baru dibandingkan dengan jenis asuransi
lainnya
28
Pada dasarnya asuransi sosial hampir sama dengan asuransi pada umumnya, tetapi harus ada satu unsur lagi ialah adanya unsur wajib, sehingga
unsur asuransi sosial itu adalah . Hal ini disebabkan timbulnya asuransi sosial berbeda latar belakangnya
dengan asuransi yang lain.dimana asuransi sosial justru timbul karena adanya suatu kebutuhan masyarakat akan terselenggaranya suatu jaminan sosial social
security. Jadi, karena adanya suatu kebutuhan masyarakat berhubung keadaan dan perkembangannya, dimana suatu jaminan sosial itu sudah merupakan suatu
hal yang demikian mendesak dan tidak dapat ditunda. Menurut pasal 1 angka 3 Undang-undang Nomor 40 tahun 2004 tentang
Sistem Jaminan Sosial Nasional asuransi sosial adalah suatu mekanisme pengumpulan dana yang bersifat wajib yang berasal dari iuran guna memberikan
perlindungan atas resiko sosial ekonomi yang menimpa peserta danatau anggota keluarganya.
29
a. Penanggung, biasanya suatu organisasi dibawah wewenang Pemerintah;
:
b. Tertanggung, biasanya masyarakat luas anggotagolongan masyarakat
tertentu; c.
Risiko, suatu kerugian yang sudah diatur dan ditentukan lebih dahulu;
28
Djoko Prakoso, SH, op. cit. hal. 338
29
Ny. Sri Rejeki Hartono, SH, 1981, “Asuransi dan Hukum Asuransi”, Untag, hal. 146-147.
Dewi Novita Tarigan : Pembayaran Klaim Asuransi Pegawai Negeri Sipil Kepada Para Ahli Waris Korban Bencana Alam Tsunami Di Nanggroe Aceh Darussalam Studi Kasus PT. TASPEN Cab. Nanggroe Aceh
Darussalam, 2009. USU Repository © 2009
d. Wajib, berdasarkan suatu ketentuan undang-undang atau peraturan lain.
Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil, yaitu suatu program asuransi yang memberikan jaminan keuangan bagi peserta pada waktu mencapai usia pensiun
ataupun bagi ahli warisnya pada waktu peserta meninggal dunia sebelum mencapai pensiun
30
Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil Aspens diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1981 tentang Asuransi Sosial Pegawai Negeri
Sipil .
31
Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil Aspens termasuk jenis asuransi wajib Compulsory Insurance karena
, Lembaran Negara Nomor 37 Tahun 1981 yang mulai berlaku 30 Juli 1981. Peraturan Pemerintah ini merupakan salah satu peraturan pelaksanaan dari
Undang-Undang No. 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun JandaDuda Pegawai, Lembaran Negara No. 42 Tahun 1969 mulai berlaku sejak
tanggal diundangkan dan berlaku surut sejak 1 November 1966. Peraturan Pemerintah ini merupakan dasar dari berlakunya Asuransi Sosial Pegawai Negeri
Sipil Aspens. Peraturan Pemerintah ini secara teknis dilaksanakan dengan Kepmenkeu No. 45KMK.0131992 tentang Besarnya Tunjangan Hari Tua dan
Asuransi Kematian Pegawai Negeri Sipil.
32
a. Berlakunya Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil Aspens karena
diwajibkan oleh Peraturan Perundang-undangan, bukan berdasarkan perjanjian;
:
30
Ibid, hal. 340.
31
Abdulkadir Muhammad, SH, op. cit, hal.236.
32
Ibid, hal. 236.
Dewi Novita Tarigan : Pembayaran Klaim Asuransi Pegawai Negeri Sipil Kepada Para Ahli Waris Korban Bencana Alam Tsunami Di Nanggroe Aceh Darussalam Studi Kasus PT. TASPEN Cab. Nanggroe Aceh
Darussalam, 2009. USU Repository © 2009
b. Pihak penyelenggara Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil Aspens
adalah pemerintah yang didelegasikan kepada Badan Usaha Milik Negara pasal 14 ayat 1 Undang-Undang No. 2 Tahun 1992;
c. Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil Aspens bermotif perlindungan
masyarakat social security yang dananya dihimpun dari masyarakat Pegawai Negeri Sipil dan digunakan untuk kepentingan masyarakat
Pegawai Negeri Sipil yang diancam resiko pensiun dan hari tua; d.
Dana yang sudah terkumpul dari masyarakat pegawai negeri sipil tetapi belum digunakan sebagai dana pensiun dan hari tua, dimanfaatkan untuk
kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil melalui program investasi.
Penyelenggara asuransi sosial adalah negara atau suatu organisasi dibawah wewenang negara, dalam hal ini menurut pasal 13 Peraturan Pemerintah No. 25
Tahun 1981 adalah PT Taspen Persero. Disamping itu, pasal 14 PP No. 25 Tahun 1981, menyatakan bahwa dalam hal Perusahaan Perseroan Persero
tersebut dalam pasal 13 ayat 1 tidak dapat memenuhi kewajibannya terhadap Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Peraturan Pemerintah ini, maka negara
bertanggung jawab penuh untuk itu. Jadi, negara berkedudukan sebagai penanggung dan sekaligus sebagai penguasa dana. Dengan demikian fungsi sosial
dari asuransi sosial tampak jelas, yaitu bahwa di satu pihak asuransi sosial ini menuju ke satu sistem jaminan sosial, untuk kesejahteraan masyarakat, dan di lain
pihak dana yang terkumpul dan yang dikuasai negara itu akan kembali lagi kepada masyarakat
33
33
Ibid, hal. 147.
.
Dewi Novita Tarigan : Pembayaran Klaim Asuransi Pegawai Negeri Sipil Kepada Para Ahli Waris Korban Bencana Alam Tsunami Di Nanggroe Aceh Darussalam Studi Kasus PT. TASPEN Cab. Nanggroe Aceh
Darussalam, 2009. USU Repository © 2009
2. Tujuan dan Manfaat Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil
Bagi pemerintah Indonesia usaha-usaha untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil adalah sangat penting, karena Pegawai Negeri Sipil sebagai
alat negara dan abdi negara serta abdi masyarakat mempunyai potensi yang dapat menentukan kelancaran pelaksanaan pembangunan nasional sehingga dianggap
perlu untuk selalu dibina kesejahteraannya agar dapat dipelihara dan dikembangkan daya cipta, daya guna dan hasil gunanya
34
Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil atau sering juga disebut Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Sipil adalah suatu asuransi semacam
asuransi dwiguna yang memberikan jaminan pada saat seseorang itu pensiun maupun membayarkan haknya kepada ahli warisnya bilamana peserta itu
. Usaha pembinaan kesejahteraan dimaksud berupa jaminan sosial yang
merupakan perlindungan kesejahteraan masyarakat yang diselenggarakan atau dibina oleh pemerintah untuk menjaga dan meningkatkan taraf hidup rakyat, yang
dalam hal ini berwujud asuransi sosial. Berhubung dengan itu, ditetapkanlah Peraturan Pemerintah tentang
asuransi sosial untuk Pegawai Negeri Sipil dimana dititikberatkan guna memenuhi kebutuhan akan jaminan sosial, yang pada dasarnya tujuan dari asuransi sosial itu
adalah berkaitan dengan perlindungan terhadap jaminan sosial dalam masyarakat. Di Indonesia hal ini sangat sesuai dengan usaha-usaha pemerintah guna
mewujudkan program kesejahteraan sosial, dalam rangka lebih menjamin akan adanya kesejahteraan masyarakat.
34
Djoko Prakoso, op. cit, hal. 333.
Dewi Novita Tarigan : Pembayaran Klaim Asuransi Pegawai Negeri Sipil Kepada Para Ahli Waris Korban Bencana Alam Tsunami Di Nanggroe Aceh Darussalam Studi Kasus PT. TASPEN Cab. Nanggroe Aceh
Darussalam, 2009. USU Repository © 2009
meninggal dunia
35
35
Djoko Prakoso, op. cit, hal. 346.
. Kemudian ditambah juga pada program Taspen ialah asuransi kematian yang tidak lain adalah sekadar sumbangan kematian yang dapat dipakai
untuk uang kubur, bilamana peserta itu sendiri meninggal dunia, istri maupun anak-anaknya. Asuransi kematian ini berlaku seumur hidup, sehingga bilamana
peserta yang pensiun dan meninggal dunia, maka ia masih mempunyai hak asuransi kematian dirinya sendiri, istri, untuk anak-anaknya sampai dengan batas
21 tahun, asuransi yang diselenggarakan Taspen ini mengandung suatu ciri khas, bahwa premi hanya dibayarkan pada saat seseorang itu aktif, biasanya bila
seseorang sudah pensiun, maka ia tidak akan dipungut premi lagi, namun demikian hak asuransinya berjalan terus, sehingga bilamana meninggal dunia
sebagai penerima pensiun maka kepada dirinya masih akan dibayarkan asuransi kematian.
D. Pihak-pihak dalam Tabungan Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil